Gak penting banget

Muhammad tetap nabi

Lah elo

Kakek anjing keparat yang doyan dimaki, gak punya anak cucu, nah bapak anjing 
elo itu udah mampus udah gitu elo cuman kerjanya BULLSHIT doang tiap hari

Mau mati aja bangga

Taik anjing lo PIG

Gua jamin sampai elo mati tetep akan dimaki maki orang karena kelakuan elo itu 
biadab kayak anjing tolol yang gak punya otak





-----Original Message-----
From: "Jusfiq" <kesayangan.al...@gmail.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Fri, 26 Nov 2010 16:07:00 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Re: Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???

Baca nih: 

Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan 
sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, "Wahai `Aisha! Aku merasa 
sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat 
nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu."

Volume 5, Book 59, Number 713:

Narrated 'Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to say, "O 
'Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at Khaibar, and at this 
time, I feel as if my aorta is being cut from that poison." 


--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
>
> Jarak antara perang Khaibar dg wafat Nabi adalah 3 th.Carinen wong yg habis 
> mangan Warangan bisa tahan 3 th.Sementara sahabat Nabi yg juga menyantap 
> daging kambing yg cookernya wanita Yahudi tadi langsung teksek.Jadi Nabi saya 
> itu dilindungi maka gak teksek,bahkan masih bisa ikut perang.Lalu itu bukti 
> bahwa Yahudi itu sukak nganggo racun ,elek sekali dia.
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote:
> >
> > Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???
> >                                    
> > Yang ada data ilmiahnya adalah seminggu sebelum dia dinyatakan mati, dia 
> > dikabarkan diracuni oleh budak orang Yahudi.
> > 
> > Data Ilmiah menyatakan tidak pernah dimanapun didunia ini dimana musuhnya 
> > yang dijadikan budak diperkenankan untuk memasak dan menghidangkan makanan 
> > kepada seorang raja.  Seorang raja mati tidak mungkin dibunuh atau diracun 
> > budak, hanya mungkin yang melakukan adalah pengawalnya, panglimanya, 
> > anasir2 konspirasi bawahannya, atau bahkan musuhnya dari kerajaan lain 
> > misalnya karena kalah perang.
> > 
> > Juga tidak pernah seorang raja yang mati sakit, kemudian anak menantunya 
> > di-kejar2 untuk dibunuh.
> > 
> > Biar gimana logisnya, seorang raja mati, kemudian anak cucu dan menantunya 
> > dikejar dan kemudian dibunuh.  Maka pasti pembunuhan si anak cucu dan 
> > menantu berkaitan dengan matinya sang raja.
> > 
> > Contoh logis, Raja Tunggul Ametung tiba2 mati dibunuh seseorang, dan 
> > kemudian pembunuhnya tertangkap, ternyata pembunuhnya itu kebo ijo dan yang 
> > nangkap pembunuh itu adalah Ken Arok...  Begitu cerita mula2nya, Ken Arok 
> > sahabat Tunggul Ametung, sama seperti Abu Bakar sahabat nabi Muhammad, dan 
> > Abu Bakar menuduh budak yahudi melakukan percobaan pembunuhan dengan racun, 
> > begitu ceritanya.
> > 
> > Tapi cerita sebenarnya sama, kalo Tunggul Ametung dibunuh oleh sahabatnya 
> > yang bernama Ken Arok yang menuduh pembunuhnya adalah Tunggul Ametung.
> > 
> > Maka Nabi Muhammad dibunuh oleh sahabatnya yang bernama Abu Bakar dengan 
> > racun yang kemudian menuduh budak Yahudi meracuni dalam percobaan 
> > pembunuhan.  Meskipun disini dikatakan percobaan pembunuhan tapi sebenarnya 
> > nabi Muhammad nya sudah mati sementara beritanya dirahasiakan untuk 
> > mempersiapkan pengikutnya untuk mendukung dirinya naik jadi pengganti.
> > 
> > 
> > > "ade armando" <im_armando@> wrote:
> > > Dalam tradisi ilmiah, siapapun memang
> > > boleh bicara apapun.
> > 
> > Dunia ilmiah, biasanya enggak dibilang tradisi sih, entah anda darimana 
> > dapatnya sehingga bisa menganggap sebagai tradisi.  Kalo tradisi selalu 
> > terjadi pengulangan kegiatan yang sama.  sebaliknya dunia ilmiah juga 
> > sering terjadi pengulangan tetapi tidak selalu dan akan pada saatnya 
> > berubah pengulangan itu sewaktu muncul kegiatan observasi yang baru.
> > 
> > > Tapi kalau kesimpulan itu tidak
> > > didasarkan data memadai ditambah
> > > dengan penarikan kesimpulan yang
> > > logis, ya dengan mudah kita akan
> > > mengatakan pernyataan orang itu
> > > tak dapat diterima.
> > 
> > Data yang memadai itu gimana harusnya ???  Kalo cuma mau menganalisa 
> > matinya nabi Muhammad itu gampang, karena dia pemimpin, karena dia 
> > penguasa, seharusnya dia digantikan anaknya atau menantunya, ternyata tidak 
> > !!!  Dan ternyata anak dan mantunya malah dibunuh kelompok konspirasi Abu 
> > Bakar, Umar, Ustman, dan pada gilirannya Abu Bakar dibunuh Umar, dan umar 
> > mengangkat diri, kemudian Umar juga dibunuh dan digantikan Ustman.
> > 
> > Jadi urusan bunuh membunuh itu wajar kalo enggak ditulis, memang maunya 
> > disembunyikan.  Bahkan penyergapan anak cucunya nabi Muhammad juga 
> > sebetulnya dirahasiakan, tetapi bocor gara2 ada yang lolos.
> > 
> > Jadi kalo anak cucunya sudah jelas dibunuh, mana bisa nabi Muhammad tidak 
> > dibunuhnya ???  Karena mereka itu keluarga satu paket.  Dan udah dalil, 
> > penguasa dulu itu berkuasa sampai mati, kalo mau menggantikannya harus 
> > membunuhnya.  Demikianlah nabi Muhammad itu khan digantikan dengan dibunuh, 
> > Abu Bakar juga digantikan oleh pembunuhnya, Umar juga digantikan oleh 
> > pembunuhnya, kesimpulan balik ke nabi Muhammad enggak mungkin mati 
> > dipelukan anak kecil 6 tahun bernama Aishah.
> > 
> > Jadi kalo anda anggap enggak punya dasar, kita serahkan kepada semua 
> > pembaca aja agar bisa adil bukan ????  Anda boleh kasih argument analitis 
> > yang logis untuk membantahnya, dan argument saya biarlah diadili dan 
> > dipertimbangkan oleh semua orang tanpa memandang agamanya.  Masalah benar 
> > salahnya suatu argument sama sekali jangan dikaitkan dengan keimanan 
> > ataupun kepercayaan karena alur suatu analisa bukan keimanan dan bukan 
> > kepercayaan.
> > 
> > Artinya kalo anda mau jujur dan ilmiah, marilah kita sebarkan pernyataan 
> > saya ini dan anda juga silahkan sebarkan bantahan anda, nanti kita tunggu 
> > bagaimana response pemacanya tanpa memandang agamanya.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> >
>





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke