http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/27/opini/2305276.htm

 
Horas! Keadilan Telah Ditegakkan 


Sunaryono Basuki Ks

Membaca Kompas tanggal 14 Desember 2005, saya merasa sangat berbahagia. 
Soalnya, ternyata keadilan telah ditegakkan di negeri ini. Jadi, saya mohon 
dengan hormat, berhentilah mengkritik pemerintah, mengkritik DPR, sebab 
lembaga-lembaga inilah yang telah bersusah payah menegakkan keadilan itu.

Perhatikan saja: tanggal 5 Desember lalu UU Guru dan Dosen sudah disahkan 
dengan suara bulat. Ini pertanda para wakil benar-benar sudah mendengarkan 
suara hati nurani para guru dan dosen. UU tersebut konon akan membuahkan 
penghasilan yang membuat guru dan dosen bernapas lega.

Nantinya, tak akan lagi ada guru yang menjadi tukang ojek, sopir angkot, bahkan 
sekarang, penjual bakso. Bukan lantaran profesi yang saya sebut tadi tercela. 
Sama sekali bukan. Tukang ojek, sopir angkot, maupun pedagang bakso, dan 
sederet profesi lain merupakan profesi terhormat. Tidak menghasilkan uang 
haram. Daripada mereka melakukan korupsi (entah apa yang bisa dikorupsi oleh 
guru kecuali waktu?), lebih baik melakukan pekerjaan mulia tersebut.

Katanya, hari-hari manis bagi guru dan dosen tersebut baru akan datang tahun 
2007, masih 12 bulan dari sekarang! Hal itu membuat sebagian orang berang dan 
menuduh pemerintah tidak adil.

Lho, semua kan harus masuk APBN, uangnya bukan datang dari langit. Namun, saat 
ini semuanya itu terbantah. Saya sanggup memberikan faktanya.

Wakil Sekretaris Jenderal DPR I Gusti Ayu Darsini menjelaskan bahwa sebagaimana 
pegawai negeri sipil (PNS), anggota DPR dan DPD juga mendapat kenaikan gaji 15 
persen dari gaji pokok. Bukankah ini bukti bahwa keadilan sudah ditegakkan?

Jadi, kenaikan gaji anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sama dengan 
kenaikan gaji PNS dan pensiunan PNS serta anggota TNI dan Polri serta 
purnawirawan. Keadilan luar biasa, dan suatu prestasi yang luar biasa pula. 
Apalagi, tunjangan istri dan tunjangan anak juga sama persentasenya.

Soal bedanya gaji pokok lalu tunjangan lain-lain yang tidak diterima oleh 
PNS/anggota TNI Polri, itu kan soal perbedaan fungsi saja, jadi bukan obyek 
untuk diprotes.

Tunjangan untuk bayar listrik dan telepon yang besarnya berbeda antara 
penjelasan I Gusti Ayu Darsini dan catatan Kompas, itu kan hak prerogatif 
anggota DPR (eh, hak prerogatif, kayak presiden aja). Kalau PNS harus bayar 
sendiri biaya listrik dan telepon dari uang gajinya, itu kan wajar. Masak pakai 
telepon dan listrik gak mau bayar? Makin besar dong PLN ruginya.

Anggota DPR adalah wakil rakyat. Banyak tugas yang harus diemban untuk 
kepentingan rakyat. Karena itu, wajar kalau dikeluarkan tunjangan telepon 
sebesar Rp 2 juta.

Masih menurut Wakil Sekretaris Sekjen DPR, gaji kotor anggota Dewan antara Rp 
40 juta dan Rp 50 juta, hampir dua puluh kali gaji tertinggi PNS Gol IV/E.

can do no wrong

Jadi, harus kita hormati lembaga yang sudah memperjuangkan kepentingan kita 
itu. Karena mereka adalah wakil kita, masuk akal kalau kesejahteraan kita juga 
kita wakilkan kepada para wakil kita itu. Percayalah kepada DPR dan Presiden 
serta Wakil Presiden beserta para pembantunya. Bukankah betul yang dikatakan 
oleh Wakil Presiden, walau gaji guru kecil, toh tak akan habis dimakan sehari 
oleh guru.

Jangan membandingkannya dengan gaji orang lain yang memang harus besar. Sebab 
kalau mereka makan di restoran saja, kartu kredit mereka bisa dipotong lebih 
dari Rp 1 juta. Kan guru tidak akan makan di restoran besar macam yang kita 
jumpai di BNI Tower di Jakarta, atau semalam tinggal dan makan di hotel yang 
tarifnya tak mungkin dibayar dari gaji mereka sebulan.

Petani tak usah berdemo soal impor beras. Percaya saja, Bapak Presiden dan 
wakilnya can do no wrong. Mereka kan bukan raja, jadi masih boleh diterapkan 
pemeo itu. Cuma Raja Thailand Bhumibol Adulyadej yang berani menolak pemeo itu. 
Beliau berkata: �Itu penghinaan. Saya bisa berbuat salah dan saya tak takut 
dikritik langsung� (Kompas 12/12 hal 12).

Sunaryono Basuki Ks Novelis; Guru Besar IKIP Negeri Singaraja


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Know an art & music fan? Make a donation in their honor this holiday season!
http://us.click.yahoo.com/.6dcNC/.VHMAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke