Ayo Fiq kalau serius membuktikan Quran itu wahyu cari dulu Quran yg mengenali 
bahasa Arab dan bisa ngetung jumlah huruf Arabic,lalu ambil Quran MUI (ex 
Usmani),jadi gak usah Quran yg versi Rashad Khalifa.

Surat ke-74 ayat : 30-31, yang artinya sbb : "Yang atasnya ada sembilanbelas. ……
.., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka 19) melainkan untuk 
menjadi cobaan bagi orang-orang kafir,lo kok gitu?


1. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu diawali dengan 
bacaan `Basmalah' sebagai statement pembuka, yaitu 
"Bismillaahirrahmaanirraahiim" (yang artinya : "dengan nama Allah Yang Maha 
Pengasih lagi Maha Penyayang"). Ternyata bacaan `Basmalah' tersebut (dalam 
bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ).

2. Bacaan `Basmalah' terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman – 
Arrahim. Penelitian menunjukkan jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam 
Quran ternyata selalu merupakan kelipatan angka 19.

a. Jumlah kata `Ismi' dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah (atau 19 X 1 )
b. Jumlah kata `Allah' dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah (atau 19 X 142 
)
c. Jumlah kata `Arrahman' dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah (atau 19 X 3 )
d. Jumlah kata `Arrahim' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 )

Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan kelipatan angka 
19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6 = 152 (atau 19 X 8).

3. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114 surat (atau 19 
X 6 ).

4. Bacaan `Basmalah' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 ), 
dengan perincian sbb: Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat 
kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke-27 ayat : 30.

Berbeda dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang khusus sengaja tidak diawali 
bacaan `Basmalah' karena isinya merupakan ayat-ayat perang. Dalam Surat ke-9 
ini kebanyakan pokok pembicaraannya berisi tentang pernyataan pemutusan 
perjanjian damai dengan kaum musyrikin karena pengkhianatan mereka, sebaliknya 
surat ke 27 terdapat kisah ajakan penyerahan diri Ratu Balqis oleh Sulaiman. 
Jadi terdapat antagonis antara surat ke-9 dan surat ke-27.

Berikut terjemahan surat ke-9 ayat 3 : "Dan suatu permakluman dari Allah dan 
Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah 
dan rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin, kemudian jika kamu 
bertobat maka bertobat itu lebih baik bagimu, dan jika kamu berpaling maka 
ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan 
beritakanlah kepada orang-orang kafir bahwa bagi mereka siksa yang pedih."

Terjemahan surat ke-27 ayat: 29-31: "Ia (Balqis) berkata, Hai 
pembesar-pembesarku, telah dikirim kepadaku sebuah surat yang berharga. Surat 
itu dari Sulaiman yang isinya berbunyi : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih 
lagi Maha Penyayang". Janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan 
datanglah kepadaku dengan berserah diri."

5. Pada surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan `Basmalah', kalau 
bilangan surat dan ayatnya dijumlahkan hasilnya merupakan kelipatan angka 19 , 
yaitu 27 + 30 = 57 (atau 19 X 3 ).

6. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 dan 
ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari surat 
ke-9.

surat ke : 9, 10, 11, 12, ………………., 25, 26, 27
urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.

7. Dari point 6, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-9 
s/d ke-27, (9+10+11+12+…+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 (atau 19 X 18 ).

8. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ) 
dan 76 huruf (atau 19 X 4 )

9. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata (atau 19 X 2 ).

10. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata (atau 19 X 3).

11. Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ), dan 
ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1).

12. Wahyu yang pertamakali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 (Surat 
ke-112)

13. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat (atau 19 
X 1 ) dan 304 huruf (atau 19 X 16 ). Selain itu juga ternyata surat ke-96 
tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/ dihitung mundur dari belakang 
Quran.

surat ke : 114, 113, 112, 111, ………………., 98, 97, 96
urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.

Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan sistim 
kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, yang 
artinya : "Allah telah mengepung/ mengunci mereka dari belakang".

14. Dari point 13, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat 
ke-114 s/d ke-96, (114+113+112+111+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 (atau 
19 X 105 ).

15. Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 ayat : 19 (atau 19 X 1 ).

16. Penulis juga menemukan bukti bahwa surat-surat yang memiliki 8 (delapan) 
ayat dan 11 (sebelas) ayat ditemukan yang paling banyak dalam Quran, yakni 
masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah surat. Disusul kemudian surat-surat 
yang memiliki 3 (tiga), 19 (sembilan belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tiga 
puluh), dan 52 (lima puluh dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) 
buah surat. Apabila dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan kelompoknya 
maka hasilnya merupakan kelipatan angka 19, yaitu sbb :

surat ke: 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri dari: 8 ayat
surat ke: 62, 63, 93, 100, 101 masing-masing terdiri dari: 11 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 8+11=19, (atau 19 X 1 )

surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri dari: 3 ayat
surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri dari: 19 ayat
surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri dari: 29 ayat
surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri dari: 30 ayat
surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri dari: 52 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3+19+29+30+52=133, (atau 19X7).

17. Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang memiliki 
tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters) atau 
sebagaimana disebut dalam bahasa Arab "Muqatta-`aat" yang artinya "kata 
singkatan". Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) 
surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam kombinasi dari 14 (empat 
belas) huruf-huruf "Muqatta- `aat".

14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra', kaf, ha', yaa', ain, shad, 
tha', shin, qaf, nun, dan kha'.

14 macam kombinasi huruf adalah :
1. Alif, lam, mim
2. Kha, mim
3. Alif, lam, ro'
4. Alif, lam, mim, ro'
5. Tho', sin
6. Tho', sin, mim
7. Ya', sin
8. Nun
9. Kaf, kha', ya', ain, shod
10. Alif, lam, mim, shod
11. Shod
12. Qof
13. Ain, sin, qof
14. Tho', ha'

29 surat-surat adalah : surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 26, 
27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 50, dan 68.

Maka apabila bilangan dari banyaknya huruf, banyaknya kombinasi, dan banyaknya 
surat dijumlahkan maka hasilnya merupakan kelipatan 19, yaitu 14 + 14 + 29 = 57 
(atau 19 X 3 ).

Tanda-tanda dengan kata singkatan ini, ahli tafsir mempunyai pendapat yang 
berbeda-beda. Ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah 
karena dipandang termasuk ayat-ayat `mutasyaabihaat', ada pula yang berpendapat 
huruf-huruf abjad itu berfungsi untuk menarik perhatian para pendengar supaya 
memperhatikan bacaan-bacaan dalam Quran.

Namun berkat penemuan angka 19 kini terbukalah maksud sesungguhnya dari adanya 
huruf-huruf "Muqatta-`aat" tersebut, yaitu berfungsi sebagai penjaga keaslian/ 
keautentikan Quran karena berhubungan dengan angka 19, perhatikan demonstrasi 
berikut :

18. Surat ke-68 diawali huruf `Nun'. Setelah diteliti jumlah huruf `Nun' yang 
terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke `Nun' kelipatan 19
68 133 19 X 7

Berikut terjemahan surat ke-68 ayat 2-6 : "Nun. Berkat kemuliaan Tuhanmu, 
engkau (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila, dan sesungguhnya bagimu pahala 
yang besar, dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur, 
maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, 
siapa di antara kamu yang gila."


--------------------------------------------------------------------------------
19. Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf `Qof'. Setelah diteliti huruf 
`Qof' yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19 X 6 
). Ada yang berpendapat bahwa huruf `Qof' ini singkatan dari kata `Quran' 
karena Quran terdiri dari 114 surat.

Surat ke `Qof' kelipatan 19
42 57 19 X 3
50 57 + 19 X 3
=114

Hal lain yang mengherankan adalah Allah biasanya menyebut kaumnya Nabi Luth 
dengan kalimat "Qaumu Luuth" yang ditemukan sebanyak 12 kali dalam Quran, namun 
pada surat ke-50 ayat 13, sebutan tersebut berganti menjadi "Ikhwanu Luuth" 
yang artinya "saudara-saudaranya Nabi Luuth". Tampaknya Allah sengaja 
menghilangkan unsur `Qaf' dalam kalimat tersebut agar jumlah huruf `Qaf' dalam 
Quran tetap berkelipatan 19, sebab jika tidak diganti maka jumlahnya akan 
bertambah menjadi 115.

Berikut terjemahan surat ke-50 ayat: 1-2 : "Qaaf, demi Al Quran yang sangat 
mulia, mereka tercengang lantaran datang kepada mereka seorang pemberi 
peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir : 
"Ini sesuatu perkara yang amat aneh"."

20. Surat ke-42 diawali huruf `Ain', 'Sin', dan `Qof'. Setelah diteliti jumlah 
total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: `Ain' `Sin' `Qof' total kelipatan 19
42 98 + 54 + 57 = 209 19 X 11

21. Surat ke-36 diawali huruf `Ya', dan `Sin'. Setelah diteliti jumlah total 
kedua huruf tersebut pada surat ke-36 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: `Ya' `Sin' total kelipatan 19
36 237 + 48 = 285 19 X 15

22. Surat ke-13 diawali huruf `Alif', `Lam', `Mim', dan `Ro'. Jumlah total 
huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: `Alif' `Lam' `Mim' `Ro' total kelipatan 19
13 605 + 480 + 260 + 137 = 1482 19 X 78

23. Surat ke-7 diawali huruf `Alif', `Lam', `Mim', dan `Shod'. Jumlah total 
huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: `Alif' `Lam' `Mim' `Shod' total kelipatan 19
7 2529 + 1530 + 1164 + 97 = 5320 19 X 280

24. Surat ke-19 diawali huruf `Kaf', `Kha', `Ya', Ain, dan `Shod'. Jumlah total 
huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 merupakan kelipatan 19.

Surat ke: `Kaf' `Kha' `Ya' Ain` Shod' total kelipatan 19
19 137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798 19 X 42

25. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf `Shod'. Total jumlah huruf `Shod' 
dalam ketiga surat tersebut ternyata merupakan kelipatan 19.

Surat ke `Shod'
7 97
19 26
38 29 +
=152 (19 X 8 )

Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan kata `basthatan' 
(jika dieja terdiri dari huruf ba', shod, tho', ta'). Padahal lazimnya kata 
tersebut haruslah dieja dengan huruf ba', sin, tho', ta' (contohnya pada surat 
ke-2 ayat 247). Menurut riwayat, pada saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril 
menyuruh Nabi Muhammad menuliskan kata `basthatan' dengan huruf shod, namun 
unsur huruf `shod' itu tetap harus dibaca sebagai huruf `sin', dan hal ini 
ditandai dengan huruf sin tersebut ditempatkan sebagai huruf kecil di atas 
huruf `shod'. Tampak sekali bahwa Allah memberi tambahan huruf `shod' agar 
jumlahnya dalam Quran menjadi berkelipatan 19, sebab jika tidak maka jumlahnya 
berkurang menjadi 151.

Berikut terjemahan surat ke-7 ayat 69 : "Apakah kamu (tidak percaya) dan heran 
ketika datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang 
laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu ? Dan ingatlah ketika 
Allah menjadikan kamu sebagai angkatan pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh, 
dan Tuhan telah `melebihkan' kekuatan tubuh dan perawakanmu."

26. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf `Kha' dan Mim. Setelah diteliti jumlah 
total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke `Kha 'Mim
40 64 380
41 48 276
42 53 300
43 44 324
44 16 150
45 31 200
46 36 225
=292 + 1855 = 2147 (atau 19 X 113)

27. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf `Alif', `Lam', dan `Ro'. 
Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 
19.

Surat ke: `Alif' `Lam' `Ro' total kelipatan 19
10 1319 + 913 + 257 = 2489 19 X 131
11 1370 + 794 + 325 = 2489 19 X 131
12 1306 + 812 + 257 = 2375 19 X 125
14 585 + 452 + 160 = 1197 19 X 63
15 493 + 323 + 96 = 912 19 X 48

28. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf `Alif', `Lam', dan `Mim'. 
Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 
19.

Surat ke: `Alif' `Lam' `Ro' total kelipatan 19
2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 19 X 521
3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 19 X 298
29 774 + 554 + 344 = 1672 19 X 88
30 544 + 393 + 317 = 1254 19 X 66
31 347 + 297 + 173 = 817 19 X 43
32 257 + 155 + 158 = 570 19 X 30

29. Surat ke-19 diawali huruf kaf, ha', ya', ain, dan shod. Surat ke-20 diawali 
huruf tho' dan ha'. Surat ke-26 diawali huruf tho', sin, dan mim. Surat ke-27 
diawali huruf tho' dan sin. Surat ke-28 diawali huruf tho', sin, dan mim. Maka 
perhatikanlah hubungan yang sangat menarik berikut ini :

Surat ke: `Ha' `Tho' `Sin' Mim
19 175 — — —
20 251 28 — —
26 — 33 94 484
27 — 27 94 —
28 — 19 102 460
426 +107 + 290 + 944 = 1767 (19 X 93)

Data pada point 29 di atas dapat dijelaskan dalam Ilmu Matematika. Kumpulan 
huruf-huruf yang memulai kelima surat di atas adalah himpunan yang 
anggota-anggotanya adalah huruf-huruf yang bersangkutan. Pada kolom pertama 
adalah irisan himpunan 1 dan 2 yang adalah huruf `Ha' pada surat ke-19 dan 20; 
yaitu 175+251=426. Pada kolom kedua adalah 28+33+27+19 yang merupakan irisan 
empat himpunan; yaitu himpunan 1 iris, himpunan 2 iris, himpunan 3 iris, 
himpunan 4 iris, himpunan 5 iris; yang adalah himpunan dengan anggota huruf 
Tho'. Lebih lanjut kolom ketiga adalah irisan himpunan 3 dan 5 dikurangi 
himpunan 4; yaitu himpunan dengan anggota huruf `Mim'.
Hal di atas ini merupakan suatu kenyataan bahwa Quran perlu dilihat dengan kaca 
mata orang-orang eksak, karena tak mungkin diungkap oleh seorang sastrawan.

Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :
1. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu 
`Bilangan Prima' yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun 
kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa 
sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi 
diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).

2. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok 
pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan 
kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni `Maha Awal dan Maha 
Akhir' (Surat ke-57 ayat : 3).

3. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang `Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), 
sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu 
sifatnya yang ke-38 yaitu `Maha Besar'.

4. Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun 
Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.

5. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Raven dapat 
diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 
ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas. Menurut para biolog, 
ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap 
manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, 
dengan saraf-saraf yang menuju ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada 
ruas tersebut maka seluruh tubuh akan kehilangan kekuatan.

6. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat tubuh manusia 
seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila 
diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada masing-masing tapak tangan/kaki 
(dengan mengecualikan ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila 
bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam Bahasa Arab) 
?

Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi komposisi literer 
Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus membuktikan bahwa 
Quran adalah wahyu Illahi, bukan karya manusia. Otak manusia tidak akan mampu 
mencipta karya literer yang tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus 
membawa tema utamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara 
berangsur-angsur, dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan, 
disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya.

Selanjutnya angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhan Quran. Angka 
19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran terdapat suatu 
kesalahan atau tidak, dengan cara menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya 
dalam Quran multiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil 
hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan. 
Demikianlah seluruh isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman 
karena telah disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang merupakan lambang 
identitas-Nya. Wallahu a'lam bissawab.

Sebagai bahan renungan saya cuplikkan beberapa ayat di bawah ini :

"Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran dan Kami pulalah yang tetap 
menjaganya."(QS.15 : 9)

"Yang tidak datang kepadanya (Quran) kesalahan/kekeliruan baik dari depan 
maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi 
Maha Terpuji."(QS.41 : 42)

"Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman-Nya yang membedakan antara yang 
benar dengan yang salah."(QS.86 : 13)

"Dan bacakanlah apa yang diwahtukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu (Quran). Tidak 
ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan 
dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya."(QS.18 : 27)

Shalom,
Tawangalun.



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke