perbedaan teori memang ada tetapi tidak ada yang berbunuh2an.

kemudian ketika teori itu menjadi terbukti, misalkan teori B yang
terbukti, mak tidak ada lagi konflik.

semua teori mesti bersaing membuktikan dengan cara yang sehat. beda
dengan agama, semuanya tidak ada yang terbukti dan semuanya bersaing
dengan konflik antar kelompok dan antar individu, kalau perlu bunuh2an

sangat berbeda jauh antara sains dan agama.


On 5/25/11, Abbas <abas_ami...@yahoo.com> wrote:
> Sains itu, apa saja ! kwanku David ???
> Anda tahu ada theori A; kemudian muncul Theori B; dan sesudahnya Theoari C
> dst dst !???? Masa anda gak ngelihat yang ini ?
> Semua analisa, pasti menimbulkan Kesimpulan. Kesimpulan tersebut belum
> tuntas; masih ada hipotesa lainnya; maka akhirnya akan mnghasilkan
> antitesis; maka timbullah dialektika !
> Masa anda tak tahu ini !?????
> Jadi sains pun bisa berobah sepanjang masa; saudaraku David Silalahi.
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, David <davidfr766hi@...> wrote:
>>
>> On 5/25/11, Abbas <abas_amin08@...> wrote:
>> > hehehehe, kok jadi gitu ? Nmanya penafsiran, pemahaman bisa berbeda.
>>
>> david:
>> supaya jelas maksud saya maka saya ajak bandingkan dengan sains.
>> apakah sains itu bisa ditafsir salah?
>>
>> tidak!
>>
>> sains tidak bisa salah, itu makanya sains itu lebih tinggi derajatnya
>> karena tidak menimbulkan konflik bunuh2an, tidak menimbulkan kebodohan
>> menerka2 tuhan, tidak menimbulkan pengeluaran uang untuk ziarah atau
>> ritual agamis lainnya, tidak perlu disangsikan karena sudah terbukti,
>> bisa dipelajari semua orang tanpa perlu wudhu atau mandi kembang atau
>> ritual mistis lainnya, dsb.
>>
>> > Saya ulang ya ? Tuhan tidak berkewajiban NGASIH TAHU apapun; hanyakarena
>> > kasihNYA maka Tuhan menurunkan Wahyu pada manusia; selanjutnya tererah
>> > anda
>> > ! Bagaimana anda memahami Wahyu yang diturunkan.
>>
>> david:
>> kalimat terakhir: bagaimana cara memahami. kalimat ini sama saja
>> artinya dengan: bagaimana cara menafsir.
>> ujung2nya ya sama saja yaitu bisa multi tafsir dan bisa menimbulkan
>> konflik.
>>
>> kenapa pilih yang bisa bikin konflik kalau bisa pilih yang tidak bikion
>> konflik?
>>
>>
>> Jelas saja, bisa berbeda
>> > beda. Dan perbedaan itu sendiri adalah KaruniaNya juga. Mestinya kan,
>> > dari
>> > pemahaman tersebut, akan memunculkan pemahan lain yang lebih baik;
>> > sehingga
>> > terjadi dialektika pemahaman. Tapi apa yang diturunkan ayatnya tetap itu
>> > juga.
>> >
>> > Kenapa begitu ? Karena ada 5 tahap dalam menerima Al Qur_an :
>> > 1. Harus bisa membacanya dengan benar dan baik
>> > 2. Harus HAFAL
>> > 3. Harus tahu artinya
>> > 4. Harus tahu apa maksud Tuhan menurunkan sesuatu ayat itu
>> > 5. Melaksanakan dalam praktek
>> >
>> > Inilah kelima tahap, dimana semuanya juga wajib bagi setiap orang Islam.
>> > Berbeda PEMAHAMAN, jelas salah manusianya juga.
>>
>> david:
>>
>> beda pemahaman, jelas. itu sama aja beda tafsir.
>> apa yang anda tulis akan berbeda dengan apa yang orang lain tulis, itu
>> artinya multi pemahaman, multi tafsir, multi konflik.
>>
>> tafsir adalah konflik.
>>
>>


------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke