ini bukan opini. tapi pengalaman nyata. si "suhe" (itu panggilan akrap saya sama die) saat kuliah di enhai, pernah ngajarin sayah. " Makan itu bukan karena laper ajah, bisa juga karena makan pengensihat meskipun makanan nya nddak enak, makan karena gengsi meskipun makanannya nddak masuk ke lidah, makan karena laper jadi semua makanan rasanya nikmat, makan karena bukaan untuk makan "
die kuliah di enhai, baru 3 tahun lalu balik lagi ke indo dan sekarang menetap di bogor setelah belasan tahun kerja dan tinggal di amerika. artinya die memang sangat kompeten untuk menjawap pertanyaan "Aku nddak ngerti kenapa banyak orang menyukai Mc. D " atau boleh di ganti Mc. D nya dengan Starbuck, KFC, Hoka - hoka Bento .... Burger di Mc. D Jelas bukanBurger paling enak. Namun Mc. D jelas adalah penjual burger paling laris :-) Ayam goreng nya KFC jelas bukan ayam goreng paling enak. Namun KFC jelas bisa laris jualan ayam goreng :-) Berbekal konsep itu, sekitar tahun 2011 sayah diminta jadi konsultan sistem mutu di sebuah resto di sumatera. kurang dari seminggu saya sudah ngerti apa yang harus dirubah : Lighting, saya pasang banyak pohon bambu dan disisipin lampu "natal" kelap kelip sedikit biar terkesan natural - romance. untuk daleman saya ganti neon nya sama philips yang berpendar memancarkan cahaya keemasan, cat tembok saya ganti wall paper dengan thema thema tertentu, Dinning Table yang kaku saya ganti sama yang agak soft dengan sentuhan sedikit kain yang dilipet lipet dikit, satpam dan tukang parkir di dandanin agar lebih gagah dan memberi kesan bahwa "mobil anda aman parkir di sini ", para pelayan diwajibkan bermack up dan terus terusan senyum meskipun kondisi lelah, kasih wifi, kasih layar lebar dan tembakan video lagu - lagu slow midle barat indo, piring saya ganti ke piring putih kotak, besar, garnish nya dibikin bagusan dikit nddak cuman tomat doang, dan harga saya naikin 150%. Hasilnya ? kurang dari 3 bulan Omzet naik 500%. Kerja setahun, free makan minum dan tinggal plus dapat saham 60%. kalau bikin tempat makan dengan ngebidik orang kelaperan, maka judulnya : WARTEG. kalau mau bikin warung kopi bagi siapa ajah yang penting ngopi, maka judulnya "warkop", segelas kopi bukan gocap, tapi noceng :-) boro boro pasang tarif goban atawa noban apanan, pasang tarif goceng ajah bagi warkop mah udah kemahalan ... Tidak perlu mengerti kenapa orang suka starbuck. karena faktual nya : Starbuck menjual banyak kopi dengan harga selangit dan ... laku ! begitu sensei .... --- In proletar@yahoogroups.com, Habe Proletar wrote: > > gue ngga pernah mengerti kenapa orang menyukai kopi starbucks > selain mahal, rasanya biasa biasa aja > kalau ngga lagi kepepet seperti terdampar di airport, gue selalu menghindari > starbucks > atau coffebean or segala kopi yang memakai franchise > > temen gelo gue di jakarta bilang, ngopi di starbucks enak lantaran suasananya > gue bingung, suasana apaan yang enak di starbucks? > kebanyakan yang ngopi cuma kalau bukan lantaran gengsi, pengen ngaso > atau pengen nginternet gratisan, mana kue yang dijual ngga ada yang enak > lagee > > gue bilang ke dia, kalau mencari suasana ngopi yang enak > lu ngopi di puncak, atau di warteg bersih terdekat, atau ngopi bareng mertua > bini gue sendiri ngga menyukai kopi, ada kebiasaan dia yang gue tau persis > kalau lagi kesel dan moodnya jelek baru dia mesen kopi panas > > anehnya lagi ada orang yang beli mesin kopi yang harganya sampe ratusan dollar > gue ngga pernah ngerti, apa susahnya mengaduk kopi pake sendok? > kenapa orang sampe begitu bloonnya ngga ngerti cara mengaduk gula, kopi dan > cream? > ini persis dengan fungsi sikat gigi listrik, dibuat buat para pemalas atau > orang yang saraf motorik > di tangannya dah lumpuh, keterlaluan memang > > menurut gue kopi yang terenak tetap kopi dari indonesia ( kecuali kopi kapal > api yang hambar ) > waktu lebaran kemarin, gue sempat disuguhi kopi di tetangga bini, gue ngga > tau mereknya apa > tapi yang jelas itu kopi lokal, kopi dan suasana lebaran, ngobrol sambil > memandangi wajah istri sekali sekali- adalah kopi terenak sedunia > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
