kan sex bebas, ga kenal istilah menantu doski --- Pada Kam, 19/8/10, Tawangalun <tawanga...@yahoo.com> menulis:
Dari: Tawangalun <tawanga...@yahoo.com> Judul: [proletar] Re: Punya Dua Suami, Bu Dokter Ditangkap Polisi Kepada: proletar@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 19 Agustus, 2010, 2:58 PM Dokter itu ijazahnya palsu,lalu sudah punya suami ngakunya belum,bilangnya dinas rupanya tidur disuami satunya.Orang kayak gitu kok kamu dukung mBon,nanti kalau dapat menantu model penipu opo kamu seneng? Shalom, Tawangalun. --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitese...@...> wrote: > > Wheleh > Neneknya Yesus a.s perbibel punya dua suami kok nT ga komen? > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@> wrote: > > > > Refleksi : Koq dihebohkan dan ditangkap polisi. Bu dokter tahu anatomi, > > fisiologi, psikologi pendeknya semua yang logi-logi serta tuntutan > > biologisnya. > > > > Dari segi keuangan dan ekonomi, gaji Bu Dokter sangup membiayai 4 orang. > > Sesuai keputusan Illahi orang laki boleh punya 4 isteri. Bu dokter baru > > main dua saja sudah dikriminalisasikan. Bukankah tidak adil ddan egois? > > Ayo, ayo Bu dokter maju pantang mundur dan selamat bersurga dunia dan > > nikmatnya.. > > > > > > > > > > > > > > http://www.antaranews.com/berita/1282114100/punya-dua-suami-bu-dokter-ditangkap-polisi > > > > Punya Dua Suami, Bu Dokter Ditangkap Polisi > > Rabu, 18 Agustus 2010 13:48 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | > > Rokan Hilir (ANTARA News) - Seorang wanita dokter berusia 26 tahun, Septi > > Inta, warga Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Selasa (17/8), > > ditangkap polisi karena diduga menipu dua pria suaminya. > > > > Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Bangko, Iptu Zulkarnain, saat dihubungi > > ANTARA News dari Dumai, Rabu, mengatakan bahwa dokter yang mengabdikan > > dirinya di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) itu diamankan sehari > > setelah dilaporkan kasus penipuan oleh dua pria yang tercatat sebagai > > suaminya. > > > > "Untuk sementara waktu, Septi kita tahan guna menjalani pemeriksaan > > intensif. Untuk dua orang suaminya, juga kita masih sering panggil guna > > menceritakan kronologis terjadinya tindak penipuan yang dilakukan Septi," > > ucap Kapolsek. > > > > Dua korban itu masing-masing bernama Dion (40) dan Nuardi (44). Keduanya > > warga Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilri. > > > > Dari pengakuan korban Dion, kata Kapolsek, tindak penipuan yang dilakukan > > tersangka adalah mengaku single atau lajang saat mereka menikah. > > > > Setelah itu, Septi yang telah dipacari oleh Dion sekitar tiga bulan > > kemudian meminta untuk dinikahi. > > > > Setelah beberapa bulan menikah, Dion mencurigai kebiasaan Septi yang kerap > > tidak pulang ke rumah dengan alasan dinas luar kota. > > > > "Setelah diselidiki, ternyata Septi tidak pulang karena memiliki seorang > > suami lainya bernama Nuardi yang tinggal di satu kecamatan," ujar Kapolsek > > Bangko. > > > > Merasa ditipu, Dion kemudian melaporkan istrinya itu ke pihak yang berwajib > > dengan kasus penipuan dan pencemaran nama baik. > > > > "Lucunya, pada saat korban Dion melaporkan kasus penipuan itu, korban > > satunya lagi (Nuardi) juga melaporkan kasus serupa di kantor polisi yang > > sama," ujarnya. > > > > "Dari pengakuan itu, lantas kami melacak keberadaan tersangka, dan hanya > > berselang satu hari setelah dilaporkan, korban akhirnya kami tangkap di > > rumahnya," katanya. > > > > Kapolsek Bangko menimpali, "Anehnya, pada saat dilakukan pemeriksaan > > terhadap korban, laporan penipuan yang menyudutkan tersangka Septi kembali > > masuk. Kali ini Septi dilaporkan sebagai dokter gadungan karena ijazah > > kedokterannya dicurigai palsu." > > > > Saat dilakukan interogasi awal, menurut Iptu Zulkarnain, tersangka mengaku > > dirinya seorang dokter, namun setelah dilakukan interogasi ulang dia > > menyebutkan kalau dirinya bukanlah seorang dokter dan mendapatkan ijazah > > dokter dari salah seorang temannya yang berprofesi guru bernama Wina, > > alumni Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Jakarta. > > > > "Kita akan ungkap dulu kasus penipuan yang dilakukanya, setelah itu baru > > proses selanjutnya untuk mengatahui identitas jelas tersangka, sebab diduga > > memiliki kelompok dan jaringan terorganisir," sebut Zulkarnain. > > > > Ia mengemukakan, pihaknya mencoba menghubungi salah seorang kerabat > > tersangka yang katanya sebagai tante dan pamanya. Di hadapan polisi, > > tersangka hampir berhasil mengelabui penyidik dengan menyebutkan bahwa > > dirinya memiliki kembaran bernama Iwit Safitri. > > > > "Setelah dilakukan penyelidikan mendalam atas pengakuan tersangka, kami > > tidak menemukan fakta di lapangan yang membenarkan pengakuan atas saudara > > kembarannya itu," ucap Iptu Zulkarnain. > > > > Untuk proses lebih lanjut, tersangka dititipkan dalam sel rumah tahanan > > (Rutan) cabang Bagansiapiapi. Kemungkinan besar kasus seperti ini prosesnya > > agak rumit dan melibatkan banyak pihak. > > > > Sementara itu, Kepala RSUD Pratomo, Dahniar, mengatakan Septi diterima > > bekerja di RSUD Dr Pratomo sejak 19 April 2010 dengan SK pengangkatan > > tertanggal 12 April 2010 sebagai dokter spesialis kandungan. > > > > Setelah diterima, Septi tidak pernah masuk kantor dan lebih banyak > > meliburkan diri dengan beragam alasan. > > > > Dahniar mengaku, Septi tidak pernah menunjukkan berkas dan surat-surat > > serta ijazah, surat tanda registrasi (STR), dan surat izin praktek (SIP). > > Bahkan, lanjutnya, surat-surat yang diminta tersebut dikatakan akan segera > > menjemputnya di Jakarta. > > > > Dikatakan Dahniar, apabila Septi yang mengaku berasal dari Jakarta ini > > tidak sampai satu bulan masuk kerja sejak April hingga Agustus ini, maka > > semasa melaksanakan masa orientasi di RSUD Pratomo Bagan Siapiapi, Septi > > yang mengaku dokter spesialis ini akan dilepaskan dari jabatan dokter, > > bahkan terancam akan dipecat. (T.KR-FZR/S005/P003) > > COPYRIGHT © 2010 > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/