> "ndeboost" <rambitese...@...> wrote:
> Yahudi memang harus balik ke Jerman,
> Rusia dst dimana mereka sebelumnya
> tinggal atau dilahirkan. Dinegara-
> negara itulah sesungguhnya tanah air
> mereka. Palestina tumpah darah 
> Yahudi hanyalah KATEBE.

Palestina itu luas yaitu termasuk Syria, Yordania, Libanon, Israel hingga ke 
Irak.  Karena Palestina itu bukan nama kerajaan, juga bukan nama negara, juga 
bukan nama partai politik, tetapi nama agama, yaitu agama yang menyembah 
dewa-dewi Filistine.

Sampai disini sudah jelas, Islam dan Arab bukan disitu tempatnya sehingga bisa 
diputus urusan tuntutan orang Arab dan islam sampai disini saja.

Beda dengan Yahudi, para penyembah dewa-dewi Filistine itu selanjutnya banyak 
yang beralih menyembah dewa Yahweh dan mereka menjadi orang Yahudi.

Jerman, Russia, Inggris dan lainnya itu bukanlah tanah airnya orang Yahudi 
karena tanah airnya orang Yahudi adalah diwilayah Palestina itu yang dulunya 
disebut Israel.

Atas dasar inilah kemudian Inggris mengembalikan tanah air orang Yahudi untuk 
diberdirikan negara Israel.  Jadi Israel itu berdirinya betul2 mendapatkan 
dukungan Inggris, Russia, Jerman dan lain2.  Jadi dalam hal ini kita harus fair 
bahwa Arab sudah merebut tanah persia milik umat Zoroaster, dan mencoba merebut 
India milik umat Hindu sehingga pecah menjadi Pakistant.  Naaah... demi 
keadilan, maka kita tidak bisa mendukung Arab Palestina untuk menteror Israel.

Adil sekali bukan ????

Ny. Muslim binti Muskitawati.

















 
> Kalau ga beragama kek suami nT, kenapa harus pecaya?
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > > "ndeboost" <rambitesemak@> wrote:
> > > Kasus Helen Thomas
> > > 
> > 
> > Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs menyebut komentar tersebut "ofensif 
> > dan tercela'. Thomas pun telah meminta maaf atas pernyataannya.
> > 
> > Kalo baca berita itu yang lengkap, kenapa tidak anda cantumkan kalo Helen 
> > Thomas minta maaf???  Kenapa harus minta maaf???  Iya tentunya karena 
> > merasa bersalah.  Kalo bersalah memang harus minta maaf.
> > 
> > Sudah saya bilang, Palestina itu bukan nama negara, dan belum pernah ada 
> > kerajaan Palestina.
> > 
> > Palestina berasal dari nama dewa-dewi Filistine dimana semua wilayah yang 
> > menyembah dewa-dewi Filistine disebut sebagai wilayah Palestina.
> > 
> > Sampai disini anda harusnya sadar, Arab Islam itu bukan Palestina tapi anti 
> > Palestina, karena ajaran Islam sudah jelas melarang menyembah dewa-dewi 
> > Filistine !!!
> > 
> > Demikianlah, dulu itu ada penyembah dewa-dewi Filistine sehingga para 
> > penyembahnya disebut orang Palestina.  Kemudian belakangan, muncul dewa 
> > baru yaitu Yahweh, sebagian penyembah dewa-dewi Filistine pindah menyembah 
> > dewa Yahweh, dan mereka inilah kemudian disebut orang Yahudi.
> > 
> > Demikianlah orang Yahudi dan orang Palestina merupakan satu kesatuan bangsa 
> > yang berbeda cuma agamanya.
> > 
> > Tapi orang Arab....  Sorry ini binatang lain !!!
> > 
> > Memang sejarah bisa dilupakan, tetapi harus diingat, perkembangan kemudian 
> > Yahudi juga diusir dari Arab padahal di Arab dulu juga banyak penyembah 
> > berhala.
> > 
> > Dan yang paling penting anda pahami adalah, bahwa Israel sekarang adalah 
> > negara baru, dan bangsanya berhasil mempertahankan tanah airnya.  Pemahaman 
> > inilah yang menjadi pemahaman semua bangsa2 diseluruh dunia yang harusnya 
> > anda pahami sebelum berpihak.
> > 
> > Jadi jangan heran kenapa Arab Palestina tidak akan pernah berhasil karena 
> > pemahamannya dicekoki dari kebohongan2 AlQuran dan islamnya.
> > 
> > Anda mau pahami sukur, mau menyangkal silahkan yang pasti anda tidak 
> > mungkin menang dan tidak mungkin bisa memaksakan kebohongan.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke