Usaha memberi penjelasan yang bagus..

--- In proletar@yahoogroups.com, "suryana" <gsuryana@...> wrote:
>
> Boss.......
> Sebenarnya bagi umat Kristen yang sudah cukup mendalami Alkitab, sangat
> mudah sekali dipahami mengapa Yesus sampai seperti tertulis di Alkitab.
> 
> Yesus pada saat sebelum di salib, sudah bukan lagi Tuhan, melainkan manusia 
> biasa
> dan sebagai manusia biasa Dia sadar bahwa Dia akan mengalami sebuah 
> perjalanan
> yang sangat menyakiti, dan hal itu lah mengapa di Katholik ada dogma Jalan 
> Salib,
> Karena untuk mampu mengikuti jejak Yesus mulai dari malam sampai disalib 
> bisa dibilang
> sangat sulit di ikuti oleh orang biasa.
> 
> Demikian juga ucapan ketika Yesus mau meninggal yang Mas Tawan suka
> tulis eli eli sabatini.
> 
> Silahkan perhatikan kalimat sederhananya.......
> " Bapa......Bapa, mengapa meninggalkan Aku ? )
> 
> Dan sekarang perhatikan bila ada orang biasa mau meninggal....
> Apakah bisa mengucapkan " Allah mengapa meninggalkan hambamu ? "
> 
> Yang umum diucapkan manusia sebelum meninggal umumnya malah mengumpat
> semisal " Allah mengapa aku harus mati ? "
> 
> Silahkan perhatikan posisi Mbah Marijan ketika Meninggal dan para tamu yang
> berbarengan mau meninggal.....
> Mbah Marijan meninggal dengan tubuh yang masih lemas dan semua uratnya tidak 
> ada yang tegang
> sedang para tamunya tubuhnya kaku dan uratnya pada tegang seperti orang 
> ketakutan.
> 
> Pasrah..........itulah salah satu inti yang ingin Yesus contohkan sejak di 
> bukit sampai di salib.
> Bila Yesus sebagai manusia mau kabur, tentunya mudah semudah Petrus 
> menyangkal mengenai kenal
> dan tidaknya yang mana Yesus, sampai sampai Yesus berucap bahwa Petrus akan 
> menyangkal sebanyak 3 kali sampai ayam mulai berkokok......
> Dan Yesus tidak kabur, dia berdoa karena tahu akan ditinggal oleh Allah, dan 
> Yesus sadar bahwa Dia akan
> menjadi tumbal penebus manusia yang berdosa.
> Sebagai manusia posisi tersebut jelas harus di ceritakan secara detail, bila 
> memang kisah tersebut tidak baik
> bagi umat Kristen, untuk apa ada di Alkitab ?.
> 
> Kembali ke Mbah Marijan, beliau sadar bahwa tugas beliau menjaga Gn Merapi 
> sudah usai, makanya dia pasrah
> pasrahnya beliau khusus untuk pribadinya, tanpa melibatkan orang lain, malah 
> sanak kerabatnya di suruh pergi dahulu.
> ( sialan hari ini aku dengar bahwa Mbah Marijan mati karena mau ngambil uang 
> ratusan juta, semoga si penyebar issue tersebut mati kelelep duit deh ), 
> sedang Yesus sadar tugas sebagai manusia sudah akan usai dan perjalanan ke 
> arah usai nya sangat menyakitkan....mati demi orang lain, dan orang lain 
> cukup percaya siapa Yesus dan tidak melakukan hal hal diluar hukum negara 
> akan terbebaskan dari segala dosa.........inipun bila matinya tidak 
> penasaran/sambil ngumpat kenapa aku harus mati.
> 
> Dalam prosesi jalan salib.....umat Katholik akan diminta merenung di setiap 
> posisi Yesus berada pada posisi yang sangat menyakitkan mulai dari yang 
> sederhana ( di lecehkan ) sampai di siksa membawa balok dan puncaknya di 
> kayu salib, dimana selain di salib masih juga di tusuk tombak, di kasih 
> anggur yang bila mengenai luka terbuka malah bertambah sakit, sedang dua 
> penjahat di sampingnya tidak mengalami seperti Yesus, malah ketika Yesus 
> mengucapkan Eli Eli, mereka juga minta agar diajak bersama, maka dua 
> penjahat di kiri dan kanan pun terselamatkan karena percaya bahwa Yesus 
> bukanlah manusia biasa.
> 
> Memang ada kisah Yudas yang di serupakan menjadi Yesus, dan bagi umat 
> Kristen tidak akan mau membantah, karena di Alkitab pun ada kisah bagaimana 
> Yudas mati karena menjual Yesus, dalam hal ini sekali lagi kita ambil 
> hikmahnya bahwa berhianat itu adalah perbuatan yang tidak baik dan sangat 
> merugikan diri sendiri.
> Jadi umat Kristen sudah tidak peduli lagi dengan Yudas, karena bagi umumnya 
> umat Kristen Yudas adalah sosok orang culas ( makanya di Alkitab di kisahkan 
> bahwa Yudas berasal dari tukang pajak/CMIIW ).
> 
> Eniwe bila mau memahami siapa dan apa itu Yesus sebenarnya sangat sederhana, 
> silahkan baca dan fokus di kisah Kotbah di Bukit, karena intinya ada di 
> Kotbah dibukit.
> 
> Mengenai Natal, bagi umat Kristen, apalagi sekarang, bukan lagi sebagai 
> harus tanggal 25, malah sudah ada yang mulai di tanggal 20 an, maklum 
> kebanjiran order sampai sampai pembagian waktu untuk Natal malah sampai 
> lewat tahun baru pun masih saja di raya kan.
> 
> Memang ada kekonyolan semisal Natal identik dengan salju, lha ada gembala, 
> ada bintang timur bagaimana bisa ada salju ?...............semua itu demi 
> bisnis saja, sama hal nya dengan NU yang cukup banyak mengadakan ritualnya, 
> bila saja NU seperti Persis, aku sebagai Raja bolu bisa dipastikan akan 
> bangkrut, karena tidak ada tujuh bulanan segala macam, tahlilan 1 minggu, 1 
> bulan, 40 hari, 100 hari.........semua itu terjadi karena manusia butuh 
> bersosialisasi.
> Bayangkan bila tidak ada perayaan yang cukup sering, para petani kerja nya 
> apa setelah padi ditaman ?, bengong ?.
> Dan setelah menjual hasil panennya bengong lagi ?, makanya para Wali 
> melakukan syiar agama Islam mengikuti budaya lokal, bila langsung to the 
> point haram, makruh dan halal, bisa bisa perang antar agama di Jawa tidak 
> akan pernah selesai, justru para Wali sangat cerdas dalam hal nya melakukan 
> syiar agama Islam di pulau Jawa, dimana budaya Hindu dan Budha sudah 
> sedemikian kuatnya malah bisa di bobol oleh para Wali, silahkan perhatikan 
> apakah misionaris mampu melakukan kristenisasi ke umat Islam ?, yang terjadi 
> malah orang cina yang banyak kena ciduk.
> 
> Bila para Wali melakukan syiarnya memakai pola FPI, aku yakin Indonesia 
> mayoritasnya akan tetap di Hindu dan Budha, dan Islam akan menjadi agama 
> minoritas.
> So................ikutilah jejak para Wali. ( mohon di mengerti pula bahwa 
> para wali disini bukanlah 9 orang yang disebut wali sanga, karena sebenarnya 
> sangat banyak para wali lainnya, dan memang yang sangat menonjol wali 
> sanga )
> 
> Aku suka bertemu dengan kiyai dan para sepuh yang beragama Islam ( aku 
> paling ogah ngobrol dengan ustad ), dan sungguh damai bila ngobrol dengan 
> Kyai dan para sepuh yang beragama Islam, dan jujur saja umumnya mereka 
> banyak yang ngumpet, sampai sampai masyarakat biasa tidak sadar bahwa 
> tetangganya sangat mendalami ilmu Quran dan Hadis nya.
> 
> Bila anda diskusi dengan richan ayub maupun grepe, kang Ambon jelaslah gak 
> level, wong mereka cuma fanatikun karesten, apakah Mas Tawang mau berdiskusi 
> dengan orang seperti itu ?.
> 
> Dulu ada Guyonan dia memahami Alkitab sedemikian mendalamnya, sampai sampai 
> malah akhirnya jadi atheis....
> Ada juga yang lebih dalam dibandingkan aku, sayangnya dia tidak mau masuk 
> kampung Petar karena di kampung kita ini yang ada cuma caci maki dari uda 
> JQ....
> 
> Bila Mas Tawang ingin mendalami Alkitab di perjanjian lama, silahkan baca 
> Pengkotbah....tak perlu mendalami kisah para nabinya, karena di Alquran pun 
> ada tertulis. ( jujur aku masih bingung dengan nabi Hud, karena di Alkitab 
> perjanjian lama aku belum menemukan padanannya, malah di silsilah Adam 
> sampai Nabi Muhammad tertulis nabi Hud, dan.................tidak ada 
> keturunannya. )
> 
> sur ( horaayyyyyyyyyyyy aku bisa kotbah )
> 
> plok plok plok ayo tepuk tangan kapan lagi suryana si raja bolu bisa nulis 
> kotbah berbarengan sambil mendengarkan musik Slade dengan judul lagu My of 
> My ( lagu ini sudah aku putar ulang 930 x, dan record lagu yang paling 
> sering aku dengar Lenka dengan judul lagu trouble is  friend dengan putar 
> ulang 1088 x )
> ----- Original Message ----- 
> From: "Tawangalun" <tawangalun@...>
> To: <proletar@yahoogroups.com>
> Sent: Tuesday, March 22, 2011 4:16 PM
> Subject: [proletar] Yesus jane ogah disalib
> 
> 
> >
> > Yesus ogah mati disalib?
> >
> >   Yesus tidak mau menghadapi kematian. Buktinya ?
> >
> >   1. Delapan murid diminta berjaga-jaga dan yang tiga murid diminta
> >   menemani berdoa.Biar begitu terlihat ada tentara Romawi,Yesus bisa cepet 
> > kabur,sebodo dg tugas sebagai Panebus.
> >
> >   2. Muridnya dilarang tidur untuk berjaga-jaga.
> >
> >   3. Dia merasa sedih, Suara-Nya gemetar, waktu Ia berkata, "Jiwa-Ku
> >   amat sedih, sampai mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan
> >   berjagalah bersama-sama dengan Aku."
> >
> >   Tiba-tiba nafas-Nya amat sesak, Ia gemetar ketakutan. Peluh-Nya
> >   mengalir. Tangan-Nya dikepal-Nya. Aduh, Ia sangat ketakutan.
> >   Lo Tuhan kok kalah kendel sama calon pengantinnya Amrozy.
> >   Waktu itu Ia tak tahan lagi, lalu menangis, sambil berseru, "Ya, Bapa-
> >   Ku, bila mungkin, jauhkanlah cawan yang pahit ini daripada-Ku."
> >   Namun Ia juga berkata, "Akan tetapi bukan kehendak-Ku, melainkan
> >   kehendak-Mu jadilah."
> >
> >   Yesus membangunkan ketiga murid-Nya. Dengan suara yang amat sedih Ia
> >   menegur, "Simon, mengapa kau tidur? Tak sanggupkah kau berjaga satu
> >   jam saja bersama-sama dengan-Ku? Berjagalah dan berdoalah, sebab roh 
> > memang penurut, tetapi daging itu lemah."
> >
> >   Sekali lagi Ia merebahkan diri-Nya hendak berdoa. Terlalu sesak nafas-
> >   Nya, sehingga bukan keringat lagi yang mengalir dari dahi-Nya,
> >   melainkan darah. Darah yang diperas dari urat-Nya, jatuh setetes demi
> >   setetes ke tanah.
> >
> >   DAN KETIKA DIRASA SAATNYA SUDAH DEKAT DAN DIA PUTUS ASA, BERKATALAH
> >   DIA :
> >
> >   "Ya, Bapa, jika tak mungkin lagi cawan ini lalu daripada-Ku,
> >   melainkan Aku harus minum juga, kehendak-Mu jadilah."
> >
> >   Dan siapakah yang ditangkap di Taman getsamani ???
> >
> >   Bukankah semua murid lari meninggalkannya seorang diri ??? tidak ada
> >   saksi mata siapa yang ditangkap saat itu ????
> >
> >   Bahkan ada seorang murid yang lari sambil telanjang ??????
> >
> >   ISLAM MELARANG PENGIKUTNYA LARI TERKENCING-KENCING MENGHADAPI
> >   KEMATIAN.
> >
> >   Islam melarang umatnya pengecut dengan alasan "menghindari
> >   kekerasan", padahal PENGECUT.
> >
> >   Sampai-sampai Murid terdekat, yang kelak disebut PAUS PERTAMA,
> >   pengecut dengan menyangkal menjadi Muridnya.
> >
> >   Sifat Pengecut seperti ini yang dicela oleh Islam. Sifat Penegcut
> >   jangan ditutupi dengan alasan Benci Kekerasan.
> >
> >
> >   Shalom,
> >   Tawangalun.
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke