Diman ada penjarahan di Jepang? 
Kalau dulu  FPI yang dikirim ke Aceh,  bantuan disalah gunakan oleh mereka 
ditangkap oleh marinir.

 Ada-ada saja cerita onta. Mesti kamu syukur alhamdullah bahwa di Australia ada 
unta yang  bisa di export ke negeri-negeri Arab, kalau tida  demikian maka 
riwayat kendaraan para nabi hanya ada ceritanya dalam buku.

  ----- Original Message ----- 
  From: johny_indon 
  To: proletar@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 21, 2011 10:05 AM
  Subject: [proletar] Re: Mengapa di Jepang Tidak Ada Penjarahan Meski 
Menderita?


    


  waktu abis gempa di haiti juga rame penjarahan tuh.
  sekarang gua bingung, haiti kafir apa bukan mbon?
  dasar ambon blo'on, apa2 di hubung2kan sama kafir non kafir.
  sama begonya sama si grepe yg ngga tau di ostrali ada onta.

  --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote:
  >
  > Refleksi : Mungkin jawaban tepat terhadap pertanyaan artikel di bawah ini 
ialah karena orang Jepang adalah kafir, jadi tahu aturan kehidupan 
bermasyarakat dan oleh sebab itu sekalipun negerinya miskin sumber daya alam 
bisa maju menjadi negeri industri modern dengan berkedudukan sebagai salah 
negeri berpontensi eknomi raksasa dalam skala international. 
  > 
  > 
  > 
http://www.indonesiamedia.com/2011/03/20/mengapa-di-jepang-tidak-ada-penjarahan-meski-menderita/
  > 
  > Mengapa di Jepang Tidak Ada Penjarahan Meski Menderita?
  > Posted on March 20 2011 by Tjandra Ghozali / IM 
  > 
  > 
  > Warga Jepang saat ini tentu saja menderita, setelah gempa dan tsunami, 
mereka kuatir dengan ledakan nuklir. Ribuan orang tewas. Jutaan lainnya kini 
terlunta-lunta. Mereka bertahan hidup tanpa rumah, kekurangan air, kekurangan 
pangan, dan obat-obatan. Meskipun begitu, ada satu hal yang menarik yaitu tidak 
adanya pemandangan penjarahan supermarket.
  > 
  > Padahal dalam berbagai bencana di sejumlah negara, penjarahan kerap 
terjadi. Usai gempa dahsyat di Haiti dan Chile, usai banjir besar di Inggris 
tahun 2007, indonesia, maupun usai badai Katrina di Amerika Serikat. Semua 
penduduknya menjarah bahan pangan untuk bertahan hidup. Tapi ini tidak terjadi 
di Jepang. Mengapa?
  > 
  > Jurnalis Ed West dalam artikelnya di Telegraph yang tengah berada di Jepang 
mengaku kaget melihat bagaimana budaya Jepang yang masih sangat disiplin meski 
di tengah bencana dan kesusahan. Ed melihat bagaimana supermarket justru 
menurunkan harga bahan makanannya, bukannya menaikkan ataupun mengambil untung. 
Bahkan di sejumlah mesin penyedia makanan dan minuman otomat juga dibuka secara 
gratis. "Rakyat bekerja sama untuk selamat semuanya," ujar Ed.
  > 
  > Bisa jadi ini merupakan budaya Jepang yang sudah tertanam begitu dalam di 
alam bawah sadar mereka. Ada nilai-nilai yang tetap dijalani dalam kondisi 
apapun. Tanggapan beberapa pembaca CNN mengapa warga Jepang tidak menjarah toko 
untuk bertahan hidup yaitu "Dua kata : Kebanggaan nasional. Warga Jepang sangat 
menyintai negara mereka, dan rela melakukan apapun untuk itu. Ini berbeda 
dengan Amerika Serikat. Kami warga AS memang cinta AS tapi kami melakukan apa 
saja untuk diri kami dulu." Itulah salah satunya.
  > 
  > Warga Jepang tidak melihat bencana ini sebagai kesempatan untuk mencuri 
apapun. Kita salut dan bangga pada mereka. Senantiasa bawa Jepang dalam doa 
Anda. Dan mari kita mulai belajar kepada rakyat Jepang, mereka memberi 'terang' 
di tengah situasi mereka yang serba susah itu.
  > 
  > Print PDF 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



  

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to