Apakah sebenarnya ragi yang digunakan dalam fermentasi tempe dan apa manfaatnya?
http://youtu.be/wDncJmIInLY Ragi yang digunakan dalam pembuatan tempe adalah Rhizoporous Oligosporus. Ini adalah jamur berjenis filamentous, dan bukan dari jenis bacteri. Jamur jenis ini adalah jamur baik; mirip dengan jamur yang digunakan pada pembuatan keju. Jamur ini memainkan peranan penting pada “mencerna dini” sebagian besar protein kedelai, merubah protein menjadi asam amino yang menjadikan tempe mudah dicerna oleh manusia. Jamur ini juga menghasilkan ensim phytase yang mengurai phytase pada kedelai. Dengan demikian, membantu penyerapan lebih optimal untuk mineral seperti zinc, zat besi dan kalsium pada pencernaan manusia. Jamur Rhizoporous juga menghasilkan agen antibiotik alami yang stabil terhadap panas untuk melawan organisme penyebag penyakit. Sejarah Indonesia telah membuktikan bahwa mereka yang mengkonsumsi tempe sebagai diet sehari-harinya mengenal benar manfaat tempe sebagai obat disentri, dan juga manfaatnya dalam memelihara kesehatan usus dari penyakit-penyakit umumnya yang selalu menyerang mereka. Anda mungkin telah membaca tentang sebuah hubungan positif antara produk kedelai dan pencegahan kanker payudara. Namun, beberapa saat kemudian, anda membaca tentang kebalikannya. Penelitian atas compound serupa estrogen yang dikandung kedelai, phytoestrogen nya, memang belum secara pasti ditemukan efektif melawan resiko kanker payudara. Namun, temuan-temuan yang bermunculan adalah selalu sebuah gambaran yang mendukung manfaat kedelai yang efektif dalam memerangi kanker payudara. Tumbuh-tumbuhan, seperti manusia, memiliki hormon-hormon. Nama tehnis dari hormon-hormon tumbuhan ini adalah phytoestrogen. Secara struktur, phytoestrogen mirip namun lebih lemah dibandingkan dengan estrogen manusia. Kedelai kaya akan kandungan sejenis phytoestrogen yang disebut isoflavone. Isoflavone terkuat pada kedelai, genistein, telah menunjukkan kemampuannya menghentikan perkembangan kanker payudara di dalam laboratorium. Para ilmuwan masih mempelajari takaran kecukupan asupan genistein untuk mencapai tingkatan yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker payudara di dalam laboratorium. Penelitian pada hewan-hewan menunjukkan bahwa isoflanone adalah agen alamiah anti-kanker yang terlibat dalam mengatur baik pertumbuhan sel maupun kematian sel. Penelitian-penelitian kecil menemukan bahwa kedelai memberi banyak manfaat kepada wanita-wanita paska-menopause yang berfungsi seperti pengganti hormon. Kedelai bisa mengurangi hot flash (rasa panas pada muka), kekeringan pada vagina dan gejala-gejala menopause lainnya. Kedelai juga membantu mencegah keropos tulang (osteoporosis) dan penyakit jantung dan bisa mengurangi resiko diabetes dan penyakit ginjal. Tempe memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk kedelai tanpa fermentasi lainnya seperti tahu. Selama proses fermentasi, mikroba-mikroba alamiah yang berperan sebagai agen fermentasi melekat pada molekul gula genistein, merubahnya menjadi genistein yang lebih baik yang lebih mudah diserap oleh sistim pencernaan manusia. Begitu genistein diserap oleh tubuh, ia akan berfungsi sebagai sebuah phytoestrogen. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/