Hehehe.... apa kalo lu ini mampus waktu lagi berjihad ngebantai kafir, lu ini 
kagak langsung masuk sorga dpt bidadari perawan abadi dan pemuda cantik? Kan jg 
kalo lu ga mampus waktu berjihad, lu ga langsung masuk sorga, tp lu masuk 
neraka 
dulu dan ga ada jaminan 100% lu akan masuk sorga?

Apa omongan gua ini salah?





________________________________
From: Abbas <abas_ami...@yahoo.com>
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Sat, May 21, 2011 10:24:38 AM
Subject: [proletar] Re: Islam Agama Yang Penuh Dengan Fitnah !!!

   
Jelas ini pernyataan NGAWUR bin NGACO dari orang yang memang nyeleweng kaya 
itemabu 


--- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@...> wrote:
>
> Kalo lu cuma nungging2 doang, lu ga dijamin masuk sorga dpt bidadari perawan 
> abadi dan pemuda cantik. 
> 
> 
> Tp kalo lu mampus waktu lagi ngebantai dan gnerampok kafir, maka auloh 
> langsung 
>
> masukin lu ke sorga buat ngentotin bidadari dan saling sodomi dgn pemuda 
>cantik.
> 
> Berarti, ngebantai dan ngerampok kafir itu lebih utama drpd nungging2.
> 
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: Abbas <abas_amin08@...>
> To: proletar@yahoogroups.com
> Sent: Fri, May 20, 2011 2:15:15 PM
> Subject: [proletar] Re: Islam Agama Yang Penuh Dengan Fitnah !!!
> 
> 
> Ajaran ISLAM yang Utama adalah berbakti pada Tuhan ( Shalat ); kemudian 
> menafakahkan sebagian rizqi dijalan Allah dll. amal shalih. Ini jelas 
> perintah 

> Tuhan; dan ini harus dilakukan penuh ketulusan, maka kalau orang Islamnya 
> NGACO 
>
> sendiri; itu tanggung jawab masing2. Dan sudah dicanangkan bahwa orang yang 
> benar2 beribadat secara Ikhlas itu hanya sedikit. Kebanyakan yaa HUBUD 
> Dun_ya; 

> yang ujungnya saling fitnah, Itu bukan ajaran Islam;; itu JELS sekali !
> Tapi adapun orang yang MENGAKU Islam sangat banyak. Ya memang sesuai ayat 
> yang 

> mengatakan yang diterima hanya sedikit. Jadi kalau ajaran Islam sudah rusak 
> seperti ini; memang itupun sesuai Dalil, bahwa yang memporak porandakan 
> Islam; 

> ya umat Islam sendiri.
> 
> Allah menghendaki KETULUSAN dari Umat Islamnya. Tapi sampai saat ini yang ada 
> mungkin hanya NGAKU atau pengakuan saja.
> 
> Boleh dikata yang benar2 TULUS Islamnya mungkin kurang dari 1%
> Karena hampir rata2 mengejar DUNIA !
> 
> Adapun kesempatan untuk melakukan PELANGGARAM sangat TERBUKA; bukan berarti 
> kelemahan atau kesalahan ajaran; tapi itu semata SELEKSI dari Allah menguji 
> KETULUSAN Manusia !
> 
> Dan kalau ternyata memang lebih banyak yang jahat dari pada yang BAIKNYA; 
>itupun 
>
> sudah dalam perhitungan Allah.
> 
> Sekarang ini makin banyak manusia2 yang tidak takut lagi sama Tuhan; dan 
> sudah 

> terkontaminasi bahwa TUHAN itu tidak ada.
> Yaaa itu wajar sajalah. Ajaran aslinya yaitu Al Qur_an tetap saja BAGUS; tapi 
> manusianyalah yang memang hanya jadi sekedar MENGAKU ISLAM
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote:
> >
> > 
> > Meskipun ada ayat2 Quran yang melarang fitnah, tapi ajaran dan hukum Islam 
> >membuka kesempatan dan menyuburkan bergagai fitnah2.
> > 
> > Janganlah menganggap Islam itu agama kejujuran atau agama damai, justru 
> > Islam 
>
> >merupakan satu2nya agama yang penuh fitnah, kebencian, kedengkian dan 
>kekejaman.
> > 
> > Salah kalo anda menganggap bahwa yang penuh fitnah itu adalah orangnya 
> > bukan 

> >ajaran agamanya.  Justru ajaran agamanya itu yang membuka kesempatan setiap 
> >umatnya untuk mengembangkan aktivitas saling memfitnah, saling membenci dan 
> >menyebarkan kebencian.
> > 
> > Ini betul2 kejadian dan bisa dibuktikan dari bukti2 nyata yang betul2 
> > terjadi 
>
> >di negara Islam di Malaysia.  Gara2 negara Malaysia memberlakukan hukum 
>Syariah 
>
> >Islam itulah menyebabkan wakilnya Perdana Menteri Mahathir yaitu Anwar 
> >Ibrahim 
>
> >menjadi korban fitnah dituduh melakukan sodomy yang berdasarkan hukum Islam 
> >adalah hukuman picis sampai mati.  Namun dia beruntung, secara rahasia 
> >dibelakang layar pemerintah Inggris menyelamatkan beliau hingga cuma dihukum 
> >penjara seumur hidup yang setelah dijalaninya selama lima tahun akhirnya 
> >bisa 

> >dibebaskan.
> > 
> > http://en.wikipedia.org/wiki/Anwar_Ibrahim
> > http://www.youtube.com/watch?v=j6JEcl824vo
> > http://www.youtube.com/watch?v=4Nz-pr1PsoU&NR=1
> > 
> > Secara serampangan aja karena mau membela ajaran Islam yang salah ini 
> > banyak 

> >umat Islam menganggap kejadian ini sebagai kesalahan orangnya bukan 
> >kesalahan 

> >ajaran Islam itu sendiri.
> > 
> > Anwar Ibrahim dituduh melakukan sodomy yang berdasarkan hukum Islam 
>diharamkan 
>
> >dan pelakunya dihukum mati.  Padahal dia pejabat tinggi sebagai wakil 
> >perdana 

> >menteri.
> > 
> > Memang tidak bisa disangkal kejadian ini didorong oleh persaingan politik 
>yang 
>
> >memanfaatkan atau menyalah gunakan ajaran Islam yang banyak kelemahannya ini 
> >untuk mencelakakan Anwar Ibrahim yang dituduh melanggar ajaran Islam.
> > 
> > Cobalah anda semua membayangkannya, apakah kejadian fitnah seperti ini bisa 
> >terjadi kalo negara Malaysia tidak menggunakan hukum Syariah Islam tapi 
> >hukum 

> >sekuler ???  TIDAK MUNGKIN BISA TERJADI.
> > 
> > Karena disemua negara sekuler urusan persaingan politik juga tetap sama2 
> >terjadi, namun menggunakan fitnah yang mencelakakan politisinya seperti yang 
> >terjadi dinegara Islam Malaysia ini tidaklah mungkin bisa terjadi.
> > 
> > Dinegara sekuler, kalo anda fitnah seorang politikus atau pejabat negara 
> >melakukan sodomy, tentu diperiksa apakah praktek sodomy ini menyangkut 
>fasilitas 
>
> >negara atau tidak, kalo ternyata menyangkut fasilitas negara, maka pejabat 
> >pelakunya dipecat dan diadili sebagai korupsi dan dituntut ganti rugi saja 
>bukan 
>
> >hukuman mati.
> > 
> > Lagi pula, tidak gampang untuk menuduh atau memfitnah seseorang melakukan 
> >pelanggaran tanpa bukti2 hanya kesaksian2 saja seperti halnya dalam Syariah 
> >Islam.
> > 
> > Begitulah kejadiannya, Anwar Ibrahim dituntut melanggar Syariah Islam dalam 
> >melakukan sodomy terhadap keempat sopir2nya yang menjadi saksi.  Syariah 
> >Islam 
>
> >cukup menjatuhkan vonis atas dasar kesaksian empat orang yang rajin shalat, 
> >ke 
>
> >Islamannya dianggap sempurna.  Begitulah keempat sopir Anwar Ibrahim ini 
>memang 
>
> >merupakan orang2 yang soleha.
> > 
> > Kalo dinegara sekuler, meskipun pejabat atau politikus itu difitnah 
> > melakukan 
>
> >sodomy, selama tidak merugikan negara, jabatannya, dan masyarakat maka hal 
> >itu 
>
> >hanyalah dianggap hiburan pribadi yang tidak boleh dicampuri negara maupun 
> >masyarakat.  Jadi dinegara sekuler tidak bisa siapapun melakukan fitnah 
>seperti 
>
> >ini meskipun punya niat karena kesempatannya memang tidak ada.
> > 
> > Sebaliknya di negara2 Syariah kesempatan fitnah2 seperti ini terbuka lebar, 
> >cukup menyogok empat supir yang soleh ini untuk bersaksi dimuka pengadilan 
>bahwa 
>
> >tuannya melakukan sodomy, maka celakalah yang jadi tuannya, leher digorok 
>sampai 
>
> >putus dimana sebelumnya disiksa badaniahnya.
> > 
> > Demikianlah, hukum syariah yang merajam pezina, memotong tangan pencuri, 
> >memenggak kepala orang murtad, membunuh penista agama, kesemuanya ini 
>merupakan 
>
> >kesempatan terbuka untuk menyebarkan fitnah mencelakakan orang yang tidak 
> >bersalah.
> > 
> > Demikianlah, hukum Syariah Islam di Malaysia telah banyak mengorbankan 
> >masyarakat dimana salah satunya wakil perdana Menteri Anwar Ibrahim yang 
> >beruntung diselamatkan kerajaan Inggris cuma menjalani hukuman 5 tahun 
> >dipenjara.
> > 
> > Sekali lagi, ini bukanlah cuma kesalahan orangnya, tapi terutama kesalahan 
> >ajaran agama Islam yang membuka kesempatan untuk setiap umat yang soleh 
> >melakukan fitnah2 untuk menyebarkan malapetaka.
> > 
> > Jadi bukanlah men-jelek2an Islam dengan hadirnya filem "fitna" yang 
>diproduksi 
>
> >oleh perusahaan filem di Belanda yang disutradarai oleh seorang wanita 
> >Nigeria 
>
> >yang menjadi korban hukum Syariah ditanah airnya yang kemudian berhasil 
> >mendapatkan suaka politik diselamatkan tinggal di Belanda.
> > 
> > Memberantas kejahatan bukan hanya dengan menghukum para pelaku kejahatan 
>saja, 
>
> >tetapi juga harus dilakukan pencegahan dengan menutup kesempatan untuk 
>melakukan 
>
> >kejahatan.
> > 
> > Contohnya, kalo ada undang2 negara yang memberi santunan seumur hidup 
> > kepada 

> >orang2 buta, maka banyak orang yang tidak buta mengaku buta dengan 
>memanfaatkan 
>
> >undang2 tsb agar mendapatkan santunan.
> > 
> > Sama halnya dengan Syariah Islam yang merajam pezinah yang bisa 
> > dimanfaatkan 

> >untuk tujuan membunuh saingannya dengan memfitnahnya berzinah, atau 
>memfitnahnya 
>
> >mencuri agar tangannya dipotong.
> > 
> > Sekali dirajam tidak akan hidup lagi, sekali tangan dipotong tidak akan 
> > bisa 

> >tumbuh lagi.  Itulah sebabnya, hukum Syariah ditolak disemua negara2 Islam 
> >sekarang ini karena melanggar HAM meskipun tetap secara sembunyi2 dilakukan 
> >negara2 Islam.  Karena hukum2 syariah Islam ini sangat rentan untuk salah, 
> >banyak celah2nya untuk fitnah.
> > 
> > Niat buruk di-mana2 bisa ada, tapi kalo kesempatannya tidak ada, maka niat 
> >buruk itu tidak bisa terlaksana.  Demikianlah, ajaran Islam memberi 
> >kesempatan 
>
> >niat buruk itu bisa terlaksana dan itulah "fitna".
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> >
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to