Pagi ini saya mendapati bahwa Audi sedang punya penawaran khusus yang akan 
berakhir pada tanggal 31 Juli 2013.

Due to demand, we have extended the Audi quattro® drive offer so you can 
experience this outstanding technology for yourself, and receive exceptional 
value across a wide range of Audi quattro® models.

Free CTP insurance
Free registration
Free stamp duty
Free metallic paint
Plus 0.9% p.a. comparison rate^ available on A4 quattro® models.

Now is the time to purchase the Audi quattro® model you've always wanted, but 
don't delay – this offer is only available until July 31, and only while stock 
lasts.

Paket gratis tersebut di atas totalnya senilai A$ 5.633.

Tampaknya ini suatu penawaran yang menarik hingga ibu saya dan saya berangkat 
pada dealer Audi terdekat yang hanya berjarak 15 menit perjalanan mobil. Saat 
kami memasuki ruang showroom dengan perlahan mengingat ibu saya sudah cukup 
uzur dan tidak segesit dulu lagi, beberapa penjual tampak saling berpandangan 
dan rupanya mengingat penampilan kami yang orang Asia maka sang penjual yang 
bertampang Asia yang datang menyambut kami.

Dengan terus terang saya bilang bahwa saya cuma mau membandingkan antara Audi, 
BMW dan Lexus di mana saya cenderung untuk mengambil BMW 320d. Tentunya kalau 
ada harga khusus saya bisa berubah fikiran kata saya lebih lanjut.

Sang penjual langsung bilang bahwa Audi masih asli buatan Jerman, sementara BMW 
sudah buatan Afrika Selatan tambah saya.
Kompetitor BMW 320d adalah Audi A4 2.0 TDI multitronic yang sama-sama mesin 
diesel. Kami dibawa pada mobil contoh Audi A4 yang ada dan saya hanya minta ibu 
saya untuk mencobanya, ibu saya ternyata suka pada interior A4 yang demikian 
lega karena mobil kelas ekonomi saya sebelumnya juga interiornya sangat lega. 
Saya sama sekali tidak duduk mencoba karena bagi saya yang penting itu 
hitung-hitungan harganya dulu.

Kami kembali duduk ke meja sang penjual di mana konon dia bisa memberikan 
potongan sekitar A$ 5000 dari harga resmi. Lalu saya bilang apakah bunga 0,9% 
per tahun itu bisa digabung dengan Novated Lease. Untuk itu yang bisa menjawab 
adalah sang manager yang seorang wanita berkulit agak gelap. Dengan cepatnya 
dia mengeluarkan harga-harga cicilan untuk 3 tahun, 4 tahun yang punah ataupun 
masih ada 'balloon payment'-nya. Dari angka-angka yang dikeluarkannya saya 
langsung bisa menilai bahwa Novated Lease tidak lagi lebih menguntungkan 
walaupun saya mencicil sang Audi dengan pendapatan bersih saya yang sudah 
terkena pajak. Yang jelas bunga cicilan sebesar 0,9% per tahun tidak bisa 
dipakai untuk Novated Lease. 

Saya tahu sebabnya karena agen Novated Lease bekerja sama dengan sebuah 
perusahaan finance untuk membeli mobil tersebut dan kolega muda saya yang asal 
Pakistan bilang bunganya tahun lalu sebesar 10% per tahun di mana dia mengharap 
agar saya belajar dari pengalamannya tersebut untuk mendapatkan penawaran yang 
lebih baik bagi mobil baru saya.

Sang penjual yang asal RRC ini berusaha menawarkan mobil contoh dengan harga 
khususnya seharga A$ 60.000 untuk A4 2.0 TDI multitronic dengan pemakaian yang 
sudah sekitar 400 km. Saya tanya pendapat ibu saya, ibu saya bilang ogah, 
maunya beliau yang gres baru saja. Sebenarnya saya membeli mobil baru ini lebih 
kearah untuk menyenangkan ibu saya di mana saya disebutnya tidak punya kemajuan 
selama ini karena pakai mobil yang sama sampai belasan tahun dengan mobil 
tersebut sudah mulai langka terlihat dijalan-jalan Sydney. Sementara yang 
paling banyak bersliweran di Sydney sekarang ini adalah BMW, Audi, Lexus, 
Mercedes-Benz dan Mazda CX baru.

Sang penjual tampaknya kesulitan untuk bisa mendapatkan A4 2.0 TDI multitronic 
dalam warna seperti yang dikehendaki ibu saya karena penawaran khusus ini hanya 
tinggal berlaku untuk beberapa hari saja. Tiba-tiba dia menanyakan apa alasan 
saya memilih mesin diesel yang saya jawab hanya sekedar untuk mengirit saja. 
Dia tanya lagi berapa banyak pemakaian saya. 

"Bull's eye!!!"
Pemakaian saya memang tidak banyak karena selama 12 tahun lebih pemakaian saya 
hanya sekitar 135.000 km dan itupun sudah termasuk perjalanan saya dan teman 
saya yang orang Finlandia saat kami bergantian menyetir antara Sydney - 
Adelaide bolak balik dengan melewati salah satu dari tiga jalan pantai yang 
terindah di dunia, Great Ocean Road.

Dia menawarkan kenapa tidak pakai Audi A4 2.0 TFSI quattro S tronic dengan 
paket khusus di mana dia bisa memberikan potongan yang menarik. Mobil ini 'all 
wheel drive' sementara sang diesel hanya 'front wheel drive' saja.

Lagi-lagi dia kesulitan untuk mendapatkan mobil yang dimaksud dalam waktu 
singkat dan rupanya tertinggal hanya satu mobil saja diantara Sydney dan 
Canberra dengan warnanyapun tinggal yang hitam atau tepatnya, Phantom Black 
Pearl Effect. Dalam showroom ada Audi A6 dalam warna tersebut dan ibu saya 
tidak keberatan dengan warna tersebut.

Sang penjual bilang kalau mau diambil baiknya diputuskan sekarang saja karena 
dia tidak bisa menahan lama-lama. Akhirnya saya setujui untuk 'test drive' 
langsung. Paket khusus tersebut berikut 'keyless entry' di mana sang A4 tidak 
punya lubang kunci kontak dan sebagai gantinya ada sebuah tombol tekan. Cukup 
dengan membawa "sang kunci" ditangan yang lain, maka kita sudah bisa membuka 
pintu mobil tersebut dan kita cukup menyentuh bagian tertentu dari 'handle' 
mobil untuk menguncinya kembali. Tampaknya paket yang ada itu termasuk dalam 
'Prestige package' atau paket paling mahal bagi Audi A4 yang dipasarkan di 
Kanada di mana sudah termasuk adanya navigasi satelit terpadu pada  'dashboad' 
dan adanya 'Side Assist blind spot warning system'.

Sayapun mulai menjajal sang A4 2.0 TFSI quattro S tronic ini di mana suatu saat 
sang penjual memindahkan posisi tombol ke 'Sport mode' dan langsung terasa 
akselerasi dari sang Quattro di mana pedal gas terasa demikian responsif, saya 
ogah untuk kembali ke mode mnengirit bensin seperti sebelumnya. Ini sih enaknya 
untuk dijajal di luar kota. Saat pada lampu merah, mesin mobil mati secara 
otomatis untuk menghemat bahan bakar dan secara otomatis pula hidup sendiri 
saat pedal gas ditekan.

Sekembalinya kami ke showroom saya minta potongan sebesar-besarnya dan dia 
keberatan saat saya minta harganya jadi A$ 65.0000. Ternyata masih ada tambahan 
lagi untuk perlindungan cat dan jok dan tinting window yang nilainya sudah saya 
tawar jadi satu paket menjadi tambahan A$ 2200 yang tidak bisa ditawar lagi.

Saya sudah siap membawa surat kenaikan gaji saya yang ada logo perusahaan dan 
bukti ini sudah cukup untuk memasukan saya kedalam 'Corporate Program' di mana 
biaya perawatan mobil jadinya gratis selama 3 tahun pertama dan saya dapat 
mobil pengganti. Biaya perawatan mobil ini nilainya hampir A$ 1.000 per tahun 
dan menurut dia kalau BMW hanya menanggung biaya ongkos kerjanya saja sementara 
Audi menganggung keseluruhan biaya.

Bagian terakhir adalah bagian yang terpenting karena saya kembali berhadapan 
dengan sang manager yang menanyai berapa besar pendapatan bersih saya, berapa 
cicilan mortgage, berapa nilai hutang mortgage tersisa, berapa nilai properti, 
berapa banyak kartu kredit dan nilai batasnya. Tentunya saya beritahu besar 
tabungan saya di bank, tapi saya tidak beri tahu besar rekening forex saya yang 
nilainya jauh lebih besar lagi. Dia juga menanyai berapa nilai dana pensiun 
Superannuation saya. Semuanya dia catat dan saya tanda tangan banyak dokumen di 
mana saya yakin perusahaan finance mereka akan mengecek kredibilitas kredit 
saya dalam beberapa hari ini.

Terus terang saya tidak lagi punya emosi dengan hasil permohonan pinjaman ini 
karena kalau tidak disetujui juga masih banyak peluang lain. Saya tidak punya 
lagi rasa gembira ataupun sedih. Bermain forex selama ini sudah mengubah saya 
untuk cenderung tidak punya emosi lagi. Apakah saya jadinya hilang sifat-sifat 
kemanusiaan dengan itu? Entahlah.
Kalau mau tetap menang dalam bermain forex maka kita haruslah tidak punya 
emosi, semuanya berdasarkan perhitungan matang atas kemungkinan dan bagaimana 
bertindak sebaik-baiknya saat kondisi tertentu muncul.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S." <teddyr@...> wrote:
>
> Ini masih kelanjutan posting Bagian 1 pada tahun lalu.
> http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/365351
> 
> Hampir dua minggu yang lalu mobil kelas ekonomi buatan Jepang yang saya beli 
> dari baru dan belum pernah sekalipun mengalami mogok atau kempes ban dijalan 
> selama 12 tahun lebih saya pakai telah ditabrak sesama kolega dari belakang. 
> Akibatnya bagasi belakang hancur berat karena sang sedan kelas ekonomi 
> jelaslah bukanlah bandingan sebuah SUV. 
> 
> Tangan kiri saya juga sedikit cedera dan atasan saya meminta saya mengisi 
> formulir 'Workers Compensation' karena ini terjadi pada jam kantor. 
> Berdasarkan perkiraan sang 'chiropractor' saya perlu perawatan selama sebulan 
> dengan dua kali seminggu dilakukan perawatan hingga bisa saya perkirakan 
> biaya perawatannya hampir A$ 1000 dan semuanya ini ditanggung asuransi kantor 
> lewat 'Workers Compensation.'
> 
> Jum'at kemarin setelah lewat tawar-menawar selama dua hari di mana mobil saya 
> dinyatakan tidak layak diperbaiki lagi, saya hanya dapat penggantian sebesar 
> A$ 4500 dengan mobil saya akan di-deregistrasi.  Saya baru membayar asuransi 
> kecelakaan fihak ketiga pada pertengahan bulan Februari hingga masih bisa 
> mengharapkan tambahan dari pengembalian premium asuransi yang belum terpakai. 
> Jadi kira-kira totalnya bakalan sekitar A$ 5000 kembali masuk kantong. 
> Goodbye my old and very reliable friend.
> 
> Saat mobil saya ditabrak itu rupanya PM Australia Kevin Rudd mulai menutup 
> celah-celah pajak dalam bentuk aturan FBT yang berlaku selama ini. 
> http://www.couriermail.com.au/news/national/newcar-bargains-around-the-corner-as-fbt-rule-changes-put-the-brakes-on-sales/story-fnihslxi-1226686878899
> 
> Kurang beruntungnya saya ini, coba saja ditunda satu bulan lagi maka saya 
> masih bisa menikmati keuntungan dari pemanfaatan celah pajak yang ada. Tapi, 
> belum tentu juga Kevin Rudd yang dari Partai Buruh ini bakalan terpilih lagi 
> sebagai PM pada Pemilu mendatang dan belum tentu juga usulan ini bisa lolos 
> parlemen dengan fihak koalisi dari Partai Liberal dan Nasional sudah pasti 
> bakalan menentangnya. Tapi sekurangnya dalam hal ini  saya masih bisa 
> memanfaatkan keuntungan lewat 'Novated Lease' hingga  biaya mobil baru dibeli 
> dengan pendapatan sebelum terkena pajak dan pengiritan ini nilainya sekitar 
> A$ 5000 untuk mobil-mobil yang termasuk standar mewah berdasarkan kriteria 
> Wikipedia tapi masih belum terkena pajak mobil mewah di Australia.
> 
> Jika usulan kebijakan ini diterapkan maka saya tiap bulan bakalan menombok 
> dari kantong sendiri sekitar A$ 400 untuk biaya operasi mobil dan itupun 
> sudah dengan asumsi bahwa biaya perawatan mobil nihil. Ini  mengingat 
> Mercedes Benz, BMW, Audi dan Lexus punya 'Corporate Program' yang saya bisa 
> manfaatkan dengan menggunakan status perusahaan tempat bekerja sebagai yang 
> nomor dua terbesar dalam bidangnya di Australia. Biaya sebesar A$ 400 ini 
> juga bakalan bisa terkompensasi dengan santunan pensiun ibu saya yang berhak 
> mulai menerimanya dalam beberapa bulan mendatang sebesar sekitar A$ 1500 per 
> bulannya.
> 
> Sekarang kembali pada topik pada tahun lalu.
> Mengingat ukuran garasi saya kecil maka dari 4 merk mobil tersebut saya harus 
> mencoret Mercedes Benz dari pilihan. Sejak tulisan pada Bagian 1 tahun lalu 
> dan sekarang ini sudah ada perubahan besar di Australia di mana dollar Aussie 
> rontok dan harga bahan bakar naik banyak. Dengan demikian mobil V6 Lexus 
> IS250 yang haus bahan bakar bukanlah suatu pilihan yang menarik lagi dan 
> sekarang posisinya diganti dengan Lexus IS300h yang merupakan mobil hibrid 
> dengan mesin berbahan bakar bensin dan motor listrik. Jadi unjuk kerja 
> dikorbankan demi efisiensi.
> 
> Kolega berdarah Vietnam mendapat mobil Lexus IS250 dari kakaknya yang jadi 
> dokter bedah di mana mobil ini dibelinya hanya sebesar A$ 30.000 setelah 6 
> bulan dipakai sang kakak. Dia bilang kalau mau enak pakai mobil BMW haruslah 
> yang serie 5 sekurangnya dan kalau mau menikmati Mercedes Benz pakailan yang 
> kelas S kalau memang mau benar-benar nyaman. Rupanya sang kakak yang jadi 
> dokter bedah ini punya demikian banyak koleksi mobil-mobil mewah di rumahnya. 
> Sementara GP saya uang juga berdarah Vietnam dulunya punya sebuah Range 
> Rover. Para dokter dan dokter gigi umumnya cukup makmur di Australia.
> 
> Kolega muda kelahiran Mesir punya dua mobil Audi di rumahnya dan dia kenyang 
> menggunakan Audi selama sebelumnya di TimTeng dan Inggris. Bagi dia 
> akselerasi yang dirasakan saat menggenjot sang Audi sukar tertandingi mobil 
> lain. Untuk Audi A4 ada 3 pilihan yang perlu saya perhitungkan saat 'Test 
> Drive' yaitu:  2.0 TFSI quattro manual dan 2.0 TFSI quattro S tronic untuk 
> bahan bakar bensin dan 2.0 TDI multitronic untuk bahan bakar solar (diesel).
> 
> Dari BMW, saya hanya punya satu pilihan yaitu BMW 320d.
> 
> Minggu pagi ini saya akan mendatangi para dealer untuk mencari tahu berapa 
> banyak masing-masing mau mmeberikan harga khususnya bagi saya lewat 
> 'Corporate Program' mereka masing-masing. Besarnya potongan yang bisa 
> diberikan merupakan sebuah pertimbangan penting disamping faktor kenyamanan 
> mobil saat 'Test Drive'.
> 
> Aneh tapi nyata, minggu lalu saya menyewa Kia Rio tahun 2012 dan sekarang ini 
> saya menyewa VW Golf di mana bagi saya Kia Rio terasa lebih nyaman dipakai 
> ketimbang VW Golf yang kurang responsif dengan keduanya adalah sama-sama 
> mobil otomatis. Ibu saya punya pendapat yang sama sebagai penumpang kedua 
> mobil tersebut. (Tentunya biaya penyewaan mobil ini bakalan ditanggung oleh 
> perusahaan asuransi dari fihak yang menabrak mobil saya.) Jadi rupanya Korea 
> sudah semakin naik daun dengan produk-peoduk mobilnya?
>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke