Baca nih: 

Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan 
sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, "Wahai `Aisha! Aku merasa 
sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat 
nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu."

Volume 5, Book 59, Number 713:

Narrated 'Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to say, "O 
'Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at Khaibar, and at this 
time, I feel as if my aorta is being cut from that poison." 


--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
>
> Jarak antara perang Khaibar dg wafat Nabi adalah 3 th.Carinen wong yg habis 
> mangan Warangan bisa tahan 3 th.Sementara sahabat Nabi yg juga menyantap 
> daging kambing yg cookernya wanita Yahudi tadi langsung teksek.Jadi Nabi saya 
> itu dilindungi maka gak teksek,bahkan masih bisa ikut perang.Lalu itu bukti 
> bahwa Yahudi itu sukak nganggo racun ,elek sekali dia.
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote:
> >
> > Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???
> >                                    
> > Yang ada data ilmiahnya adalah seminggu sebelum dia dinyatakan mati, dia 
> > dikabarkan diracuni oleh budak orang Yahudi.
> > 
> > Data Ilmiah menyatakan tidak pernah dimanapun didunia ini dimana musuhnya 
> > yang dijadikan budak diperkenankan untuk memasak dan menghidangkan makanan 
> > kepada seorang raja.  Seorang raja mati tidak mungkin dibunuh atau diracun 
> > budak, hanya mungkin yang melakukan adalah pengawalnya, panglimanya, 
> > anasir2 konspirasi bawahannya, atau bahkan musuhnya dari kerajaan lain 
> > misalnya karena kalah perang.
> > 
> > Juga tidak pernah seorang raja yang mati sakit, kemudian anak menantunya 
> > di-kejar2 untuk dibunuh.
> > 
> > Biar gimana logisnya, seorang raja mati, kemudian anak cucu dan menantunya 
> > dikejar dan kemudian dibunuh.  Maka pasti pembunuhan si anak cucu dan 
> > menantu berkaitan dengan matinya sang raja.
> > 
> > Contoh logis, Raja Tunggul Ametung tiba2 mati dibunuh seseorang, dan 
> > kemudian pembunuhnya tertangkap, ternyata pembunuhnya itu kebo ijo dan yang 
> > nangkap pembunuh itu adalah Ken Arok...  Begitu cerita mula2nya, Ken Arok 
> > sahabat Tunggul Ametung, sama seperti Abu Bakar sahabat nabi Muhammad, dan 
> > Abu Bakar menuduh budak yahudi melakukan percobaan pembunuhan dengan racun, 
> > begitu ceritanya.
> > 
> > Tapi cerita sebenarnya sama, kalo Tunggul Ametung dibunuh oleh sahabatnya 
> > yang bernama Ken Arok yang menuduh pembunuhnya adalah Tunggul Ametung.
> > 
> > Maka Nabi Muhammad dibunuh oleh sahabatnya yang bernama Abu Bakar dengan 
> > racun yang kemudian menuduh budak Yahudi meracuni dalam percobaan 
> > pembunuhan.  Meskipun disini dikatakan percobaan pembunuhan tapi sebenarnya 
> > nabi Muhammad nya sudah mati sementara beritanya dirahasiakan untuk 
> > mempersiapkan pengikutnya untuk mendukung dirinya naik jadi pengganti.
> > 
> > 
> > > "ade armando" <im_armando@> wrote:
> > > Dalam tradisi ilmiah, siapapun memang
> > > boleh bicara apapun.
> > 
> > Dunia ilmiah, biasanya enggak dibilang tradisi sih, entah anda darimana 
> > dapatnya sehingga bisa menganggap sebagai tradisi.  Kalo tradisi selalu 
> > terjadi pengulangan kegiatan yang sama.  sebaliknya dunia ilmiah juga 
> > sering terjadi pengulangan tetapi tidak selalu dan akan pada saatnya 
> > berubah pengulangan itu sewaktu muncul kegiatan observasi yang baru.
> > 
> > > Tapi kalau kesimpulan itu tidak
> > > didasarkan data memadai ditambah
> > > dengan penarikan kesimpulan yang
> > > logis, ya dengan mudah kita akan
> > > mengatakan pernyataan orang itu
> > > tak dapat diterima.
> > 
> > Data yang memadai itu gimana harusnya ???  Kalo cuma mau menganalisa 
> > matinya nabi Muhammad itu gampang, karena dia pemimpin, karena dia 
> > penguasa, seharusnya dia digantikan anaknya atau menantunya, ternyata tidak 
> > !!!  Dan ternyata anak dan mantunya malah dibunuh kelompok konspirasi Abu 
> > Bakar, Umar, Ustman, dan pada gilirannya Abu Bakar dibunuh Umar, dan umar 
> > mengangkat diri, kemudian Umar juga dibunuh dan digantikan Ustman.
> > 
> > Jadi urusan bunuh membunuh itu wajar kalo enggak ditulis, memang maunya 
> > disembunyikan.  Bahkan penyergapan anak cucunya nabi Muhammad juga 
> > sebetulnya dirahasiakan, tetapi bocor gara2 ada yang lolos.
> > 
> > Jadi kalo anak cucunya sudah jelas dibunuh, mana bisa nabi Muhammad tidak 
> > dibunuhnya ???  Karena mereka itu keluarga satu paket.  Dan udah dalil, 
> > penguasa dulu itu berkuasa sampai mati, kalo mau menggantikannya harus 
> > membunuhnya.  Demikianlah nabi Muhammad itu khan digantikan dengan dibunuh, 
> > Abu Bakar juga digantikan oleh pembunuhnya, Umar juga digantikan oleh 
> > pembunuhnya, kesimpulan balik ke nabi Muhammad enggak mungkin mati 
> > dipelukan anak kecil 6 tahun bernama Aishah.
> > 
> > Jadi kalo anda anggap enggak punya dasar, kita serahkan kepada semua 
> > pembaca aja agar bisa adil bukan ????  Anda boleh kasih argument analitis 
> > yang logis untuk membantahnya, dan argument saya biarlah diadili dan 
> > dipertimbangkan oleh semua orang tanpa memandang agamanya.  Masalah benar 
> > salahnya suatu argument sama sekali jangan dikaitkan dengan keimanan 
> > ataupun kepercayaan karena alur suatu analisa bukan keimanan dan bukan 
> > kepercayaan.
> > 
> > Artinya kalo anda mau jujur dan ilmiah, marilah kita sebarkan pernyataan 
> > saya ini dan anda juga silahkan sebarkan bantahan anda, nanti kita tunggu 
> > bagaimana response pemacanya tanpa memandang agamanya.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to