Masuk akal buat orang tidak berakal

-----Original Message-----
From: "rezameutia" <rezameu...@yahoo.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 19 Jan 2013 02:18:28 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Re: Apakah iman dan Tuhan itu musuh dari akal budi ?



Ajaran Kristen banyak dogmanya, artinya akal tidak boleh dipakai di ajaran 
Kristen.
Seperti contohnya ajaran Trinitas, doktrin dogma yang jelas tidak masuk akal.






--- In proletar@yahoogroups.com, "Nub"  wrote:
>
> 
> Apakah iman dan Tuhan itu musuh dari akal budi ?
> 
> 
> 
> 
> Perintah pertama dari sepuluh perintah Allah adalah: Kasihilah Tuhan
> Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap akal budimu. Ini sudah cukup
> untuk mengatakan bahwa Allah itu bukanlah musuh dari akal budi kita. 
> Allah sendiri yang menciptakan akal budi manusia, jadi orang Kristen
> bukannya memusuhi ilmu pengetahuan tetapi justru menganjurkan manusia
> untuk mencari ilmu pengetahuan. Ada banyak bukti yang kuat yang
> menunjukan bahwa kebangkitan sains berkaitan erat dengan kekristenan. 
> C. S. Lewis (salah seorang penulis Kristen terbesar diabad 20, bahkan
> banyak yang bilang sepanjang sejarah kekristenan) pernah berkata:
> "manusia menjadi scientific karena mereka mengharapkan ada hukum
> dialam semesta ini. Dan mereka mengharapkan ada hukum dialam ini karena
> mereka percaya adanya sang pemberi hukum (lawgiver)".
> 
> Aristotle berpikir bahwa gerakan yang sempurna adalah gerakan yang
> melingkar. Karena Aristotle berpikir bahwa semua dialam semesta ini
> sempurna maka semua planet harus bergerak melingkar. Paham ini dianut
> semua orang dijamannya selama ratusan tahun. Sampai akhirnya Kepler,
> seorang Kristen, memutuskan untuk keluar dari paham ini dan mengijinkan
> data astronomi ( yang sebelumnya dikumpulkan oleh Tycho Brahe) untuk
> berbicara dan menemukan bahwa planet bergerak secara elips. Kita
> sekarang mengagumi Kepler karena keberaniaannya menantang paham dominan
> dijamannya dan mengijinkan bukti-bukti itu menuntun dia.
> 
> Tapi hal yang berbeda kita lihat terjadi dengan Anthony Flew, salah
> seorang atheist terbesar diabad 20. Ketika Anthony Flew mengumumkan
> bahwa dia meninggalkan paham atheisnya dan dia percaya bahwa alam
> semesta ini ada penciptanya, dunia sangat heboh dan banyak protes-protes
> diberbagai media. Ada yang mengatakan Anthony Flew sudah gila karena
> terlalu tua, ada yang mengatakan bahwa bukan dia yang menulis bukunya
> tetapi orang Kristen dll. Anthony Flew sendiri sudah membantah secara
> langsung tuduhan2 itu tapi orang tetap tidak percaya. Bagaimana mungkin
> seorang atheist yang bertarung paling depan dan sering berdebat dengan
> theist langsung bisa berubah pikiran meninggalkan paham atheisnya?
> Tentunya rekan-rekan atheist Flew sebelumnya menjadi tidak nyaman dengan
> pernyataan Flew. Flew meninggalkan paham atheisnya karena bukti2
> menunjukan dan menuntun dia untuk percaya bahwa dunia ini ada
> penciptanya. Omong-omong, Flew tetap tidak percaya Allah Kristen. Flew
> hanya percaya bahwa dunia ini ada penciptanya sebelum dia meninggal.
> 
> Orang pertama yang mengeluarkan ide yang akhirnya menjadi teori big bang
> dikemudian hari juga seorang Kristen. Georges Lemaitre, pastur dari
> belgia; dia menantang teori dominan dijamannya bahwa alam semesta ini
> sudah ada dari sejak kekekalan, bahkan Einstein pun percaya teori ini
> (sekali lagi, pengaruh Aristotle).  Di tahun 1931, dia mengajukan teori
> bahwa alam semesta ini dimulai pada suatu hari yang tidak punya hari
> kemarin, bukan hanya sekedar membesar tapi ada penciptaan. Einstein
> curiga dengan teori ini, karena terlalu mirip dengan doktrin Kristen
> tentang penciptaan, sama juga dengan sir Arthur Eddington yang mengajari
> Lemaitre sewaktu di Cambridge. Bertahun-tahun setelah itu, seorang
> ilmuwan terkenal bernama Sir John Maddox, juga merespon negative
> terhadap bukti-bukti yang mendukung teori big bang. Buat Maddox, ide ini
> benar2 tidak bisa diterimah karena mengimplikasikan bahwa dunia ini
> diciptakan.
> 
> Ironi bukan? Diabad 16, sebagian orang tidak setuju dengan sains karena
> mengancam keberadaan Tuhan tapi diabad 20 sebagian orang tidak setuju
> dengan sains karena mengimplikasikan bahwa Tuhan itu ada.
> 
> Karena teori big bang mengimplikasikan bahwa ada pencipta maka banyak
> ilmuwan mulai mencari penjelasan yang sesuai dengan teori big bang tapi
> tidak memerlukan pencipta. Dibukunya yang terakhir Stephen Hawking
> berkata: "because there is a law such as gravity, the universe can
> and will create itself from nothing". Hawking berpikir bahwa manusia
> selalu membawa nama Tuhan untuk hal yang dia tidak mengerti (god of the
> gasp). Tetapi Hawking salah. Justru para ilmuwan yang percaya Tuhan itu
> ada karena mereka mengerti (bukan karna tidak mengerti); sama seperti
> kita yang , semakin kita mengerti, justru  semakin kita mengagumi
> kejeniusan dibalik sebuah teknologi atau kesenian. Dan anehnya, Hawking
> bilang karena ada hukum gravitas maka alam semesta ini bisa diciptakan
> dari nothing. Tapi hukum gravitas itu kan bukan nothing! Paling tidak,
> hawking percaya kalau gravitas itu eksis. Nah, lucunya lagi Hawking
> bilang alam semesta ini menciptakan alam semesta. Ini logic absurd;
> omong kosong, mau yang bilang ilmuwan paling terkenal seduniapun, tetap
> omong kosong.
> 
> Seorang ilmuwan terkenal lainnya setuju dengan Hawking, yaitu Paul
> Davies, dia berkata: "for me it is much more inspiring to believe
> that a set of mathematical laws can be so clever as to bring all these
> things into being." Tapi, hanya sekedar hukum tidak akan menciptakan
> sesuatu. Simple aja, hokum arithmetic 1+1=2 tidak pernah menciptakan
> sesuatu. Yang pasti tidak pernah menciptakan uang diaccount bank saya.
> Kalau saya menaruh uang 1 juta dan besok saya menaruh 1 juta diaccount
> bank saya, hukum arithmetic menjelaskan bagaimana ada uang 2 juta
> diaccount saya sekarang. Tapi kalau saya tidak pernah menaruh uang
> diaccount saya dan membiarkan hukum arithmetic bekerja, saya bakal tetap
> bangkrut. C. S. Lewis sudah membantah Hawking dari jauh hari: "To
> think the laws can produce it is like thinking that you can create real
> money by simply doing sums. For every law says in the last resort:
> "If you have A, then you will get B. But first catch your A: the
> laws wont do it for you".
> 
> Seperti kita lihat, Hawking gagal dalam menjawab pertanyaan "why is
> there something rather than nothing". Allan Sandage, yang dijuluki
> bapaknya modern astronomi, pernah berkata: "I find it quite
> improbable that such order came out of chaos. There has to be some
> organizing principle. God to me is a mystery but is the explanation for
> the miracle of existence — why there is something rather than
> nothing."
> 
> Bahkan Hawking sendiri tidak bisa membantah bahwa penemuan ilmiah
> terakhir ini justru cenderung membuktikan bahwa alam semesta ini
> dirancang oleh seseorang/sesuatu; "Our universe and its laws appear
> to have a design that both is tailor-made to support us and, if we are
> to exist, leaves little room for alteration. That is not easily
> explained and raises the natural question of why it is that way… The
> discovery relatively recently of the extreme fine-tuning of so many of
> the laws of nature could lead at least some of us back to the old idea
> that this grand design is the work of some grand designer…".
> 
> Tahukah anda bahwa hukum alam dijagat raya ini sangat amat seimbang
> untuk mendukung adanya kehidupan diplanet bumi ini?  Jika hukum alam ini
> berubah sedikit saja, maka bumi menjadi planet yang tidak bisa dihidupi
> (tidak mengijinkan kehidupan). Dengan kata lain, jagat raya ini
> kebetulan pas untuk kehidupan. Para ilmuwan sangatlah terkejut dengan
> betapa detailnya hukum fisika bekerja untuk mendukung adanya kehidupan.
> Saking banyaknya hukum fisika ini dan saking detailnya mereka bergantung
> satu dengan yang lainnya, sehingga para ilmuwan tidak bisa menyimpulkan
> begitu saja kalau itu hanya karena kebetulan.
> 
> Fred Hoyle, astronomer dari inggris, pernah mengeluarkan perkataan yang
> terkenal: "A commonsense interpretation of the facts suggests that a
> super intellect has monkeyed with physics, as well as chemistry and
> biology, and that there are no blind forces worth speaking about in
> nature".
> 
> Kecepatan jagat raya ini membesar setelah ledakan big bang haruslah pas
> untuk supaya jagat raya ini bisa menopang kehidupan. Jika keseimbangan
> antara gravitasi dan kecepatan tersebut berubah satu berbanding satu
> juta milyar milyar milyar milyar milyar milyar, maka tidak akan ada
> galaxy, tidak akan ada bintang, tidak akan ada planet. Kita agak susah
> membayangkan betapa detailnya angkat tersebut. Mari pake analogi lain:
> Kalau massa mula2 jagat raya ini berubah sedikit aja, sebesar 1 biji
> garam saja, tidak akan ada jagat raya ini.
> 
> Lebih lanjut, keempat tenaga alam yang fundamental itu harus seimbang
> dan tidak boleh berubah sedikitpun: gravitasi, elektromagnetisme, strong
> and weak nuclear force. Ratio daya elektromagtenik dan daya gravitasi
> haruslah seimbang. Jika ratio ini berubah 1 berbanding
> 10,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 maka jagat raya
> ini tidak akan punya bintang-bintang yang sangatlah penting untuk
> menopang kehidupan. Seberapa detailkah ini? Bayangkan anda mencoba
> menutupi benua amerika dengan hanya menggunakan koin saja. Lalu tumpuk
> koin itu sehingga mencapai bulan. Lalu kasih warna merah disalah satu
> koin koin dan secara acak taruh disalah satu tumpukan koin itu. Suruh
> temen anda dengan mata tertutup untuk mengambil koin tersebut, kurang
> lebih kemungkinan teman anda untuk mendapatkan koin itu ya 1:10^40.
> 
> Lebih lanjut lagi, bumi kita ini harus berada digalaxy yang tepat untuk
> bisa menopang kehidupan. Kehidupan itu sendiri mesti berada dilokasi
> yang tepat didalam galaxy tersebut supaya tidak terkenal radiasi yang
> berbahaya. Kehidupan mesti didukung oleh bintang yang tepat, tidak boleh
> terlalu besar atau kecil. Planet bumi ini tidak boleh terlalu jauh atau
> terlalu dekat dengan matahari, supaya ada kehidupan. Kehidupan
> membutuhkan planet-planet disekitar untuk melindungi dari komet-komet.
> Dan kehidupan membutuhkan bulan yang tepat supaya bisa temperature bisa
> stabil. Dengan kata lain, jagat raya ini terbuat begitu detailnya supaya
> bisa menopang kehidupan. Saking detailnya, ini tidak mungkin hanya
> karena kebetulan.
> 
> Bayangkan anda pergi kestadion sepak bola untuk menonton pertandingan.
> Anda menemukan bahwa orang yang duduk disamping anda, namanya berawalan
> sama dengan huruf awal nama anda. Dan ketika anda cari tahu lebih
> lanjut, ternyata seluruh stadion duduknya berdasarkan abjad. Kesimpulan
> apa yang anda akan tarik? Apakah anda akan percaya bahwa itu terjadi
> kebetulan saja? "Toh semua orang harus duduk disatu tempat, jadi ya
> jangan terkejut kalau kebetulan kita duduk berdasarkan abjad".
> Apakah anda akan menerima hal tersebut? Tentu tidak! Sama halnya dengan
> jagat raya ini.
> 
> Filsuf John Leslie member analogi yang sangat terkenal sebagai berikut:
> bayangkan ada 50 penembak jitu yang sangat terlatih mencoba menembak
> anda yang diam berdiri dari jarak 10m. Dan semuanya meleset. Anda pasti
> akan sangat terkejut dan berpikir kalau para penembak jitu itu sudah
> sepakat untuk meleset, karena tidak mungkin semua 50 penembak yang
> terlatih itu meleset bersamaan. Anda selamat itu butuh penjelasan,
> begitu juga dengan jagat raya ini.
> 
> Tidak heran kalau Charles Townes, pemenang nobel untuk fisika ditahun
> 1964 mengatakan bahwa asal mula kehidupan tidak bisa dijawab sepenuhnya
> oleh ilmu pengetahuan, makanya dia percaya keberadaan Tuhan.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to