Oleh sebab itulah orang islam di milis ini menghormati suryana yang juga 
kristen karena dia tidak pernah menghujat dan memfitnah islam. Sikap ini 
dikritik oleh sebagian org kristen radikal di milis ini sebagai 'penjilat'. 
Padahal bukan. Ajaran Islam mengajarkan kami untuk berbuat adil, bahkan thd 
kelompok atau golongan yang berbuat zalim seperti si grepe, item, jusfiq, 
simurtad, musklita



“janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum
(golongan) mendorong kamu untuk tidak berlaku adil. Berlaku adillah… (Qs 5:9)



--- Pada Rab, 25/5/11, rezameutia <rezameu...@yahoo.com> menulis:

Dari: rezameutia <rezameu...@yahoo.com>
Judul: [proletar] Re: Indomie batas Iman Islam
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 25 Mei, 2011, 6:42 PM







 



  


    
      
      
      

--- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@...> wrote:

>

> Reza … reza, sampeyan ini loh, kalo sudah kepepet, langsung keluar jurus 
> pamungkas, mbesengut sambil muni muni, sampeyan tuh kristen hipokrit, dasar 
> kristen munafik, dasar orang kristen tolol dll. Pokoknya siapapun asal berani 
> mengkritisi Islam pasti sampeyan tuduh sebagai orang Kristen. Apakah ini 
> bukan karena dipenuhi rasa curiga terhadap kristen yang berlebihan? Weleh 
> weleh, sareh ngger, sareh. Jangan kemrungsung atine, baru angger bisa melihat 
> persolan dengan jernih.

> 



ya memang begitu keadaannya di milis ini, wong.



orang kristen di milis ini yang selalu menghujat (bukan mengkritisi lho), agama 
islam.  bahkan orang kristen secara menjijikkan dan tanpa malu2 menipu dengan 
berlagak menjadi orang muslim, seperti muskitawati dan siap murtad, untuk 
menghujat islam.



menurut saya tidak ada tindakan orang islam yang menghujat agama kristen dengan 
berpura-pura kristen seperti kelakuan menjijikkan muskitawati dan gerombolan 
kristen bego lainnya.



saya tidak selalu mengatakan bahwa orang yang mengkritisi islam sebagai orang 
kristen hipokrit atau kristen bego.  dulu di milis ini ada sasis, pinpin, yang 
mengkritisi islam dan saya tidak pernah mengatakan mereka kristen hipokrit dan 
kristen bego.



kita berdebat dan bertukar pikiran secara sehat berdasarkan pengetahuan kami 
masing2.  fyi, sasis itu bekas aktivis hmi dan pinpin juga bekas aktivis islam 
yang pertama kali memperkenalkan istilah "islam protestan", saya banyak 
menyerap ilmu dari sasis dan pinpin.



kalo kristen bego dan tolol seperti si item anjing sipit, grepe, sikebenaran, 
si muskitawati, mereka mah cuma menghujat islam, bukannya mengkritisi islam 
karena mereka nggak tau apa2 tentang islam.



pernah ada member yang sudah muak dan eneg dengan omongan perang agama di milis 
ini dan menganjurkan supaya perdebatan agama tidak di milis ini tapi pindah ke 
di milis islam-kristen yang memang disediakan untuk berdebat masalah 
islam-kristen.  



eh.., dasar kristen bego dan tolol, mereka para member milis islam-kristen 
seperti grepe, siap murtad, sikebenaran, si item, malahan pindah dari milis 
islam kristen ke milis ini dan pamer ketololan disini.



makanya, sebaiknya sampeyan itu mengenal dan memperhatikan, yang selalu 
menghujat islam itu siapa?  apa saya salah jika saya katakan bahwa orang 
kristen, sekali lagi HANYA orang kristen, yang selalu cari gara2 dan menghujat 
islam di milis ini?



> Pertama perlu saya tegaskan kalo saya tidak anti Islamisasi, wong Islam juga 
> sudah melakukan sejak jaman dulu sehingga Islam sekarang jadi agama 
> mayoritas. Dan juga tidak anti kristenisasi, ini juga sudah di lakukan sejak 
> lama, Cuma baik islamisasi maupun kristenisasi hendaklah dilakukan dengan 
> cara yang sopan dan beradab

> 

> Lah tentang pembagian indomi, apa seh yang menjadi persoalan sampeyan dengan 
> indomi ini, oh sampeyan sekarang mengajukat sarat bahwa pembagian indomi 
> didalam gereja tidak apa2. apa benar tidak apa2. setahu saya pembagian indomi 
> ini tidak dikampung kampong seperti yang sampeyan sangkakan, contohnya saja 
> ketika bulan puasa ada gereja yang menyiapkan tajilan di depan gerejanya, 
> diberikan gratis kepada siapa saja yang berpuasa. Lah hal begini saja 
> diributkan oleh orang Islam, sebenarnya sarat yang sampeyan ajukan sudah 
> terpenuhi, tapi tetep diributkan. kenapa? Apa sampeyan takut bersaing secara 
> sehat dan fair?

> 



pembagian indomie dan nasi bungkus itu kan dilakukan akhir 90-an dan dilakukan 
oleh gereja bethani.  memang mereka melakukan dipinggir jalan dekat 
perkampungan mayoritas muslim kok.



sekarang saya tanya, gereja dimana yang pernah melakukan tajilan dan siapa yang 
meributkan.  kan sampeyan tinggal sebut aja.



saya pernah ngomong sama wawan, bahwa kristenisasi di solo memberikan 5 juta/ 
per kepala untuk masuk kristen.  saya pernah tinggal di solo di perumahan di 
belakang hai lai, dan memang itu terjadi.



saya, dalam masalah kristenisasi ini, bukannya takut bersaing dalam 
memperebutkan umat.  orang mau masuk kristen dikasih 5 juta per kepala seperti 
di solo tidak menjadi masalah buat saya.



masalahnya adalah tindakan kristenisasi dapat meresahkan dan akan bisa memicu 
konflik horizontal.  coba deh sampeyan mikir tahun sebelum tahun 80-an, tidak 
ada kristenisasi dan tidak pernah ada konflik horizontal masalah agama seperti 
sekarang ini. 



kristen2 bego mau aja dikacungin bule untuk melakukan kristenisasi disini, 
padahal udah jelas orang indonesia sangat moderat dari dulu.



> Soal Cikeusik. Bisa saja itu ditanggapi sebagai masalah politik, karena 
> memang Islam adalah idiologi poltitk, jadi persoalan apapun bisa diseret ke 
> masalah politik. Tapi ujung dari rentetan peristiwa ini adalah orang 
> ahmadiyah terpaksa masuk Islam dan ini juga diberitakan di TV  jadi bisa saja 
> ini disebut Islamisasi. Oh sampeyan akan membantah bahwa mereka masuk Islam 
> bukan dipaksa, tapi karena suka rela

> 

> Kok sukarelanya baru sekarang dan serempak secara berbondong bondong pula, 
> kok ndak dari dulu?. Lah sukarela kok setelah mesjidnya dibakar, lah sukarela 
> kok setelah harta bendanya di porak porandakan, lah sukarela kok setelah 
> orangnya digebugi sampe modar, lah sukarela kok setelah operasi sajadah? Opo 
> tumon?

> 



makanya saya udah bilang, terserah tanggapan setiap orang dalam memandang 
kejadian cikeusik.  apa itu politis (untuk menggoyang presiden sby) atau 
islamisasi (seperti kata sampeyan).



cuma saya mau tau, sampeyan ngerti apa tentang ahmadiyah dan islam?



orang2 kristen goblok di milis ini nggak ngerti tentang ahmadiyah dan 
mengatakan bahwa ahmadiyah adalah islam.  ahmadiyah itu dianggap bukan islam, 
mereka sendiri aja yang mengaku islam.



tidak lama setelah kejadian berdarah di kuningan majalengka, pangeran charles 
datang kesini untuk berbicara langsung dengan presiden.



tidak lama setelah kejadian berdarah di cikeusik, pangeran andrew datang kesini 
untuk berbicara langsung dengan presiden.



apa sampeyan tidak bisa melihat dengan jernih bahwa ahmadiyah adalah antek 
inggris?  mereka punya nabi sendiri, mereka punya ks sendiri tapi mereka 
mengatakan "islam ahmadiyah".



mbok ya sampeyan kasih tahu sama mereka bahwa pake nama agama ahmadiyah aja, 
tanpa embel2 islam?!  atau sampeyan tanya ke mereka tentang ahmadiyah, kok 
tidak diakui sebagai agama islam seperti shiah?



kan gampang toh?!



> Sampeyan juga ndak perlu alergi dengan kata Islamisasi, wong ini juga sudah 
> dilakukan sejak lama, apakah wali songo dulu juga berdakwah di lingkungan 
> yang mayoritas beragama Hindu Buddha? Apakah berdakwahnya ditengah hutan yang 
> berisi monyet?. Jadi silahkan berdakwah (islamisasi atao kristenisasi) 
> dimanapun tapi dengan cara yang sopan dan beradab.

> 



ya betul.



penyebaran agama memang harus sopan dan beradab, seperti yang dilakukan oleh 
wali songo.  wali songo melakukan dakwah melalui seni musik, sekatenan, 
kebudayaan, bukannya melakukan hal menjijikkan seperti bagi2 indomie dan 
menjelekkan agama lain seperti kristenisasi.



> Rahayu

> 

> 

> --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@> wrote:

> >

> > 

> > 

> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:

> > >

> > > Bukan gitu brur, persoalanya adalah setiap ada orang bagi2 indomi, orang 
> > > Islam langsung, montong montong, ngacung ngacungkan kepelan sambil 
> > > teriak, itu kristenisasi, jangan ada kristenisasi, stop kristenisasi, 
> > > dll. lah dari pada sampeyan cuma teriak teriak seperti itu kan lebih baik 
> > > kalo sampeyan juga bagi2 indomi sambil bilang, iniloh Islam agama yang 
> > > rohmatan lil alamin, buktinya saja fakir miskin kami santuni dengan 
> > > indomi.

> > > 

> > 

> > sampeyan tuh memang tipikal kristen yang hipokrit.

> > 

> > nggak pernah terjadi sebelumnya dari sejak jaman dulu ada orang kristen 
> > bagi2 indomie di pinggir jalan, lalu tiba2 sekarang orang2 kristen dengan 
> > agresif membagikan jndomie di tengah perkampungan islam.  kalo orang 
> > kristen membagikan indomie di gereja sih nggak apa2, saya rasa itu wajar, 
> > atau membagikan indomie pada saat lebaran, itu hal wajar karena ada 
> > occasion yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan membagi indomie.

> > 

> > tapi, ya memang terserah pendapat sampeyan sendiri sih.

> > 

> > udah jelas orang kristen yang mengganggu ketertiban di kampung islam dengan 
> > membagi-bagikan indomie, sekarang orang kristen seperti sampeyan bukannya 
> > mikir dan evaluasi tindakannya malahan  ngomong, "sampeyan kalo nggak suka 
> > dengan tindakan saya, bagi2 indomie, sampeyan juga bagi2 indomie seperti 
> > saya dong supaya nggak ribut".

> > 

> > kita semua udah tahu lah, orang kristen tuh  sampai tahun 80-an cuma 
> > seminggu sekali ke gereja.  lalu, awal tahun 1990-an, umat kristen mulai 
> > melakukan kebaktian setiap hari jumat bersamaan dengan sholat jumat dan 
> > sudah mulai memberikan free lunch.  sekarang mereka melakukan 3x seminggu 
> > dengan free lunch.

> > 

> > apa ini bukan kristenisasi?

> > 

> > kalo menurut sampeyan ini bukan kristenisasi, wajar saja.  

> > 

> > karena sudah menjadi konsep kristen untuk 'mencari domba yang hilang' 
> > dengan kata lain mengkristenkan non kristen, sementara konsep islam, 
> > 'agamamu agamamu, agamaku agamaku'

> > 

> > 

> > 

> > > Tapi waktu sampeyan melakukan Islamisasi bagaimana caranya coba?. pertama 
> > > tama tempat ibadahnya di hancurkan, dibakar, harta bendanya kalo ndak 
> > > dijarah pasti diporak porandakan, terus orangnya dianiaya, diguebugi 
> > > sampai modar seperti yang di Cikeusik  Itukan teror namanya. itu belum 
> > > cukup. langkah selanjutnya minta bantuan aparat dan gubernur (yang ini di 
> > > jawabarat), melakukan apa yang disebut operasi sajadah. Setiap mesjid 
> > > ahmadiyah, terlepas orang ahmadiyah suka atao ndak suka dikirimi dai atau 
> > > mubalig dari MUI dll. khotib ahmadiyah dilarang kotbah walaopun itu 
> > > dimesjidnya sendiri, imam orang ahmadiyah ndak boleh ngimami sholat 
> > > berjamaah meskipun itu di mesjidnya sendiri dll. Baik khotib maupun imam 
> > > harus orang dari MUI dll itu namanya intimidasi, itu namanya terror. Kalo 
> > > sampeyan cara Islamisasinya bukan cara terror seperti ini, tapi melalui 
> > > pembagian indomi, saya pasti dukung, sebab pembagian indomi adalah cara 
> > > dakwah yang sopan dan beradab,
 tapi tentang bantuan dari saya? Apa yang bisa saya berikan yah???... hemmm doa 
kata sampeyan, saya rasa tidak, sebab saya tidak punya sepotong doapun. Yang 
saya punya adalah jembut. Kalo jembut laku dijual, akan saya jual dan hasilnya 
akan saya sumbangkan agar sampeyan bisa melakukan islamisasi dengan indomi.

> > > 

> > 

> > 

> > sebenernya kalo sampeyan punya telinga untuk ndengerin tivi, punya mata 
> > baca koran dan majalah, dan sedikit punya akal untuk berpikir, itu semuanya 
> > sudah jelas bahwa peristiwa pembantaian ahmadiyah di cikeusik bukan masalah 
> > islamisasi tapi masalah politis.

> > 

> > semuanya udah diberitakan di media tivi dan cetak dengan jelas bahwa pelaku 
> > pembantaian bukan warga lokal tapi didatangkan dari luar desa cikeusik dan 
> > setiap orang dibayar 1 juta.  

> > 

> > saya malahan baru denger nih teori baru yang ngayal dan ngawur total, bahwa 
> > pembantaian ahmadiyah di cileusik merupakan islamisasi.  

> > 

> > ntar nggak lama lagi, kristen2 bego di milis ini akan langsung rebutan 
> > mengunyah omongan tolol sampeyan dengan mengatakan bahwa peristiwa berdarah 
> > di cikeusik itu merupakan islamisasi.  hehehe...

> > 

> > anyway, kalo sampeyan nggak mau bantu duit dan nggak punya doa tapi cuman 
> > punya cuma jembut untuk program kristenisasi, mungkin si grepe mau terima 
> > juga kok.  yang penting kan bukannya duit, doa, atau jembut. 

> > 

> > yang penting kan kristenisasi berjalan lancar dan didukung oleh semua 
> > pihak, walaupun dukungannya berupa jembut, bulu kéték, atau bahkan 
> > propaganda menyesatkan.

> > 

> >   

> > > Jadi yang saya dukung sebenarnya bukan Kristenisasi atau Islamisasi, 
> > > tetapi pembagian indomi secara gratis, karena itu merupakan dakwah yang 
> > > sopan.

> > > 

> > > 

> > 

> > 

> > ya terserah lah apa kata sampeyan, emang orang kisten emang nggak bisa 
> > dibilangin.  

> > 

> > sebenernya kalo orang kristen nggak hipokrit dan emang tulus mau dakwah, 
> > silahkan dakwah aja diantara sesama kristen ditempatnya masing2, nggak usah 
> > sampeyan dakwah di tengah kampung muslim sekalian dengan cara membagikan 
> > indomie.

> > 

> > simple kan?

> > 

> > 

> > 

> > > Rahayu

> > > 

> > > 

> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@> wrote:

> > > >

> > > > 

> > > > 

> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" 
> > > > <great.pretender2000@> wrote:

> > > > >

> > > > > Betul Wong.. :) kami saja disini ibadah susah..

> > > > > dilarang..dirumah2x...padahal mereka pengajian di rumah2x boleh.. 
> > > > > bahkan

> > > > > bikin tong di jalan2x ngemis pake speaker dan penagguk ikan... meraka

> > > > > boleh..

> > > > > 

> > > > 

> > > > 

> > > > tuh si wong mau ikut mendukung kristenisasi bagiin indomie.

> > > > 

> > > > cuman masalahnya, si wong mau mbantu ngeluarin duit buat beli indomie 
> > > > untuk kristenisasi atau si wong cuman mau mbantu pake doa aja.  :)

> > > > 

> > > > 

> > > > 

> > > > > pernah suatu waktu kami di lempar batu, hingga kaca rumah pecah hanya 
> > > > > karena

> > > > > kami kebaktian di rumah (penghiburan untuk tuan rumah karena baru

> > > > > kemalangan)...

> > > > > 

> > > > 

> > > > 

> > > > itu bukan kebaktian tuh, tapi pesta homo.

> > > > 

> > > > 

> > > > hehehe....

> > > > 

> > > > 

> > > > > gp

> > > > > 

> > > > > 2011/5/23 Wong <wong_gendeng05@>

> > > > > 

> > > > > >

> > > > > >

> > > > > > Lah wong sudah kalap, ndak bisa mikir, jadi yang ada cuma curiga 
> > > > > > aja.

> > > > > > jangankan bagi bagi indomie, lah wong pohon natal di mall mall yang 
> > > > > > umunya

> > > > > > di pasang pada stiap desember saja sudah di tuduh kristenisasi.

> > > > > >

> > > > > > Tapi sebagai seorang kristen sampeyan ndak usah risau dengan tuduhan

> > > > > > Kristenasi, lah wong Islam juga sudah melakukan Islamisasi, bagikan 
> > > > > > terus

> > > > > > indomi sebanyak banyaknya agar semakin banyak orang yang menikamti 
> > > > > > indomi,

> > > > > > saya dukung itu.

> > > > > >

> > > > > >

> > > > > > Rahayu

> > > > > >

> > > > > >

> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000"

> > > > > > <great.pretender2000@> wrote:

> > > > > > >

> > > > > > > Sebenarnya tidak ada misi Kristen untuk memakaksan masuk Kristen.

> > > > > > > Indomie dari Non Muslim yang di lihat Islam ketika membantu 
> > > > > > > bencana alam

> > > > > > > adalah salah satu bentuk bantuan Instan,.

> > > > > > > Dan bila di tilik, Islam sendiri sangat telat dalam membantu 
> > > > > > > korban

> > > > > > bencana

> > > > > > > alam dsb.

> > > > > > > jadi bila Kristen bertindak lebih dulu, selalu di katakan 
> > > > > > > KRISTENISASI

> > > > > > >

> > > > > > > Tugas Kristen adalah hanya memberitakan Injil kepada semua 
> > > > > > > manusia,

> > > > > > terserah

> > > > > > > dia mau percaya atau tidak. tidak ada paksaan.

> > > > > > >

> > > > > > > Tapi kalau Islam jelas... pemaksaan, Lihat Ahmadiyah, di paksa 
> > > > > > > Bubar dan

> > > > > > > disuruh masuk islam. Ga pake modal lagi.. :D

> > > > > > >

> > > > > > > Dan tetap menjadi fakta, Negara Mayoritas Kristen, selalu lebih 
> > > > > > > manju

> > > > > > dari

> > > > > > > Negara Mayoritas Islam.

> > > > > > >

> > > > > > > GP

> > > > > > >

> > > > > > > 2011/5/23 item abu <itemabu@>

> > > > > >

> > > > > > >

> > > > > > > >

> > > > > > > >

> > > > > > > > Di lain pihak, Islam itu ngejalankan Islamisasi pake duit, spt 
> > > > > > > > yg

> > > > > > > > dituduhkan ke

> > > > > > > > Kristen. Negara2 Arab itu ngasih duit secara terang2an ke orang 
> > > > > > > > yg

> > > > > > masuk

> > > > > > > > Islam,

> > > > > > > > sementara di Indonesia itu kayaknya ada jg bantuan ke orang yg 
> > > > > > > > masuk

> > > > > > Islam.

> > > > > > > >

> > > > > > > > Emang itu ga dilarang sama sekali di Quran, bahkan jelas2 
> > > > > > > > dibilang bhw

> > > > > > duit

> > > > > > > >

> > > > > > > > zakat itu bisa dipake buat Islamisasi, selain tentunya bisa 
> > > > > > > > diembat

> > > > > > oleh yg

> > > > > > > >

> > > > > > > > ngurus zakat dan buat biaya jihad di jalan auloh antara lain.

> > > > > > > >

> > > > > > > > ________________________________

> > > > > > > > From: great.pretender2000 <great.pretender2000@>

> > > > > >

> > > > > > > > To: PROLETAR GADUNGAN <proletar@yahoogroups.com>;

> > > > > > > > debat_islam-kris...@yahoogroups.com

> > > > > > > > Sent: Mon, May 23, 2011 8:27:32 AM

> > > > > > > > Subject: [proletar] Indomie batas Iman Islam

> > > > > > > >

> > > > > > > >

> > > > > > > > Kenapa ya orang Islam nuduh kristenisasi dengan menggunakan 
> > > > > > > > Indomie..

> > > > > > > > hehehehe

> > > > > > > > Mereka marah besar, karena ternyata banyak yang murtad karena 
> > > > > > > > untuk

> > > > > > > > mendapatkan sekardus Indomie heheheeh

> > > > > > > > Mental Islam cuma sebatas itu, gimana mau bisa menyaingi non 
> > > > > > > > muslim

> > > > > > dalam

> > > > > > > > hal iptek dan segalanya..

> > > > > > > >

> > > > > > > > GP

> > > > > > > >

> > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed]

> > > > > > > >

> > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed]

> > > > > > > >

> > > > > > > >

> > > > > > > >

> > > > > > >

> > > > > > >

> > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed]

> > > > > > >

> > > > > >

> > > > > >  

> > > > > >

> > > > > 

> > > > > 

> > > > > [Non-text portions of this message have been removed]

> > > > >

> > > >

> > >

> >

>





    
     

    
    


 



  





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke