Jadi anda TIDAK bisa membawa buktinya Tawang.

Yang anda bawa adalah omong kosong dan bukan bukti.

al-Mushaf itu macam-macam Tawang dan dulunya nggak pakai tanda seperti titik 
diatas dan dibawa atau garis yang diatas dan dibawah..

Permainan angka-angka 19 itu adalah kerjaan orang sedeng.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
>
> Ayo Fiq kalau serius membuktikan Quran itu wahyu cari dulu Quran yg mengenali 
> bahasa Arab dan bisa ngetung jumlah huruf Arabic,lalu ambil Quran MUI (ex 
> Usmani),jadi gak usah Quran yg versi Rashad Khalifa.
> 
> Surat ke-74 ayat : 30-31, yang artinya sbb : "Yang atasnya ada sembilanbelas. 
> …….., dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka 19) melainkan 
> untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir,lo kok gitu?
> 
> 
> 1. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu diawali dengan 
> bacaan `Basmalah' sebagai statement pembuka, yaitu 
> "Bismillaahirrahmaanirraahiim" (yang artinya : "dengan nama Allah Yang Maha 
> Pengasih lagi Maha Penyayang"). Ternyata bacaan `Basmalah' tersebut (dalam 
> bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ).
> 
> 2. Bacaan `Basmalah' terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman – 
> Arrahim. Penelitian menunjukkan jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam 
> Quran ternyata selalu merupakan kelipatan angka 19.
> 
> a. Jumlah kata `Ismi' dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah (atau 19 X 1 )
> b. Jumlah kata `Allah' dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah (atau 19 X 
> 142 )
> c. Jumlah kata `Arrahman' dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah (atau 19 X 3 
> )
> d. Jumlah kata `Arrahim' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 
> )
> 
> Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan kelipatan angka 
> 19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6 = 152 (atau 19 X 8).
> 
> 3. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114 surat (atau 
> 19 X 6 ).
> 
> 4. Bacaan `Basmalah' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 ), 
> dengan perincian sbb: Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat 
> kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke-27 ayat : 30.
> 
> Berbeda dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang khusus sengaja tidak 
> diawali bacaan `Basmalah' karena isinya merupakan ayat-ayat perang. Dalam 
> Surat ke-9 ini kebanyakan pokok pembicaraannya berisi tentang pernyataan 
> pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin karena pengkhianatan mereka, 
> sebaliknya surat ke 27 terdapat kisah ajakan penyerahan diri Ratu Balqis oleh 
> Sulaiman. Jadi terdapat antagonis antara surat ke-9 dan surat ke-27.
> 
> Berikut terjemahan surat ke-9 ayat 3 : "Dan suatu permakluman dari Allah dan 
> Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah 
> dan rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin, kemudian jika kamu 
> bertobat maka bertobat itu lebih baik bagimu, dan jika kamu berpaling maka 
> ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan 
> beritakanlah kepada orang-orang kafir bahwa bagi mereka siksa yang pedih."
> 
> Terjemahan surat ke-27 ayat: 29-31: "Ia (Balqis) berkata, Hai 
> pembesar-pembesarku, telah dikirim kepadaku sebuah surat yang berharga. Surat 
> itu dari Sulaiman yang isinya berbunyi : "Dengan nama Allah Yang Maha 
> Pengasih lagi Maha Penyayang". Janganlah kamu sekalian berlaku sombong 
> terhadapku dan datanglah kepadaku dengan berserah diri."
> 
> 5. Pada surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan `Basmalah', kalau 
> bilangan surat dan ayatnya dijumlahkan hasilnya merupakan kelipatan angka 19 
> , yaitu 27 + 30 = 57 (atau 19 X 3 ).
> 
> 6. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 
> dan ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari 
> surat ke-9.
> 
> surat ke : 9, 10, 11, 12, ………………., 25, 26, 27
> urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.
> 
> 7. Dari point 6, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat 
> ke-9 s/d ke-27, (9+10+11+12+…+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 (atau 19 
> X 18 ).
> 
> 8. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 
> ) dan 76 huruf (atau 19 X 4 )
> 
> 9. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata (atau 19 X 2 ).
> 
> 10. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata (atau 19 X 
> 3).
> 
> 11. Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ), dan 
> ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1).
> 
> 12. Wahyu yang pertamakali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 
> (Surat ke-112)
> 
> 13. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat (atau 
> 19 X 1 ) dan 304 huruf (atau 19 X 16 ). Selain itu juga ternyata surat ke-96 
> tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/ dihitung mundur dari 
> belakang Quran.
> 
> surat ke : 114, 113, 112, 111, ………………., 98, 97, 96
> urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18, 19.
> 
> Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan 
> sistim kunci (interlocking system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, 
> yang artinya : "Allah telah mengepung/ mengunci mereka dari belakang".
> 
> 14. Dari point 13, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat 
> ke-114 s/d ke-96, (114+113+112+111+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 
> (atau 19 X 105 ).
> 
> 15. Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 ayat : 19 (atau 19 X 1 
> ).
> 
> 16. Penulis juga menemukan bukti bahwa surat-surat yang memiliki 8 (delapan) 
> ayat dan 11 (sebelas) ayat ditemukan yang paling banyak dalam Quran, yakni 
> masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah surat. Disusul kemudian surat-surat 
> yang memiliki 3 (tiga), 19 (sembilan belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 
> (tiga puluh), dan 52 (lima puluh dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 
> (tiga) buah surat. Apabila dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan 
> kelompoknya maka hasilnya merupakan kelipatan angka 19, yaitu sbb :
> 
> surat ke: 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri dari: 8 ayat
> surat ke: 62, 63, 93, 100, 101 masing-masing terdiri dari: 11 ayat
> Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 8+11=19, (atau 19 X 1 )
> 
> surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri dari: 3 ayat
> surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri dari: 19 ayat
> surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri dari: 29 ayat
> surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri dari: 30 ayat
> surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri dari: 52 ayat
> Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3+19+29+30+52=133, (atau 19X7).
> 
> 17. Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang memiliki 
> tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters) atau 
> sebagaimana disebut dalam bahasa Arab "Muqatta-`aat" yang artinya "kata 
> singkatan". Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) 
> surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam kombinasi dari 14 
> (empat belas) huruf-huruf "Muqatta- `aat".
> 
> 14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra', kaf, ha', yaa', ain, shad, 
> tha', shin, qaf, nun, dan kha'.
> 
> 14 macam kombinasi huruf adalah :
> 1. Alif, lam, mim
> 2. Kha, mim
> 3. Alif, lam, ro'
> 4. Alif, lam, mim, ro'
> 5. Tho', sin
> 6. Tho', sin, mim
> 7. Ya', sin
> 8. Nun
> 9. Kaf, kha', ya', ain, shod
> 10. Alif, lam, mim, shod
> 11. Shod
> 12. Qof
> 13. Ain, sin, qof
> 14. Tho', ha'
> 
> 29 surat-surat adalah : surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 
> 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 50, dan 68.
> 
> Maka apabila bilangan dari banyaknya huruf, banyaknya kombinasi, dan 
> banyaknya surat dijumlahkan maka hasilnya merupakan kelipatan 19, yaitu 14 + 
> 14 + 29 = 57 (atau 19 X 3 ).
> 
> Tanda-tanda dengan kata singkatan ini, ahli tafsir mempunyai pendapat yang 
> berbeda-beda. Ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah 
> karena dipandang termasuk ayat-ayat `mutasyaabihaat', ada pula yang 
> berpendapat huruf-huruf abjad itu berfungsi untuk menarik perhatian para 
> pendengar supaya memperhatikan bacaan-bacaan dalam Quran.
> 
> Namun berkat penemuan angka 19 kini terbukalah maksud sesungguhnya dari 
> adanya huruf-huruf "Muqatta-`aat" tersebut, yaitu berfungsi sebagai penjaga 
> keaslian/ keautentikan Quran karena berhubungan dengan angka 19, perhatikan 
> demonstrasi berikut :
> 
> 18. Surat ke-68 diawali huruf `Nun'. Setelah diteliti jumlah huruf `Nun' yang 
> terdapat pada surat tersebut merupakan kelipatan 19.
> 
> Surat ke `Nun' kelipatan 19
> 68 133 19 X 7
> 
> Berikut terjemahan surat ke-68 ayat 2-6 : "Nun. Berkat kemuliaan Tuhanmu, 
> engkau (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila, dan sesungguhnya bagimu 
> pahala yang besar, dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang 
> luhur, maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan 
> melihat, siapa di antara kamu yang gila."
> 
> 
> --------------------------------------------------------------------------------
> 19. Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf `Qof'. Setelah diteliti huruf 
> `Qof' yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19 X 6 
> ). Ada yang berpendapat bahwa huruf `Qof' ini singkatan dari kata `Quran' 
> karena Quran terdiri dari 114 surat.
> 
> Surat ke `Qof' kelipatan 19
> 42 57 19 X 3
> 50 57 + 19 X 3
> =114
> 
> Hal lain yang mengherankan adalah Allah biasanya menyebut kaumnya Nabi Luth 
> dengan kalimat "Qaumu Luuth" yang ditemukan sebanyak 12 kali dalam Quran, 
> namun pada surat ke-50 ayat 13, sebutan tersebut berganti menjadi "Ikhwanu 
> Luuth" yang artinya "saudara-saudaranya Nabi Luuth". Tampaknya Allah sengaja 
> menghilangkan unsur `Qaf' dalam kalimat tersebut agar jumlah huruf `Qaf' 
> dalam Quran tetap berkelipatan 19, sebab jika tidak diganti maka jumlahnya 
> akan bertambah menjadi 115.
> 
> Berikut terjemahan surat ke-50 ayat: 1-2 : "Qaaf, demi Al Quran yang sangat 
> mulia, mereka tercengang lantaran datang kepada mereka seorang pemberi 
> peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir 
> : "Ini sesuatu perkara yang amat aneh"."
> 
> 20. Surat ke-42 diawali huruf `Ain', 'Sin', dan `Qof'. Setelah diteliti 
> jumlah total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 merupakan kelipatan 19.
> 
> Surat ke: `Ain' `Sin' `Qof' total kelipatan 19
> 42 98 + 54 + 57 = 209 19 X 11
> 
> 21. Surat ke-36 diawali huruf `Ya', dan `Sin'. Setelah diteliti jumlah total 
> kedua huruf tersebut pada surat ke-36 merupakan kelipatan 19.
> 
> Surat ke: `Ya' `Sin' total kelipatan 19
> 36 237 + 48 = 285 19 X 15
> 
> 22. Surat ke-13 diawali huruf `Alif', `Lam', `Mim', dan `Ro'. Jumlah total 
> huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 merupakan kelipatan 19.
> 
> Surat ke: `Alif' `Lam' `Mim' `Ro' total kelipatan 19
> 13 605 + 480 + 260 + 137 = 1482 19 X 78
> 
> 23. Surat ke-7 diawali huruf `Alif', `Lam', `Mim', dan `Shod'. Jumlah total 
> huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 merupakan kelipatan 19.
> 
> Surat ke: `Alif' `Lam' `Mim' `Shod' total kelipatan 19
> 7 2529 + 1530 + 1164 + 97 = 5320 19 X 280
> 
> 24. Surat ke-19 diawali huruf `Kaf', `Kha', `Ya', Ain, dan `Shod'. Jumlah 
> total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 merupakan kelipatan 19.
> 
> Surat ke: `Kaf' `Kha' `Ya' Ain` Shod' total kelipatan 19
> 19 137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798 19 X 42
> 
> 25. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf `Shod'. Total jumlah huruf `Shod' 
> dalam ketiga surat tersebut ternyata merupakan kelipatan 19.
> 
> Surat ke `Shod'
> 7 97
> 19 26
> 38 29 +
> =152 (19 X 8 )
> 
> Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan kata 
> `basthatan' (jika dieja terdiri dari huruf ba', shod, tho', ta'). Padahal 
> lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba', sin, tho', ta' 
> (contohnya pada surat ke-2 ayat 247). Menurut riwayat, pada saat turunnya 
> ayat 69 tersebut Jibril menyuruh Nabi Muhammad menuliskan kata `basthatan' 
> dengan huruf shod, namun unsur huruf `shod' itu tetap harus dibaca sebagai 
> huruf `sin', dan hal ini ditandai dengan huruf sin tersebut ditempatkan 
> sebagai huruf kecil di atas huruf `shod'. Tampak sekali bahwa Allah memberi 
> tambahan huruf `shod' agar jumlahnya dalam Quran menjadi berkelipatan 19, 
> sebab jika tidak maka jumlahnya berkurang menjadi 151.
> 
> Berikut terjemahan surat ke-7 ayat 69 : "Apakah kamu (tidak percaya) dan 
> heran ketika datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang 
> laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu ? Dan ingatlah ketika 
> Allah menjadikan kamu sebagai angkatan pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh, 
> dan Tuhan telah `melebihkan' kekuatan tubuh dan perawakanmu."
> 
> 26. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf `Kha' dan Mim. Setelah diteliti 
> jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan 
> kelipatan 19.
> 
> Surat ke `Kha 'Mim
> 40 64 380
> 41 48 276
> 42 53 300
> 43 44 324
> 44 16 150
> 45 31 200
> 46 36 225
> =292 + 1855 = 2147 (atau 19 X 113)
> 
> 27. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf `Alif', `Lam', dan `Ro'. 
> Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan 
> kelipatan 19.
> 
> Surat ke: `Alif' `Lam' `Ro' total kelipatan 19
> 10 1319 + 913 + 257 = 2489 19 X 131
> 11 1370 + 794 + 325 = 2489 19 X 131
> 12 1306 + 812 + 257 = 2375 19 X 125
> 14 585 + 452 + 160 = 1197 19 X 63
> 15 493 + 323 + 96 = 912 19 X 48
> 
> 28. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf `Alif', `Lam', dan `Mim'. 
> Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan 
> kelipatan 19.
> 
> Surat ke: `Alif' `Lam' `Ro' total kelipatan 19
> 2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 19 X 521
> 3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 19 X 298
> 29 774 + 554 + 344 = 1672 19 X 88
> 30 544 + 393 + 317 = 1254 19 X 66
> 31 347 + 297 + 173 = 817 19 X 43
> 32 257 + 155 + 158 = 570 19 X 30
> 
> 29. Surat ke-19 diawali huruf kaf, ha', ya', ain, dan shod. Surat ke-20 
> diawali huruf tho' dan ha'. Surat ke-26 diawali huruf tho', sin, dan mim. 
> Surat ke-27 diawali huruf tho' dan sin. Surat ke-28 diawali huruf tho', sin, 
> dan mim. Maka perhatikanlah hubungan yang sangat menarik berikut ini :
> 
> Surat ke: `Ha' `Tho' `Sin' Mim
> 19 175 — — —
> 20 251 28 — —
> 26 — 33 94 484
> 27 — 27 94 —
> 28 — 19 102 460
> 426 +107 + 290 + 944 = 1767 (19 X 93)
> 
> Data pada point 29 di atas dapat dijelaskan dalam Ilmu Matematika. Kumpulan 
> huruf-huruf yang memulai kelima surat di atas adalah himpunan yang 
> anggota-anggotanya adalah huruf-huruf yang bersangkutan. Pada kolom pertama 
> adalah irisan himpunan 1 dan 2 yang adalah huruf `Ha' pada surat ke-19 dan 
> 20; yaitu 175+251=426. Pada kolom kedua adalah 28+33+27+19 yang merupakan 
> irisan empat himpunan; yaitu himpunan 1 iris, himpunan 2 iris, himpunan 3 
> iris, himpunan 4 iris, himpunan 5 iris; yang adalah himpunan dengan anggota 
> huruf Tho'. Lebih lanjut kolom ketiga adalah irisan himpunan 3 dan 5 
> dikurangi himpunan 4; yaitu himpunan dengan anggota huruf `Mim'.
> Hal di atas ini merupakan suatu kenyataan bahwa Quran perlu dilihat dengan 
> kaca mata orang-orang eksak, karena tak mungkin diungkap oleh seorang 
> sastrawan.
> 
> Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :
> 1. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu 
> `Bilangan Prima' yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun 
> kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa 
> sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi 
> diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).
> 
> 2. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan 
> pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem 
> perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni `Maha 
> Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat : 3).
> 
> 3. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang `Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), 
> sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu 
> sifatnya yang ke-38 yaitu `Maha Besar'.
> 
> 4. Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun 
> Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.
> 
> 5. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Raven dapat 
> diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 
> ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas. Menurut para 
> biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi 
> setiap manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang merupakan lanjutan dari 
> otak, dengan saraf-saraf yang menuju ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan 
> pada ruas tersebut maka seluruh tubuh akan kehilangan kekuatan.
> 
> 6. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat tubuh manusia 
> seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila 
> diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada masing-masing tapak 
> tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah 
> anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam 
> Bahasa Arab) ?
> 
> Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi komposisi literer 
> Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus membuktikan bahwa 
> Quran adalah wahyu Illahi, bukan karya manusia. Otak manusia tidak akan mampu 
> mencipta karya literer yang tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus 
> membawa tema utamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara 
> berangsur-angsur, dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan, 
> disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya.
> 
> Selanjutnya angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhan Quran. 
> Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran 
> terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan cara menghitung kata-kata krusial 
> yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi 
> angka hasil hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu 
> kesalahan. Demikianlah seluruh isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di 
> akhir zaman karena telah disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang merupakan 
> lambang identitas-Nya. Wallahu a'lam bissawab.
> 
> Sebagai bahan renungan saya cuplikkan beberapa ayat di bawah ini :
> 
> "Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran dan Kami pulalah yang tetap 
> menjaganya."(QS.15 : 9)
> 
> "Yang tidak datang kepadanya (Quran) kesalahan/kekeliruan baik dari depan 
> maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi 
> Maha Terpuji."(QS.41 : 42)
> 
> "Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman-Nya yang membedakan antara yang 
> benar dengan yang salah."(QS.86 : 13)
> 
> "Dan bacakanlah apa yang diwahtukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu (Quran). 
> Tidak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak 
> akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya."(QS.18 : 27)
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to