Bikin pesawat saja mampu, apalagi cuma mobil. Bukan cuma 
di level industri seperti kata reza tapi di kalangan rakyat 
pun bisa. Sekurangnya di Depok, Tegal, dan Malang, ada 
bengkel yang bikin mobil sendiri dengan mesin modifikasi. 
Anak-anak STM pun sekarang seperti berlomba bikin mobil, 
pesawat, dan perahu motor. 

Tentu bukan bandingan produk industri Korea, Jepang, apalagi 
Jerman. Tetapi sebagai "produk rumahan" dan "praktek sekolahan" 
rakyat Indonesia lebih terampil se-ASEAN. 

Masalahnya, pemerintah tidak memberi kesempatan lebih-lebih 
dukungan supaya rakyat berkembang. Bahkan di sektor agraria 
yang mendarah-daging pun pemerintah mematikan nelayan & petani 
dengan impor pangan. 

Seperti kata arra, Indonesia butuh pemimpin yang negarawan. 
Bukan yang jago ngutang. 


--- "Teddy S." <teddyr@...> wrote:

> Seharusnya Indonesia mampu untuk punya mobil buatan sendiri 
> mengingat Toyota Australia bahkan mampu mengexpor produk-produk 
> yang dihasilkan di Australia di mana upah buruh luar biasa 
> tingginya.
> 
> Saat 12 tahun yag lalu kolega saya beli mobil kedua berupa Hyundai 
> Accent, memang ternyata banyak rorngrongan kecil hingga harus 
> bolak-balik bengkel yang walaupun semuanya gratis, tapi jadinya 
> merepotkan orang.
> 
> 
> --- "ajeg" <ajegilelu@> wrote:
> > 
> > --- "Teddy S." <teddyr@> wrote:
> > 
> >  
> > > Aneh tapi nyata, minggu lalu saya menyewa Kia Rio tahun 2012 
> > > dan sekarang ini saya menyewa VW Golf di mana bagi saya Kia Rio 
> > > terasa lebih nyaman dipakai ketimbang VW Golf yang kurang 
> > > responsif dengan keduanya adalah sama-sama mobil otomatis. Ibu  
> > > saya punya pendapat yang sama sebagai penumpang kedua mobil 
> > > tersebut. (Tentunya biaya penyewaan mobil ini bakalan 
> > > ditanggung oleh perusahaan asuransi dari fihak yang menabrak  
> > > mobil saya.) Jadi rupanya Korea sudah semakin naik daun dengan 
> > > produk-peoduk mobilnya?
> > > 
> > 
> > 
> > Keliatannya begitu. Setelah seri Carens & Carnival, 
> > KIA pelan-pelan melaju dengan city car lalu mid-size 
> > hingga kelas lux. 
> > 
> > Cuma, bagi konsumen di Indonesia, kelemahan mobil Korea 
> > adalah jajannya lebih banyak dan tidak semua bengkel umum 
> > mau menerima. Jadi secara ekonomis perawatannya lebih 
> > manja dibanding produk Jepang, lebih-lebih untuk penggantian 
> > sukucadang. 
> > 
> > Memang, sekarang banyak produk mutakhir dari berbagai merk 
> > menggiring orang untuk masuk ke bengkel resmi. Dan rasanya 
> > ini kurang cocok untuk kondisi Indonesia di samping mematikan 
> > bengkel umum. 
> > 
> > Masih merindukan lahirnya mobil buatan Indonesia, terutama 
> > untuk diekspor ke Belanda.. :)
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to