masih seputar Tuhan ya mboost? wuih sudah berseri sampai 41? huebat tenan. 

Jare dulu mau mbahas Tuhan secara nalar? malah kabur, tinggal glanggang colong 
playu. ikutan  ngomongin Tuhan per bible yah?? 

Ini pemahaman saya tentang bible yang mungkin tidak sama dengan pemahan 
sampeyan. Bahwa bible suka gonta ganti kalimat itu memang bener, sampeyan dulu 
pernah ngomong kata dalam bible dari babi menjadi babi hutan terus menjadi 
celeng terus menjadi celeng mbeles dll, walaupun saya tidak ngecek satu persatu 
tapi saya percaya itu bisa terjadi dalam bible. nah sampeyan sekarang membawa 
kata unicorn yang berubah mejadi kebo, terus menjadi banteng, terus bisa 
menjadi sapi, terus bisa menjadi sapi lanang, terus mungkin bisa juga menjadi 
sapi lanang buntung buntute dst dst. itu mungkin terjadi 

Saya berusaha mencari jawab mengapa hal itu bisa terjadi, jawaban saya seperti 
ini. 

Bahwa bible itu diterjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain agar mudah 
dimengerti oleh setiap pembaca dari berbagai suku bangsa itu memang suatu 
kenyataan. Tentunya dalam penterjemahan itu kearifan lokal, cara berfikir 
lokal, terminologi local menjadi sesuatu yang tak terhindarkan dalam proses 
penterjemahan agar supaya maksud dan isi bible menjadi mudah dipahami

Saya ambil contoh misalnya kalimat ini "His appearance was like lightning, and 
his garments as white as snow." Kata salju itu hanya dimengerti oleh orang yang 
tinggal di daerah 4 musim. Tapi orang pedalaman katulistiwa yang tidak pernah 
punya informasi mengenai salju akan kesulitan untuk membayangkan salju itu 
seperti apa. Jika kalimat itu di terjemahkan menjadi "Wajahnya bagaikan kilat 
dan pakaiannya putih bagaikan salju." Kalimat ini tidak bisa dimengerti oleh 
orang pedalaman tersebut tapi jika kata salju diganti menjadi kapas sehingga 
menjadi  "Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan kapas." Ini 
lebih mudah dimngerti karena kata kapas bersentuhan langsung dengan kehidupan 
keseharianya. Itulah sebabnya mengapa kata Snow bisa diterjemahkan menjadi 
kapas. Dengan cara yang sama unicorn tentu bisa juga diterjemahkan mejadi 
badak, banteng, kebo dll.

Bukan hanya itu mboost, ternyata Tuhan juga mengalami perubahan. Jaman dulu 
Tuhan digambarkan sebagai seorang yang cemburuan, pencemburu, pendendam, egois, 
mudah marah, gila akan tumbal dll lihat saja ayat2nya mislanya dari kitab 
Keluaran :

Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, 
Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada 
anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang 
membenci Aku, 

Tapi pada jaman pembaharuan Tuhan tidak digambarkan sebagai sesuatu yang ganas 
seperti pada jaman dulu, tetapi digambarkan sebagai yang penyayang, yang 
mengasihi, mengayomi, lembut layaknya seorang bapak kepada anaknya. Sebab hukum 
yang utama adalah kasih, begitu kotbah si Tukang kayu Gondrong. Saking kasihnya 
agar sampeyan selamat gak usah bikin tumbal tumbalan cukup percaya sama si 
Gonderong, ikut perjamuan kudus minum darah (Anggur) dan makan daging (Hosti) 
sampeyan di jamin selamat. Tapi yen tak pikir pikir kok kayak ritual 
kanibalisme yah.

Kalo sampeyan ingin perjamuan kudus tentu tidak harus ke gereja, wong Tuhan itu 
maha pengasih, dimana mana juga tetep pengasih. Sampeyan boleh saja pergi ke 
diskotik atao pub, pesen sebotol anggur, wiski atau chivas minum pelan pelan 
seteguk demi seteguk, rasakan sensasinya. Masih kuarang? Makanlah daging (Pil 
Koplo) tenggak satu butir, tunggu beberapa saat, sampeyan sudah berasa ada di 
surga. Bagi para jihadis yang terobsesi pengin ngewe sama 72 bidadari, saya 
sarankan untuk ikut perjamuan kudus model ini. Karena begitu sampeyan sudah 
trance sampeyan bisa merasa ngewe dengan siapapun bukan hanya dengan 72 
bidadari, bahkan dengan bintang film tercantik sekalipun. Jadi gak usah ngebom. 
Gampang dan lebih murah.  

Kalo begitu apa itu berarti Tuhan tidak ajeg, tidak konsisten?. Jawabnya ya 
BETUL memang tidak konsisten. Tapi buat apa konsisten dengan kebengisan, dengan 
kehausdarahan, dengan pendendaman, dengan kebrangasanan.lebih baik  tidak 
konsisten asal menjadi lebih baik dan lebih beradab, dan saya pikir orang 
Kristen sudah benar, yang dimulai oleh si Gondrong, mereformasi Tuhan yang 
biadab, yang keji, yang haus darah menjadi Tuhan yang lembut, yang penyayang 
dan pengasih.

Namun malangnya Tuhan yang lembut dan pengasih itu, ketika berkunjung ke Arab, 
oleh seorang gembala padang gurun buta huruf, disihir menjadi Tuhan yang lebih 
bengis, lebih biadab, lebih haus darah, yang lebih egois, yang lebih 
pencemburu, yang minta di sembah nungging nungging kaya bebek mau di entot, 
yang tiap tahun minta tumbal jutaan darah korban, yang jika tidak di sembah 
mengancam akan menghukum di dalam api yang kekal, bengis bener ini Tuhan. Yang 
menyurh laki2 dan perempuan tidak boleh berslaman, Keji. Singkatnya Tuhan yang 
oleh si Gondrong sudah di buat menjadi Tuhan yang lembut, tapi oleh seorang 
gembala buta huruf di sihir menjadi tuhan yang biadab, oh betapa malangnya 
nasibmu Tuhan.

Rahayu


--- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitese...@...> wrote:
>
> 
> Sekarang banteng!!
> 
> ("Tanduk" tuhan, ditinggikan kek tanduk banteng perlu diminyaki
> (anointed)
> 
> 
> alias di kristuskan. Jadilah Tanduk Kristus)
> 
> 
> Mzm 92:10
> 
> The Gideons
> 
> But my horn shalt thou exalt like the horn of an unicorn: I shall be
> 
> anointed with fresh oil.
> 
> LAI06
> 
> (92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng, aku
> 
> dituangi dengan minyak baru;
> 
> LAI76
> 
> (92-11) Tetapi engkau meninggikan tandukku seperti cula badak,
> 
> maka aku telah disiram dengan minyak baharu.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to