Rupanya Bang Ajeg tidak setuju dg pernyataan aku bhw 'Budaya Mesir itu lebih tinggi dibanding budaya padang pasir (Arabia) khususnya di abad ke-7'.
Orang menilai tinggi rendahnya kebudayaan dari satu bangsa a.l. dari peninggalan zaman purbanya, dari sastranya, dari sistim pemerintahannya dan tingkat peradaban masyarakatnya, dst. Sehrusnya cukup jelaslah bhw budaya Mesir (sebelum abad ke-7) dari ciri2 yg disebut di atas jauh lebih tinggi dari budaya Arab padang pasir. [Bangsa Arab pd zaman itu masih tinggal di tenda2 dan hidup sebagai kelompok2 kecil (suku2 yg saling bermusuhan) di sekitar Oasis. Satu2nya bangunan peninggalan budaya yg lebih terdahulu adalah yg dikenal sampi hari ini sbg Ka'abah. Ka'abah ini menurut para ahli sejarah adalah bangunan kuil Hindu (Lengkap dg 'gambaran kaki dewa Shiva yg sejak kehadiran Islam dikenal dg nama Makam Ibrahim) Bangsa Mesir yg terdiri dari berbagai suku bangsa termasuk Copt dpt berbangga dg kemajuan yg dicapai dlm berbagai bidang: arsitektur-bangunan, irigasi, pertanian, sastra(Perpustakaan Alexandria), dsb. Sayangnya pada abad ke-7 dg munculnya ideologi serta expansionis Islam hancur lebur. Dan dlm kurun waktu kira2 tiga ratus tahun bangsa Mesir melalui intimidasi, pemaksaan, kekerasan dan pembunuhan kehilangan identitasnya dan menjadi bangsa 'Arab'. Sampai hari ini suku bangsa Copt yg sebagian besar masih memeluk agama Kristen menjadi korban intimidasi, pemerkosaan, penculikan dan pembunuhan. Agama Kristen masuk ke Mesir sejak akhir abad ke-1 Masehi dan selama 600 tahun berkembang dg baik. Penyerangan, pendudukan Mesir oleh pe-jihad Islam a.l. dg diberlakukan Pact of Omar slowly but surely meirongrong dan mengikis habis bangsa asli Mesir. Gabriella. ________________________________ From: ajeg <ajegil...@yahoo.com> To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sunday, 3 February 2013 9:05 PM Subject: Re: [proletar] Penjajahan islam di Mali Budaya Mesir lebih tinggi dari budaya padang pasir, katanya. Memang Mesir itu di mana? Rujukannya pasti budaya nenek moyang Paulus yang jadi budak di Mesir. --- Gabriella Rantau wrote: > MHI, anda tidak mungkin menyangkal bhw bansaMesir (Copt) itu > budayanya jauh lebih tinggi dari budaya padang pasir Arabia. Anda > juga tidak bisa menyangkal bhw gerombolan Muslim (tanpa provokasi) > menyerang Mesir dan memaksa bangsanya menjadi Arab wannabes dan > meninggalkan agamanya dan masuk Islam. Hal yg sama terjadi kpd > bangsa2lain misalnya, Turkey, Persia, India dst. > > Anda dan banyak umat Islam yg tidak mengenal Al Qur'an mati2an > mengatakan bhw Islam itu untuk seluruh dunia. Allah SWT dg jelas > menyatakan bhw Islam dan Nabi Junjungan itu hanya untuk Ummul Qura > dan mereka yg bermukim di sekitarnya! Setiap umat, mnrt Allah SWT > dikirim sseorang nabi masing2 dari antara umat itu. > > We're not talking about the dreadful colonization of the > Netherlands, brur. We're talking about the predatory, beastly > teaching of Islam and it's aggression towards nations for the sake > of Allah and Islam! > > Gabriella > > > > From: Musik hari Ini > > > > Hayo, saudara2 sebangsa dan setanah air banggalah dengan budaya > > > dan adat-istiadat Nusantara > > ============== > > Goyim tolol yang satu ini sok cinta dengan indonesia jangan > > berlebihanlah bahasa dan apa yang kamu tulis jauh dari apa itu > > cinta tanah air sok nginggris campur dengan indonesia...mirip > > robot kehabisan batrey > > > > pakai lagi melihat sejarah dengan kaca mata kuda Oooh jadi mesir > > itu > > > > di Afrika timur berseblahan dengan dengan Arab? > > siapa yang bawa ajaran paulus homosex ke minahasa? > > > > Kecuali kalau seluruh bangsa Indonesia menyadaribhw Islam itu > > dimaksud hanya untuk Mekkah dan mereka yg bermukim di sekitarnya. > > Dan yg lebih penting lagi: budaya, budi pekerti, tata kerama > > Indonesia adalah jauh lebih mulia > > ======================= > > > > Islam untuk mekah saja? Agama semetik itu untuk siapa saja > > yang mencari tuhan,mari bicara tentang budaya indonesia > > seperti apa budaya Indonesia yang situ pahami? > > > > dijajah belanda diam saja! > > di jajah inggris diam saja? > > pertanyaan saya buat sampean Goyim tolol > > > > apa kontribusi Agama keresten buat kemerdekaan Indonesia> > > > > > > From: Gabriella Rantau gkrantau@...> > > > > > Rupanya praktik seperti ini sudah dilakukan oleh islamist sejak > > > zaman Nabi Junjungan. Beberapa waktu lalu di Sudan, the > > > Janjawids, islamic cut-throats memaksakan Islam kepada orang2 > > > Sudan apakah mereka non-Muslim atau Muslim aliran berbeda > > > dengan preman2 Islam ini. > > > > > > Mesir adalah salah satu bangsa dengan budaya sangat tingggi yg > > > takluk menyerah ketika Islam dg ajaran yg menghalalkan > > > pembunuhan, pemerkosaan dan pemaksaan Islam thdp siapa saja yg > > > dianggapnya musuh Islam. By the 10th century bangsa Mesir yg > > > budayanya jauh tinggi dibanding budaya padang pasir akhirnya > > > menjadi 'Arab wannabes'. Tidak saja kehilangan agamanya, > > > budayanya tapi juga bahasanya. > > > > > > Cilakanya orang Mesir sampai hari ini dianggap tidak cukup > > > Islami oleh Muslim Arab. What hope the Indonesian Muslims have > > > against the onslaught of Wahabis? Precious little.Kecuali kalau > > > seluruh bangsa Indonesia menyadaribhw Islam itu dimaksud hanya > > > untuk Mekkah dan mereka yg bermukim di sekitarnya. Dan yg lebih > > > penting lagi: budaya, budi pekerti, tata kerama Indonesia > > > adalah jauh lebih mulia dari yg berasal dari padang pasir > > > Arabia. > > > > > > Hayo, saudara2 sebangsa dan setanah air banggalah dengan budaya > > > dan adat-istiadat Nusantara. > > > > > > Gabriella > > > > > > > > > From: itemabu2 itemabu2@...> > > > > > > > Kayak ginilah penjajahan yg dilakukan oleh Islam, hehehe... > > > > > > > > http://www.guardian.co.uk/world/2013/feb/02/mali-jihadis-sharia-black-africans > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
