Jika orang kristen dan non islam lain mau berpikir panjang, mereka 
seharusnya berfikir 1000 kali untuk menuduh Quran dan ajaran islam 
sebagai landasan kekerasan dan terorisme.

Saat teroris menggunakan Quran sebagai pembenaran tindakannya, 
apakah mayoritas islam membenarkan? Tentu saja tidak. Jika Quran 
memang mengajarkan seperti itu, bukan minoritas yang jadi teroris, 
tapi mayoritas. Apakah propaganda teroris yg mengatasnamakan Quran 
itu membuat mayoritas islam yang cinta damai tertarik mengikutinya? 
Tentu tidak. Teroris jumlahnya segitu2 juga. Mayoritas islam tidak 
akan tertarik membuat kerusakan seperti itu karena Quran memang 
melarangnya. Mereka tahu itu, jadi untuk apa malu menjadi islam yg 
baik? 

Lantas apa? Justru orang2 yang tidak benar2 tahu Quran menggunaannya 
untuk menyudutkan umat islam secara keseluruhan dgn menuduh kitab 
sucinya sbg biang keladi. Ini adalah tindakan bodoh yang sangat 
berbahaya. Jika tekanan dan hinaan atas Quran terus berlanjut, 
muslim mayoritas yang cinta damai itupun jadi gerah juga. Mereka yg 
tadinya mengutuk teroris bisa jadi membelanya dan mengalihkan 
perhatian pada si penghujat2 Quran yang tolol ini. Orang kristen dan 
non islam lain yang menghujat Quran pada dasarnya justru orang2 yang 
termakan propaganda teroris dalam menimbulkan konflik global antar 
agama, sedang mereka sendiri tidak sadar. (Ya mungkin karena 
pikirannya dangkal tadi)

Saran saya pada umat kristen/ non muslim (terutama di indonesia): 

Coba dengarkan jika muslim mayoritas menerangkan Quran sebagai 
pembawa damai, karena itulah yg benar dan diyakini mayoritas islam. 
Jika anda lebih mempercayai apa yg dipahami para teroris atau 
pemikir2 liberal yang tidak paham Quran, berarti anda telah 
terpropaganda. Teroris dan anda pada kenyataannya mempunyai persepsi 
yang sama tentang Quran dalam hal kekerasan. Yang kontradiktif 
antara anda dan mereka cuma dalam hal tindakan meski pada pada 
akhirnya memberikan implikasi yg sama : Konflik global dan ketidak 
harmonisan sosial yang meluas dgn mengatasnamakan agama. Inti 
masalah sebenarnya ada pada teroris dan orang2 seperti anda ini. 
Andalah yang seharusnya malu. 

Apakah anda nyaman hidup diantara umat muslim yg menjadi panas 
hatinya karena kitab sucinya terus menerus dihina karena kesesatan 
segelintir orang? 


--- In proletar@yahoogroups.com, "hypoglossus_12" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau saya beragama Islam...
> saya betul-betul-betul sangat-sangat-sangat luarbiasa malu,
> karena ayat dalam Kitab Suci saya ternyata dapat ditafsirkan 
secara 
> salah oleh beberapa orang, sehingga orang tersebut dapat memakai 
ayat 
> tersebut sebagai tuntunan dalam perjuangan mereka yang radikal.
> 
> Saya sangat-sangat-sangat malu,
> walaupun mereka yang salah.
> Saya sangat-sangat-sangat malu,
> hanya karena agama saya disebut-sebut dalam setiap aksi teroris. 
> 
> "Be cool aja deh semua. Orang yg membaca Quran dengan cara dungu 
itu
>  tidak banyak."
>  
> dan saya tidak akan menulis: Be cool aja deh semua bla..bla..bla..
> 
> dan saya sangat teramat malu,
> sehingga saya memutuskan untuk keluar dari agama satu ini.
> 
> Btw,
> saya tertarik dengan konsep jihad yang menyatakan bahwa jihad 
dengan 
> senjata hanya boleh dilakukan apabila seorang muslim benar-benar 
> diserang dengan senjata pula. (KH Muhammad - MetroTV - saat 
penyiaran 
> VCD teroris).
> Yang terlewatkan sebetulnya adalah pertanyaan tentang:
>   Mengapa sampai saya bisa diserang dengan senjata?
>   Ada apa dengan saya, sampai nasib saya begitu buruk diserang 
>   dengan senjata?
>   
> Tapi pertanyaan itu keburu ditanggapi dengan sikap tipikal: 
REAKTIF!
> Langsung angkat senjata, serang balik!
> Katanya demi mempertahankan ajaran, demi mempertahankan agama, 
demi 
> mempertahankan jiwa sendiri....
> Tapi kenapa semua itu bisa terjadi pada diri SAYA,
> tidak pernah ketemu sebabnya...
> Kenapa nasib saya bisa begini, kenapa agama saya bisa 
terpinggirkan, 
> terisolir, dibedakan?
> Kenapa yang lain tidak? 
> walahualam. Serahkan pada Tuhan. Rahasia Illahi. Rahasia Tuhan. 
> Suratan nasib. Misteri. Hanya Awloh yang tau.
> 
> hypoglossus
> ===========
> Be cool man!
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA PAREWA <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> >
> > saya tambah identifikasinya: 
> >   tipe pertama, yang sudah kehilangan akal melihat ketidakadilan 
> >   atas penindasan thd umat Islam ...
> >   tipe kedua, mengaku-ngaku Islam utk demoralisasi ajaran Islam..
> >   itu terjadi tidak saja di dunia nyata tapi juga maya...
> >   prototype-nya ya: Snouck Hugronje yang fasih bahasa Arab, naik 
> >   haji dan rajin pake simbol-simbol Islam ...
> > 
> > carisurga <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> >   Yang memahami Quran dgn cara kuda menghasilkan 2 macam 
manusia. 
> Yang
> > satu kayak amrozi, yang satu sebaliknya, kayak si muskitawati 
ini. 2
> > jenis manusia ini tidak banyak. Jauh lebih sedikit dibanding yg
> > membaca Quran dan hidup damai karena mendapat banyak manfaat 
> darinya.
> > Be cool aja deh semua. Orang yg membaca Quran dengan cara dungu 
itu
> > tidak banyak. 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" 
<[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "arif_bjk" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> > > >
> > > > I got the point rather than u. Krn gue lebih ngerti islami 
> dibanding 
> > > > lu, gue ngerti aplikasi apa sj yg termasuk kategori jihad, 
mana 
> yg 
> > > > tdk.
> > > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Apa susahnya sih untuk memahami AlQuran ???  Isinya cuma dusta 
> yang
> > > di-bolak balik aja koq, hasilnya bisa anda lihat kerjaannya 
> Amrozi,
> > > Osama bin Laden, Azhari, dll
> > > 
> > > Kudu jangan takabur, baca AlQuran engga akan menjadikan anda 
bisa
> > > diterima melamar kerjaan yang perlu bersaing otak dan 
skill !!!!  
> Lalu
> > > baca AlQuran mau kemana akhirnya ...... terorist.
> > > 
> > > Yang bilang Agama Islam itu agama terorist bukanlah saya 
sendiri,
> > > melainkan masyarakat seluruh dunia termasuk sebagian umat 
Islamnya
> > > seperti saya, Ulyl, Salman Rusdhie dlsb.
> > > 
> > > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> > >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Post message: [EMAIL PROTECTED]
> > Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
> > Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
> > List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
> > Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
> > 
> > 
> >     
> > ---------------------------------
> >   YAHOO! GROUPS LINKS 
> > 
> >     
> >     Visit your group "proletar" on the web.
> >     
> >     To unsubscribe from this group, send an email to:
> >  [EMAIL PROTECTED]
> >     
> >     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
> Service. 
> > 
> >     
> > ---------------------------------
> >   
> > 
> >   
> > 
> > 
> > __________________________________________________
> > Apakah Anda Yahoo!?
> > Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
> terhadap spam  
> > http://id.mail.yahoo.com 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke