Berteman dengan manusia bertabiat nista seperti rezameutia, suryana yang dibesarkan untuk punya rasa kasih terhadap manusia oleh gereja katolik, lama-lama kehilangan rasa kasih itu dan malah jadi penjilat pantat orang Islam yang bertabiat nista seperti rezameutia itu.
--- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@...> wrote: > > alamak, ada begitu banyak orang miskin dan sengsara sampe ga bisa makan dgn > benar atau kalo sakit ga bisa dirawat dgn benar di rumah sakit. koq ada yg > bangga2in bisa nonton konser orang asing? > > > > > > > ________________________________ > From: suryana <gsuryana@...> > To: kota-bo...@yahoogroups.com; proletar@yahoogroups.com; > tionghoa-...@yahoogroups.com > Cc: peci...@yahoogroups.com > Sent: Fri, April 1, 2011 1:18:23 AM > Subject: [proletar] Kitaro > > > Sampai di lokasi sekitar jam 5 an, dan langsung gabung dengan para calo yang > sedang duduk duduk lesu, karena ternyata pengunjung yang mau menonton konser > Kitaro tidak sesuai dengan yang diharapkan, ditawarkan ke aku, pertama aku > bilang lagi menunggu teman dulu, lalu minta no telpnya, ngobrol kiri kanan, > tak lupa ngobrol dengan beberapa wartawan, ada yang dari Republika, dan ada > juga dari majalah Tourism, asyik juga ngobrol dengan wartawan terutama > Replubika, aku tanya tumben meliput acara konser kafir, dijawab sudah ada > perubahan......bla bla bla ngobrol ngalor ngidul, terus aku pamit, laper > makan bakso lapangan tembak, kembali lagi ngobrol dengan wartawan majalah > Tourism, ngobrol kanan kiri, aku tanya koq tidak meliput acara pertandingan > marching band se Indonesia ?, dan 2012 Marching Band Universitas Indonesia > akan manggung di Thailand untuk ikut kejuarann International, dan memberi > info bahwa tahun 2011 akan pindah lokasi dari lapangan bulu tangkis ke > istora senayan karena sekali manggung ada 3 jenis, aku bilang kudu diliput > karena untuk manggung di acara Marching Band membutuhkan biaya ber milyar > milyar, plus latihan ber bulan bulan padahal manggungnya rata rata 15 menit, > mereka kaget juga akhirnya aku dikasih bonus majalah Tourism. > Tukang calo yang pertama call ke aku, gimana jadi gak, aku bilang oke berapa > potongannya untuk kelas 500 dibilang 350, aku bilang oke, padahal dibawah > 350 juga bakalan dilepas, lha Kitaro berapa banyak yang kenal ?. > > Pas masuk, semua oke, begitu 4 langkah didalam pintu masuk aku dicegat > seorang panitya, dan meminta dengan hormat tiket yang aku miliki, aku kasih, > dia tanya beli dimana ?, aku jawab beli di depan dan ada teman yang bantu > beli, akhirnya tiket aku di ambil dahulu, sambil sibuk ber halo halo ke > temannya, aku mah masak bodoh, nyingkem ajah kepinggiran sambil lihat lihat > majalah, tidak lama kemudia ada ibu ibu mengalami hal yang sama, aku tertawa > dalam hati, huehuehue punya teman juga rupanya, sekian menit kelompok ibu > ibu ngomel panjang pendek, dan akhirnya ada tukang stempel datang, tiket > yang dibaliknya tidak di stempel di stempel, aku melihat ada seorang panitya > kebingungan punya tiket 1, aku bilang tiket tsb aku punya, akhirnya cetrek > tiket di stempel juga. > ( selama kejadian tsb sang calo sibuk memberi arahan ke aku, aku bilang > percuma lha tiketnya gak tahu siapa yang pegang, setelah semua beres aku > sms, sudah oke, dia langsung telp sudah beres yah pak, bagaimana dengan > nanti acara Maroon ?, aku bilang ntar ajah kabari lagi, maroon mah bukan > kelas aku ). > > Sebelum masuk aku lihat ada penjual cd Kitaro, aku beli 1, sebenarnya ada 4, > nyelekit juga sih beli 4 cd mah, maklum 150 utk 1 cd, dan itu jatah ku untuk > malam tsb. > > Awal masuk di kelas 500 aku bingung juga, koq tempat nya asyik dikasih ke > kelas 500, sedang kelas 4 jeti malah dibawah, mbuh ntu wktu aku gak ngerti, > sayang tempat duduknya sempit banget, sampai akhirnya aku duduk 2 bangku > untuk seorang, lha dengkul ku bisa kena kepala didepan ku. ( maklum aku > bandingkan dengan konser simple plan, vip ada di atas ) > > Molor 1/2 jam akhirnya Kitaro muncul. > Tanpa basa basi langsung show tanpa ba bi bu, bisa jadi karena sudah di > beritakan oleh dua pembawa acara bahwa lagu lagu Kitaro saat ini sudah mulai > dipakai untuk meditasi ( ? ), kuping ku jadi budeg disaat pembawa acara > menjelaskan siapa Kitaro, lha aku lihat sih si pembawa acara belum nongol ke > bumi saat Kitaro sudah manggung. > > Jujur saja aku penasaran dengan kemampuan Kitaro manggung dengan usia yang > sudah mirip dengan aku malah bisa jadi jauh diatas aku dan setiap saat > dipanggil setan dedemit. > Dan 1,5 tanpa henti terus di geber dengan beragam lagu dengan ciri khas > tetap di perkusi dan violin > > Kagum dan membuat kepala ku godek godek pelan sambil mata merem melek, > sungguh nostalgia ke tahun 78 an terbayang dibenakku. Sungguh Kitaro sangat > hebat, ada beberapa kali Kitaro memukul bedug nya, ada yang dengan gagang > berkepala bundar, dan ada lagi dengan gagang untuk memukul tambur Taiko ( > batang ini jujur saja membutuhkan tenaga yang bukan alang kepalang untuk > bisa konsisten gebukannya ) > > Dan baru terasa beda 4 juta dan 500 Rebu....aku jamin yang dibawah akan > terasa diajak ke awang awang, lha di kelas 500 ajah aku sudah melayang lupa > anak bini apalagi dibawah. > > Yang membedakan Kitaro era 70 an dan yang sekarang, aku perhatikan peralatan > listriknya sudah canggih jadi gebukan bedug pun tidak membuat lelah banget > bagi Kitaro dibandingkan dengan era 70 an dimana sound system nya masih > kuno, otomatis suara di 70 an menjadi lebih hidup di konser sekarang. > > Melihat gaya Kitaro aku teringat Sutejo ( ? ), wong jawa yang suka menjadi > dalang, Kitaro pun manggungnya dengan gaya dalang, dimana satu tangan nya > bisa di keyboards, sedang satunya lagi melayang layang di udara. > > Lagu yang menjadi hit nya Silk Road benar benar membuat otak ku menjadi > beku, seperti tidak mau ada perubahan lagi, damai dan bersatu dengan bumi > sungguh mengharapkan lagu tsb tidak selesai selesai bila perlu seumur hidup > bumi... > > Belum lama aku nonton Santana, aku bayangkan kedua nya sama an usianya, dan > jujur saja Santana dalam hal stamina kalah jauh dibandingkan dengan Kitaro, > padahal untuk keriput sama sama keriput, Santana masih ada break dan minum > segala macam, sedang Kitaro tidak ada break selain di akhir acara sesuai > dengan etika selalu ada 1 bonus lagu. > > Santana jago bergitar, Kitaro di perkusi, bila kedua nya digabung aku yakin > bumi pun akan berhenti berputar, tidak perlu ada superman segala macem, > karena mereka sudah termasuk superman. > > Akhir kata, maaf ke promotor Velvet yah aku sudah beli tiket di calo, > bukannya aku gak bisa beli, aku memang ingin merasakan beli tiket di calo > seperti apa.....konon sebelumnya ada konser tiket 500 jadi 1,7 juta dan > masih dicari, sama seperti hal nya J. Timberlake yang akan manggung nanti, > aku yakin harga tiket akan naik, karena peminatnya masih banyak, beda dengan > Kitaro yang musiknya lebih ke arah misterius tanpa lirik lagu ( kemarin ada > 1 lagu dengan lirik lagu, sayang penyanyi nya di tarik suara kurang piawai, > padahal sungguh enak di kuping ). > > Sewaktu Iron Maiden manggung aku gak tertarik, karena terbayang panasnya > ancol bila dipakai untuk ber jingkrak kurang seru.... > > Yeahhhh Thanks Kitaro, mimpi ku terkabul menonton Kitaro manggung, mimpi 30 > tahun yang lalu. > Semoga mimpi lainnya Pink Flyod ( sayang meng ganja bisa kena tahunan di bui > yah ) bisa manggung di Indonesia tak lupa the Police dengan massage in the > botle...sebenarnya masih banyak generasi 70 sd 90 an yang bisa di undang > manggung di Indonesia, semoga menjadi kenyataan. > > Aku sebagai proletar, saat itu menjadi proletar feodalis kapitalis > protestanis dan sipilis.....semoga Diamond Ring nya Bon Jovi yang > dinyanyikan oleh Bing Slamet bisa naik pentas lagi, aku jamin NKRI tambah > jaya > > sur. > ps. > Ketika ngobrol dengan majalah Tourism aku promosikan Villa Hutan Jati nya > Pak Singo, biarpun aku belum ( nanti akan ) pernah kesana, aku sok tahu > bilang bahwa VHJ nantinya akan menjadi proyek besar dan bukan lagi proyek > percontohan bagi tanah yang rusak baik karena dasarnya rusak maupun yang > sudah jemu di doping pupuk urea melulu > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/