Dokter itu ijazahnya palsu,lalu sudah punya suami ngakunya belum,bilangnya 
dinas rupanya tidur disuami satunya.Orang kayak gitu kok kamu dukung mBon,nanti 
kalau dapat menantu model penipu opo kamu seneng?

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitese...@...> wrote:
>
> Wheleh
> Neneknya Yesus a.s perbibel punya dua suami kok nT ga komen?
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@> wrote:
> >
> > Refleksi : Koq dihebohkan dan  ditangkap polisi. Bu dokter tahu anatomi, 
> > fisiologi, psikologi  pendeknya semua yang logi-logi serta tuntutan 
> > biologisnya.
> > 
> > Dari segi keuangan dan ekonomi,  gaji Bu Dokter sangup membiayai 4 orang. 
> > Sesuai keputusan Illahi  orang laki boleh punya 4 isteri. Bu dokter baru 
> > main dua saja sudah dikriminalisasikan. Bukankah tidak adil ddan egois?  
> > Ayo, ayo Bu dokter maju pantang mundur dan selamat bersurga dunia dan 
> > nikmatnya..
> > 
> >      
> >      
> >      
> >      
> > 
> > http://www.antaranews.com/berita/1282114100/punya-dua-suami-bu-dokter-ditangkap-polisi
> > 
> > Punya Dua Suami, Bu Dokter Ditangkap Polisi
> > Rabu, 18 Agustus 2010 13:48 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | 
> > Rokan Hilir (ANTARA News) - Seorang wanita dokter berusia 26 tahun, Septi 
> > Inta, warga Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Selasa (17/8), 
> > ditangkap polisi karena diduga menipu dua pria suaminya.
> > 
> > Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Bangko, Iptu Zulkarnain, saat dihubungi 
> > ANTARA News dari Dumai, Rabu, mengatakan bahwa dokter yang mengabdikan 
> > dirinya di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) itu diamankan sehari 
> > setelah dilaporkan kasus penipuan oleh dua pria yang tercatat sebagai 
> > suaminya.
> > 
> > "Untuk sementara waktu, Septi kita tahan guna menjalani pemeriksaan 
> > intensif. Untuk dua orang suaminya, juga kita masih sering panggil guna 
> > menceritakan kronologis terjadinya tindak penipuan yang dilakukan Septi," 
> > ucap Kapolsek.
> > 
> > Dua korban itu masing-masing bernama Dion (40) dan Nuardi (44). Keduanya 
> > warga Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilri.
> > 
> > Dari pengakuan korban Dion, kata Kapolsek, tindak penipuan yang dilakukan 
> > tersangka adalah mengaku single atau lajang saat mereka menikah.
> > 
> > Setelah itu, Septi yang telah dipacari oleh Dion sekitar tiga bulan 
> > kemudian meminta untuk dinikahi. 
> > 
> > Setelah beberapa bulan menikah, Dion mencurigai kebiasaan Septi yang kerap 
> > tidak pulang ke rumah dengan alasan dinas luar kota. 
> > 
> > "Setelah diselidiki, ternyata Septi tidak pulang karena memiliki seorang 
> > suami lainya bernama Nuardi yang tinggal di satu kecamatan," ujar Kapolsek 
> > Bangko.
> > 
> > Merasa ditipu, Dion kemudian melaporkan istrinya itu ke pihak yang berwajib 
> > dengan kasus penipuan dan pencemaran nama baik.
> > 
> > "Lucunya, pada saat korban Dion melaporkan kasus penipuan itu, korban 
> > satunya lagi (Nuardi) juga melaporkan kasus serupa di kantor polisi yang 
> > sama," ujarnya.
> > 
> > "Dari pengakuan itu, lantas kami melacak keberadaan tersangka, dan hanya 
> > berselang satu hari setelah dilaporkan, korban akhirnya kami tangkap di 
> > rumahnya," katanya.
> > 
> > Kapolsek Bangko menimpali, "Anehnya, pada saat dilakukan pemeriksaan 
> > terhadap korban, laporan penipuan yang menyudutkan tersangka Septi kembali 
> > masuk. Kali ini Septi dilaporkan sebagai dokter gadungan karena ijazah 
> > kedokterannya dicurigai palsu."
> > 
> > Saat dilakukan interogasi awal, menurut Iptu Zulkarnain, tersangka mengaku 
> > dirinya seorang dokter, namun setelah dilakukan interogasi ulang dia 
> > menyebutkan kalau dirinya bukanlah seorang dokter dan mendapatkan ijazah 
> > dokter dari salah seorang temannya yang berprofesi guru bernama Wina, 
> > alumni Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
> > 
> > "Kita akan ungkap dulu kasus penipuan yang dilakukanya, setelah itu baru 
> > proses selanjutnya untuk mengatahui identitas jelas tersangka, sebab diduga 
> > memiliki kelompok dan jaringan terorganisir," sebut Zulkarnain.
> > 
> > Ia mengemukakan, pihaknya mencoba menghubungi salah seorang kerabat 
> > tersangka yang katanya sebagai tante dan pamanya. Di hadapan polisi, 
> > tersangka hampir berhasil mengelabui penyidik dengan menyebutkan bahwa 
> > dirinya memiliki kembaran bernama Iwit Safitri.
> > 
> > "Setelah dilakukan penyelidikan mendalam atas pengakuan tersangka, kami 
> > tidak menemukan fakta di lapangan yang membenarkan pengakuan atas saudara 
> > kembarannya itu," ucap Iptu Zulkarnain.
> > 
> > Untuk proses lebih lanjut, tersangka dititipkan dalam sel rumah tahanan 
> > (Rutan) cabang Bagansiapiapi. Kemungkinan besar kasus seperti ini prosesnya 
> > agak rumit dan melibatkan banyak pihak.
> > 
> > Sementara itu, Kepala RSUD Pratomo, Dahniar, mengatakan Septi diterima 
> > bekerja di RSUD Dr Pratomo sejak 19 April 2010 dengan SK pengangkatan 
> > tertanggal 12 April 2010 sebagai dokter spesialis kandungan.
> > 
> > Setelah diterima, Septi tidak pernah masuk kantor dan lebih banyak 
> > meliburkan diri dengan beragam alasan.
> > 
> > Dahniar mengaku, Septi tidak pernah menunjukkan berkas dan surat-surat 
> > serta ijazah, surat tanda registrasi (STR), dan surat izin praktek (SIP). 
> > Bahkan, lanjutnya, surat-surat yang diminta tersebut dikatakan akan segera 
> > menjemputnya di Jakarta.
> > 
> > Dikatakan Dahniar, apabila Septi yang mengaku berasal dari Jakarta ini 
> > tidak sampai satu bulan masuk kerja sejak April hingga Agustus ini, maka 
> > semasa melaksanakan masa orientasi di RSUD Pratomo Bagan Siapiapi, Septi 
> > yang mengaku dokter spesialis ini akan dilepaskan dari jabatan dokter, 
> > bahkan terancam akan dipecat. (T.KR-FZR/S005/P003)
> > COPYRIGHT © 2010
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke