Ya masalah kaya gini kan termasuk strategi dagang juga...katakanlah utk kasus gini, sales islam lagi melakukan black campaign terhadap kristen...dan kalo ente ngeremehin pemikiran dan strategi tipikal tawang, ente kudu liat dikampung kampung, it work...beneran lho...masalah sandiwara yesus yg mengajarkan orang utk minta ke allah bisa lain artinya... -----Original Message----- From: "sebuah.kenyataan" <sebuah.kenyat...@yahoo.com> Sender: proletar@yahoogroups.com Date: Wed, 13 Oct 2010 03:57:23 To: <proletar@yahoogroups.com> Reply-To: proletar@yahoogroups.com Subject: [proletar] Re: Serahkan ke Ahlinya
Kemarin-kemarin Tawangalun pernah bertanya, kenapa Yesus masih minta tolong kepada Tuhan ketika dirinya disalibkan. Padahal Yesus sendiri kan Tuhan Allah. Sebenarnya ini pertanyaan yang sangat mudah dijawab. Tuhan Allah kan MAHA KUASA bukan? Jangan lupa kata MAHA KUASA ini. Dia mau jadi manusia kek, Dia mau minta tolong teriak-teriak sama dirinya sendiri kek, Dia mau matikan dirinya sendiri di kayu salib kek, terserah Dia bukan? Lha wong MAHA KUASA, masak anda lupa? Seringkali orang seperti Tawangalun bertanya, kalau Yesus memang Tuhan Allah, berarti Yesus MAHA KUASA, mengapa dia tidak bisa menolong dirinya sendiri sewaktu di Salib? Pertanyaan ini pertanyaan lucu khas orang yang tidak mikir! Orang yang berpikir mestinya bertanya balik sama dirinya sendiri: Kalau Tuhan Allah MAHA KUASA, mengapa Tuhan Allah tidak menolong 200.000 manusia yang terkena Tsunami? Kalau Tuhan Allah MAHA KUASA, mengapa Tuhan Allah tidak menolong 2700 manusia terpanggang sewaktu pesawat menabrak WTC? Kalau Tuhan Allah MAHA KUASA, buat apa Tuhan Allah masih menciptakan manusia yang Dia sendiri tahu bahwa sebagian dari manusia bakalan masuk neraka pada akhirnya? --- In proletar@yahoogroups.com, a.wid...@... wrote: > > Itu semua rencana tuhan, nyabutin nyawa manusia dengan banjir....orang > bertuhan bilang ini cobaan tuhan...dicoba coba sampe pada mati... > -----Original Message----- > From: "ndeboost" <rambitese...@...> > Sender: proletar@yahoogroups.com > Date: Tue, 12 Oct 2010 23:40:02 > To: <proletar@yahoogroups.com> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com > Subject: [proletar] Serahkan ke Ahlinya > > Selasa, 12/10/2010 18:08 WIB > Anas Urbaningrum: Lebih Baik Bantu Korban Banjir Dibanding Unjuk Rasa > > Bantu korban ~ keluarkan pitih > Unjuk rasa? Gimana @mBoong? nT dan @Yusfiq pengalaman kan? > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/