Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???
                                   
Yang ada data ilmiahnya adalah seminggu sebelum dia dinyatakan mati, dia 
dikabarkan diracuni oleh budak orang Yahudi.

Data Ilmiah menyatakan tidak pernah dimanapun didunia ini dimana musuhnya yang 
dijadikan budak diperkenankan untuk memasak dan menghidangkan makanan kepada 
seorang raja.  Seorang raja mati tidak mungkin dibunuh atau diracun budak, 
hanya mungkin yang melakukan adalah pengawalnya, panglimanya, anasir2 
konspirasi bawahannya, atau bahkan musuhnya dari kerajaan lain misalnya karena 
kalah perang.

Juga tidak pernah seorang raja yang mati sakit, kemudian anak menantunya 
di-kejar2 untuk dibunuh.

Biar gimana logisnya, seorang raja mati, kemudian anak cucu dan menantunya 
dikejar dan kemudian dibunuh.  Maka pasti pembunuhan si anak cucu dan menantu 
berkaitan dengan matinya sang raja.

Contoh logis, Raja Tunggul Ametung tiba2 mati dibunuh seseorang, dan kemudian 
pembunuhnya tertangkap, ternyata pembunuhnya itu kebo ijo dan yang nangkap 
pembunuh itu adalah Ken Arok...  Begitu cerita mula2nya, Ken Arok sahabat 
Tunggul Ametung, sama seperti Abu Bakar sahabat nabi Muhammad, dan Abu Bakar 
menuduh budak yahudi melakukan percobaan pembunuhan dengan racun, begitu 
ceritanya.

Tapi cerita sebenarnya sama, kalo Tunggul Ametung dibunuh oleh sahabatnya yang 
bernama Ken Arok yang menuduh pembunuhnya adalah Tunggul Ametung.

Maka Nabi Muhammad dibunuh oleh sahabatnya yang bernama Abu Bakar dengan racun 
yang kemudian menuduh budak Yahudi meracuni dalam percobaan pembunuhan.  
Meskipun disini dikatakan percobaan pembunuhan tapi sebenarnya nabi Muhammad 
nya sudah mati sementara beritanya dirahasiakan untuk mempersiapkan pengikutnya 
untuk mendukung dirinya naik jadi pengganti.


> "ade armando" <im_arma...@...> wrote:
> Dalam tradisi ilmiah, siapapun memang
> boleh bicara apapun.

Dunia ilmiah, biasanya enggak dibilang tradisi sih, entah anda darimana 
dapatnya sehingga bisa menganggap sebagai tradisi.  Kalo tradisi selalu terjadi 
pengulangan kegiatan yang sama.  sebaliknya dunia ilmiah juga sering terjadi 
pengulangan tetapi tidak selalu dan akan pada saatnya berubah pengulangan itu 
sewaktu muncul kegiatan observasi yang baru.

> Tapi kalau kesimpulan itu tidak
> didasarkan data memadai ditambah
> dengan penarikan kesimpulan yang
> logis, ya dengan mudah kita akan
> mengatakan pernyataan orang itu
> tak dapat diterima.

Data yang memadai itu gimana harusnya ???  Kalo cuma mau menganalisa matinya 
nabi Muhammad itu gampang, karena dia pemimpin, karena dia penguasa, seharusnya 
dia digantikan anaknya atau menantunya, ternyata tidak !!!  Dan ternyata anak 
dan mantunya malah dibunuh kelompok konspirasi Abu Bakar, Umar, Ustman, dan 
pada gilirannya Abu Bakar dibunuh Umar, dan umar mengangkat diri, kemudian Umar 
juga dibunuh dan digantikan Ustman.

Jadi urusan bunuh membunuh itu wajar kalo enggak ditulis, memang maunya 
disembunyikan.  Bahkan penyergapan anak cucunya nabi Muhammad juga sebetulnya 
dirahasiakan, tetapi bocor gara2 ada yang lolos.

Jadi kalo anak cucunya sudah jelas dibunuh, mana bisa nabi Muhammad tidak 
dibunuhnya ???  Karena mereka itu keluarga satu paket.  Dan udah dalil, 
penguasa dulu itu berkuasa sampai mati, kalo mau menggantikannya harus 
membunuhnya.  Demikianlah nabi Muhammad itu khan digantikan dengan dibunuh, Abu 
Bakar juga digantikan oleh pembunuhnya, Umar juga digantikan oleh pembunuhnya, 
kesimpulan balik ke nabi Muhammad enggak mungkin mati dipelukan anak kecil 6 
tahun bernama Aishah.

Jadi kalo anda anggap enggak punya dasar, kita serahkan kepada semua pembaca 
aja agar bisa adil bukan ????  Anda boleh kasih argument analitis yang logis 
untuk membantahnya, dan argument saya biarlah diadili dan dipertimbangkan oleh 
semua orang tanpa memandang agamanya.  Masalah benar salahnya suatu argument 
sama sekali jangan dikaitkan dengan keimanan ataupun kepercayaan karena alur 
suatu analisa bukan keimanan dan bukan kepercayaan.

Artinya kalo anda mau jujur dan ilmiah, marilah kita sebarkan pernyataan saya 
ini dan anda juga silahkan sebarkan bantahan anda, nanti kita tunggu bagaimana 
response pemacanya tanpa memandang agamanya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to