Masalahnya kenapa waktu itu dunia arab malah menyerahkan ke barat bukan mereka 
yg menyelesaikan konflik libya ?...Tuhan itu dari dulu emang paling gampang 
dipakai untuk alasan politik mereka...semua sama aja...baik nato maupun 
libya...coba liat tentara kadafi dan pemberontak sama sama meneriakkan 
allahuakbar...sama aja...
-----Original Message-----
From: "ajeg" <ajegil...@yahoo.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sun, 01 May 2011 12:45:23 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] dicari: penolong tuhan


Dunia terkekeh melihat NATO (Barat) yang gigih 
menggempur Libya dengan alasan melindungi rakyat 
sipil. Faktanya, NATO begitu haus darah dengan 
membunuhi teman-teman Libyanya sendiri. 

Kekeh dunia semakin keras melihat NATO begitu 
penuh kasih sayang kepada rakyat sipil Libya 
sambil bersikap masa bodoh terhadap rakyat sipil 
lainnya di Syria, Mesir, Yaman, dsk. 

Penolakan Jerman untuk ikut pesta darah di Libya 
masih mengagetkan masyarakat Barat yang lugu, 
khususnya di Eropa. Lebih tercengang lagi mereka 
ketika AS sebagai "ketua kelas" Barat justru 
mengikuti jejak bekas musuhnya di PD-II itu dan 
cuma menitipkan data intelijen pada NATO. 

Selain kaget, mereka juga diserang kebingungan 
antara kepingin marah terhadap keadaan dan harus 
mengakui ketololan selama ini karena melahap 
begitu saja seruan "crusade!" si idiot Bush. 

Mereka mulai mengingat-ingat, ke mana perginya 
layanan pertolongan bagi Tuhan? Kenapa Jerman dan 
Inggris cekcok terus di Afghanistan? Sedangkan di 
Irak, bahkan sekutu-sekutu kecil macam Honduras 
balik badan memunggungi persekutuan. 

Mereka mulai melihat tuhan dijadikan tunggangan 
untuk bertindak agresif. Untuk menabur peluru dan 
bom ke atas kepala manusia di belahan dunia lain, 
juga untuk menyemburkan kata-kata bodoh ke para 
pendatang di sekitar mereka. 

Bisik-bisik pun kini beredar dari kuping ke kuping 
mengabarkan tentang kebangkitan kaum New Right, 
Kanan Baru - yang sering dipaksakan terdengar sebagai 
"kebenaran baru". 

Sekurangnya, gerombolan itu sedang berkuasa di 
sebuah republik (Prancis), dan 2 kerajaan (Inggris 
& Belanda). 

Di tiga tempat itulah suara kebodohan terdengar 
paling nyaring. Menunggangi tuhan untuk membungkam 
kebenaran sejati dengan kebenaran palsu demi 
nasionalisme sempit. 

Bisik-bisik telah sampai pada kesimpulan yang tepat: 
para penunggang itu menyalib tuhan lagi! 







[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke