Ini masih kelanjutan posting Bagian 1 pada tahun lalu. http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/365351
Hampir dua minggu yang lalu mobil kelas ekonomi buatan Jepang yang saya beli dari baru dan belum pernah sekalipun mengalami mogok atau kempes ban dijalan selama 12 tahun lebih saya pakai telah ditabrak sesama kolega dari belakang. Akibatnya bagasi belakang hancur berat karena sang sedan kelas ekonomi jelaslah bukanlah bandingan sebuah SUV. Tangan kiri saya juga sedikit cedera dan atasan saya meminta saya mengisi formulir 'Workers Compensation' karena ini terjadi pada jam kantor. Berdasarkan perkiraan sang 'chiropractor' saya perlu perawatan selama sebulan dengan dua kali seminggu dilakukan perawatan hingga bisa saya perkirakan biaya perawatannya hampir A$ 1000 dan semuanya ini ditanggung asuransi kantor lewat 'Workers Compensation.' Jum'at kemarin setelah lewat tawar-menawar selama dua hari di mana mobil saya dinyatakan tidak layak diperbaiki lagi, saya hanya dapat penggantian sebesar A$ 4500 dengan mobil saya akan di-deregistrasi. Saya baru membayar asuransi kecelakaan fihak ketiga pada pertengahan bulan Februari hingga masih bisa mengharapkan tambahan dari pengembalian premium asuransi yang belum terpakai. Jadi kira-kira totalnya bakalan sekitar A$ 5000 kembali masuk kantong. Goodbye my old and very reliable friend. Saat mobil saya ditabrak itu rupanya PM Australia Kevin Rudd mulai menutup celah-celah pajak dalam bentuk aturan FBT yang berlaku selama ini. http://www.couriermail.com.au/news/national/newcar-bargains-around-the-corner-as-fbt-rule-changes-put-the-brakes-on-sales/story-fnihslxi-1226686878899 Kurang beruntungnya saya ini, coba saja ditunda satu bulan lagi maka saya masih bisa menikmati keuntungan dari pemanfaatan celah pajak yang ada. Tapi, belum tentu juga Kevin Rudd yang dari Partai Buruh ini bakalan terpilih lagi sebagai PM pada Pemilu mendatang dan belum tentu juga usulan ini bisa lolos parlemen dengan fihak koalisi dari Partai Liberal dan Nasional sudah pasti bakalan menentangnya. Tapi sekurangnya dalam hal ini saya masih bisa memanfaatkan keuntungan lewat 'Novated Lease' hingga biaya mobil baru dibeli dengan pendapatan sebelum terkena pajak dan pengiritan ini nilainya sekitar A$ 5000 untuk mobil-mobil yang termasuk standar mewah berdasarkan kriteria Wikipedia tapi masih belum terkena pajak mobil mewah di Australia. Jika usulan kebijakan ini diterapkan maka saya tiap bulan bakalan menombok dari kantong sendiri sekitar A$ 400 untuk biaya operasi mobil dan itupun sudah dengan asumsi bahwa biaya perawatan mobil nihil. Ini mengingat Mercedes Benz, BMW, Audi dan Lexus punya 'Corporate Program' yang saya bisa manfaatkan dengan menggunakan status perusahaan tempat bekerja sebagai yang nomor dua terbesar dalam bidangnya di Australia. Biaya sebesar A$ 400 ini juga bakalan bisa terkompensasi dengan santunan pensiun ibu saya yang berhak mulai menerimanya dalam beberapa bulan mendatang sebesar sekitar A$ 1500 per bulannya. Sekarang kembali pada topik pada tahun lalu. Mengingat ukuran garasi saya kecil maka dari 4 merk mobil tersebut saya harus mencoret Mercedes Benz dari pilihan. Sejak tulisan pada Bagian 1 tahun lalu dan sekarang ini sudah ada perubahan besar di Australia di mana dollar Aussie rontok dan harga bahan bakar naik banyak. Dengan demikian mobil V6 Lexus IS250 yang haus bahan bakar bukanlah suatu pilihan yang menarik lagi dan sekarang posisinya diganti dengan Lexus IS300h yang merupakan mobil hibrid dengan mesin berbahan bakar bensin dan motor listrik. Jadi unjuk kerja dikorbankan demi efisiensi. Kolega berdarah Vietnam mendapat mobil Lexus IS250 dari kakaknya yang jadi dokter bedah di mana mobil ini dibelinya hanya sebesar A$ 30.000 setelah 6 bulan dipakai sang kakak. Dia bilang kalau mau enak pakai mobil BMW haruslah yang serie 5 sekurangnya dan kalau mau menikmati Mercedes Benz pakailan yang kelas S kalau memang mau benar-benar nyaman. Rupanya sang kakak yang jadi dokter bedah ini punya demikian banyak koleksi mobil-mobil mewah di rumahnya. Sementara GP saya uang juga berdarah Vietnam dulunya punya sebuah Range Rover. Para dokter dan dokter gigi umumnya cukup makmur di Australia. Kolega muda kelahiran Mesir punya dua mobil Audi di rumahnya dan dia kenyang menggunakan Audi selama sebelumnya di TimTeng dan Inggris. Bagi dia akselerasi yang dirasakan saat menggenjot sang Audi sukar tertandingi mobil lain. Untuk Audi A4 ada 3 pilihan yang perlu saya perhitungkan saat 'Test Drive' yaitu: 2.0 TFSI quattro manual dan 2.0 TFSI quattro S tronic untuk bahan bakar bensin dan 2.0 TDI multitronic untuk bahan bakar solar (diesel). Dari BMW, saya hanya punya satu pilihan yaitu BMW 320d. Minggu pagi ini saya akan mendatangi para dealer untuk mencari tahu berapa banyak masing-masing mau mmeberikan harga khususnya bagi saya lewat 'Corporate Program' mereka masing-masing. Besarnya potongan yang bisa diberikan merupakan sebuah pertimbangan penting disamping faktor kenyamanan mobil saat 'Test Drive'. Aneh tapi nyata, minggu lalu saya menyewa Kia Rio tahun 2012 dan sekarang ini saya menyewa VW Golf di mana bagi saya Kia Rio terasa lebih nyaman dipakai ketimbang VW Golf yang kurang responsif dengan keduanya adalah sama-sama mobil otomatis. Ibu saya punya pendapat yang sama sebagai penumpang kedua mobil tersebut. (Tentunya biaya penyewaan mobil ini bakalan ditanggung oleh perusahaan asuransi dari fihak yang menabrak mobil saya.) Jadi rupanya Korea sudah semakin naik daun dengan produk-peoduk mobilnya? ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/