analogi sampeyan mengenai kristenisasi dan 'daun jatuh di pekarangan orang lain' yang bisa meresahkan dan memicu konflik horizontal, jelas analogi ngawur dan mengada-ada.
kristenisasi bukan sifat alamiah seperti daun jatuh dari pohon, tapi merupakan keserakahan manusia. sekarang ini, tidak ada agama lain yang menyebarkan agama secara agresif dan melanggar aturan seperti kristen. melakukan dakwah kristenisasi di kapling orang lain jelas merupakan suatu pelanggaran seperti di aceh, irak, afghanistan, dan penculikan anak di haiti. itu kan sudah jelas merupakan contoh bahwa kristenisasi itu membuat konflik horizontal. masalah ahmadiyah, itu jelas bukan islamisasi. operasi sajadah, yang sampeyan katakan islamisasi, hanya terjadi di jawa barat dan merupakan policy gubernur yang dibantu oleh ulama setempat, bukan policy dari pemerintah atau bahkan policy islam secara global. sekarang ini, tidak ada tuh di dunia yang namanya islamisasi, hindunisasi, buddhanisasi, yang melakukan penyebaran agama secara global seperti kristenisasi yang sudah jelas merupakan program mendunia yang dilakukan secara sistematis. agama itu kan merupakan urusan pribadi. apa memang bisa dibenarkan, jika konsep kristenisasi itu jelas-jelas pelanggaran urusan pribadi seseorang? apa konsep melakukan dakwah di kapling sendiri, yang tidak melanggar urusan pribadi seseorang, terlalu susah untuk dimengerti oleh kristen? kalo sampeyan mendukung program kristenisasi dengan aturan yang berlaku, silahkan aja. itu kan hak sampeyan. cuma saja, saya nggak ngerti aturan mana yang menurut sampeyan 'aturan yang berlaku', karena tidak ada aturannya mengenai hal itu sebab agama yang lainnya tidak pernah dakwah di kapling orang lain seperti kristen. --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@...> wrote: > > Kalo sampeyan punya pengalaman pahit tentang kristenisasi yang menurut > sampeyan ada pembagian 5 juta per kepala ya lebih baik sampeyan tunjukan > buktinya, bagi saya tidak masalah ada bukti ato tidak ada bukti wong disini > kita sekedar ngobrol, tapi minta bukti itukan kebiasaan sampeyan dimana > sampeyan juga minta saya menunjukan gereja mana yang melakukan tajilan. ini > persolan lama sebenarnya, dan tajilan juga bertahun tahun dilakukan di gereja > tsb, tapi baru diributkan akhir2 ini saja. link berikut mungkin bisa membantu > > http://arisnurcholis.blogspot.com/2009/09/tajilan-di-gereja-toleransi-yang-salah.html > > lalu apakah kristenisasi bisa menimbulkan keresahan? dengan demikian apakah > islamisasi juga bisa menimbulkan keresahan. tentu bisa saja, jika ditanggapi > berlebihan, lah wong daun yang jatuh dipekearangan tetangga saja bisa menjadi > keributan. misalnya saja sampeyan punya pohon jambu. pohon jambu yang rimbun > tentu daunya bisa jatuh tertiup angin, terus jatuhnya di tanah tetangga, lah > tetangga sampeyan bisa saja ngamuk ngamuk karena daunnya mengotori halaman > rumahnya. tentu saja kalo tetengga sampeyan berfikir jernih bahwa itu memang > sifat alamiah, tidak akan menjadi keributan. jadi prinsipnya bukan apakah > bisa menjadi keributan tapi apakah mau meributkan apa tidak. itu persoalnya. > > lah tentang islamisasi maupun kristenisasi sepanjang tidak melanggar aturan > yang berlaku, saya rasa tidak pantas untuk diributkan. sebab itu sifat > alamiah suatu agama, dan permintaan sampeyan agar setiap agama hanya > berdakwah di kelompoknya ini tidak mungkin bisa terpenuhi karena pertama > melanggar sifat alamiah tsb, please be realistic. kedua ternyata sampeyan > juga sudah berdakwah di kapling orang lain, baik pada jaman dulu maupun jaman > sekarang. > > Tentang ahmadiyah. Saya dulu memang beranggapan bahwa ahmadiyah adalah bagian > dari Islam. sebab saya diajarkan bahwa Islam nantinya akan terpecah pecah > menajdi 73 aliran, salah satunya adalah ahmadiyah itu. tapi belakangan saya > mendapatkan bahwa orang Islam umumnya tidak mengakui ahmadiyah sebagai bagian > dari islam, tulisan sampeyan terakhir juga menunjukan hal itu. Oleh karena > itu kesimpulan saya bahwa kegiatan Cikesik dll yang berujung pada operasi > sajadah, dimana akibat operasi itu banyak orang ahmadiyah yang memeluk islam > adalah kegiatan islamisasi bukan hanya sekedar urusan politik, semakin kuat > menemukan pijakanya. dan lagi lagi menunjukan bahwa dakwah tidak mungkin > hanya ditujukan dikalangan sendiri saja, sebab ternyata sampeyan juga sudah > merambah di halaman orang lain. > > Saya dukung islamisasi sepanjang dilakukan dengan sopan, sehingga tidak > menimbulkan keresahan seperti kasus ahmadiyah. Dan juga saling berdakwah di > kampung tetangga mestinya bukan menjadi sumber keributan, sebab itu sifat > alamiah suatu agama, keributan bisa terjadi karena memang ada yang > menginginkan. > > Rahayu > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@> wrote: > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote: > > > > > > Reza reza, sampeyan ini loh, kalo sudah kepepet, langsung keluar jurus > > > pamungkas, mbesengut sambil muni muni, sampeyan tuh kristen hipokrit, > > > dasar kristen munafik, dasar orang kristen tolol dll. Pokoknya siapapun > > > asal berani mengkritisi Islam pasti sampeyan tuduh sebagai orang Kristen. > > > Apakah ini bukan karena dipenuhi rasa curiga terhadap kristen yang > > > berlebihan? Weleh weleh, sareh ngger, sareh. Jangan kemrungsung atine, > > > baru angger bisa melihat persolan dengan jernih. > > > > > > > > > ya memang begitu keadaannya di milis ini, wong. > > > > orang kristen di milis ini yang selalu menghujat (bukan mengkritisi lho), > > agama islam. bahkan orang kristen secara menjijikkan dan tanpa malu2 > > menipu dengan berlagak menjadi orang muslim, seperti muskitawati dan siap > > murtad, untuk menghujat islam. > > > > menurut saya tidak ada tindakan orang islam yang menghujat agama kristen > > dengan berpura-pura kristen seperti kelakuan menjijikkan muskitawati dan > > gerombolan kristen bego lainnya. > > > > saya tidak selalu mengatakan bahwa orang yang mengkritisi islam sebagai > > orang kristen hipokrit atau kristen bego. dulu di milis ini ada sasis, > > pinpin, yang mengkritisi islam dan saya tidak pernah mengatakan mereka > > kristen hipokrit dan kristen bego. > > > > kita berdebat dan bertukar pikiran secara sehat berdasarkan pengetahuan > > kami masing2. fyi, sasis itu bekas aktivis hmi dan pinpin juga bekas > > aktivis islam yang pertama kali memperkenalkan istilah "islam protestan", > > saya banyak menyerap ilmu dari sasis dan pinpin. > > > > kalo kristen bego dan tolol seperti si item anjing sipit, grepe, > > sikebenaran, si muskitawati, mereka mah cuma menghujat islam, bukannya > > mengkritisi islam karena mereka nggak tau apa2 tentang islam. > > > > pernah ada member yang sudah muak dan eneg dengan omongan perang agama di > > milis ini dan menganjurkan supaya perdebatan agama tidak di milis ini tapi > > pindah ke di milis islam-kristen yang memang disediakan untuk berdebat > > masalah islam-kristen. > > > > eh.., dasar kristen bego dan tolol, mereka para member milis islam-kristen > > seperti grepe, siap murtad, sikebenaran, si item, malahan pindah dari milis > > islam kristen ke milis ini dan pamer ketololan disini. > > > > makanya, sebaiknya sampeyan itu mengenal dan memperhatikan, yang selalu > > menghujat islam itu siapa? apa saya salah jika saya katakan bahwa orang > > kristen, sekali lagi HANYA orang kristen, yang selalu cari gara2 dan > > menghujat islam di milis ini? > > > > > > > Pertama perlu saya tegaskan kalo saya tidak anti Islamisasi, wong Islam > > > juga sudah melakukan sejak jaman dulu sehingga Islam sekarang jadi agama > > > mayoritas. Dan juga tidak anti kristenisasi, ini juga sudah di lakukan > > > sejak lama, Cuma baik islamisasi maupun kristenisasi hendaklah dilakukan > > > dengan cara yang sopan dan beradab > > > > > > Lah tentang pembagian indomi, apa seh yang menjadi persoalan sampeyan > > > dengan indomi ini, oh sampeyan sekarang mengajukat sarat bahwa pembagian > > > indomi didalam gereja tidak apa2. apa benar tidak apa2. setahu saya > > > pembagian indomi ini tidak dikampung kampong seperti yang sampeyan > > > sangkakan, contohnya saja ketika bulan puasa ada gereja yang menyiapkan > > > tajilan di depan gerejanya, diberikan gratis kepada siapa saja yang > > > berpuasa. Lah hal begini saja diributkan oleh orang Islam, sebenarnya > > > sarat yang sampeyan ajukan sudah terpenuhi, tapi tetep diributkan. > > > kenapa? Apa sampeyan takut bersaing secara sehat dan fair? > > > > > > > > > pembagian indomie dan nasi bungkus itu kan dilakukan akhir 90-an dan > > dilakukan oleh gereja bethani. memang mereka melakukan dipinggir jalan > > dekat perkampungan mayoritas muslim kok. > > > > sekarang saya tanya, gereja dimana yang pernah melakukan tajilan dan siapa > > yang meributkan. kan sampeyan tinggal sebut aja. > > > > saya pernah ngomong sama wawan, bahwa kristenisasi di solo memberikan 5 > > juta/ per kepala untuk masuk kristen. saya pernah tinggal di solo di > > perumahan di belakang hai lai, dan memang itu terjadi. > > > > saya, dalam masalah kristenisasi ini, bukannya takut bersaing dalam > > memperebutkan umat. orang mau masuk kristen dikasih 5 juta per kepala > > seperti di solo tidak menjadi masalah buat saya. > > > > masalahnya adalah tindakan kristenisasi dapat meresahkan dan akan bisa > > memicu konflik horizontal. coba deh sampeyan mikir tahun sebelum tahun > > 80-an, tidak ada kristenisasi dan tidak pernah ada konflik horizontal > > masalah agama seperti sekarang ini. > > > > kristen2 bego mau aja dikacungin bule untuk melakukan kristenisasi disini, > > padahal udah jelas orang indonesia sangat moderat dari dulu. > > > > > > > Soal Cikeusik. Bisa saja itu ditanggapi sebagai masalah politik, karena > > > memang Islam adalah idiologi poltitk, jadi persoalan apapun bisa diseret > > > ke masalah politik. Tapi ujung dari rentetan peristiwa ini adalah orang > > > ahmadiyah terpaksa masuk Islam dan ini juga diberitakan di TV jadi bisa > > > saja ini disebut Islamisasi. Oh sampeyan akan membantah bahwa mereka > > > masuk Islam bukan dipaksa, tapi karena suka rela > > > > > > Kok sukarelanya baru sekarang dan serempak secara berbondong bondong > > > pula, kok ndak dari dulu?. Lah sukarela kok setelah mesjidnya dibakar, > > > lah sukarela kok setelah harta bendanya di porak porandakan, lah sukarela > > > kok setelah orangnya digebugi sampe modar, lah sukarela kok setelah > > > operasi sajadah? Opo tumon? > > > > > > > > > makanya saya udah bilang, terserah tanggapan setiap orang dalam memandang > > kejadian cikeusik. apa itu politis (untuk menggoyang presiden sby) atau > > islamisasi (seperti kata sampeyan). > > > > cuma saya mau tau, sampeyan ngerti apa tentang ahmadiyah dan islam? > > > > orang2 kristen goblok di milis ini nggak ngerti tentang ahmadiyah dan > > mengatakan bahwa ahmadiyah adalah islam. ahmadiyah itu dianggap bukan > > islam, mereka sendiri aja yang mengaku islam. > > > > tidak lama setelah kejadian berdarah di kuningan majalengka, pangeran > > charles datang kesini untuk berbicara langsung dengan presiden. > > > > tidak lama setelah kejadian berdarah di cikeusik, pangeran andrew datang > > kesini untuk berbicara langsung dengan presiden. > > > > apa sampeyan tidak bisa melihat dengan jernih bahwa ahmadiyah adalah antek > > inggris? mereka punya nabi sendiri, mereka punya ks sendiri tapi mereka > > mengatakan "islam ahmadiyah". > > > > mbok ya sampeyan kasih tahu sama mereka bahwa pake nama agama ahmadiyah > > aja, tanpa embel2 islam?! atau sampeyan tanya ke mereka tentang ahmadiyah, > > kok tidak diakui sebagai agama islam seperti shiah? > > > > kan gampang toh?! > > > > > > > Sampeyan juga ndak perlu alergi dengan kata Islamisasi, wong ini juga > > > sudah dilakukan sejak lama, apakah wali songo dulu juga berdakwah di > > > lingkungan yang mayoritas beragama Hindu Buddha? Apakah berdakwahnya > > > ditengah hutan yang berisi monyet?. Jadi silahkan berdakwah (islamisasi > > > atao kristenisasi) dimanapun tapi dengan cara yang sopan dan beradab. > > > > > > > > > ya betul. > > > > penyebaran agama memang harus sopan dan beradab, seperti yang dilakukan > > oleh wali songo. wali songo melakukan dakwah melalui seni musik, > > sekatenan, kebudayaan, bukannya melakukan hal menjijikkan seperti bagi2 > > indomie dan menjelekkan agama lain seperti kristenisasi. > > > > > > > > > Rahayu > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@> wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote: > > > > > > > > > > Bukan gitu brur, persoalanya adalah setiap ada orang bagi2 indomi, > > > > > orang Islam langsung, montong montong, ngacung ngacungkan kepelan > > > > > sambil teriak, itu kristenisasi, jangan ada kristenisasi, stop > > > > > kristenisasi, dll. lah dari pada sampeyan cuma teriak teriak seperti > > > > > itu kan lebih baik kalo sampeyan juga bagi2 indomi sambil bilang, > > > > > iniloh Islam agama yang rohmatan lil alamin, buktinya saja fakir > > > > > miskin kami santuni dengan indomi. > > > > > > > > > > > > > sampeyan tuh memang tipikal kristen yang hipokrit. > > > > > > > > nggak pernah terjadi sebelumnya dari sejak jaman dulu ada orang kristen > > > > bagi2 indomie di pinggir jalan, lalu tiba2 sekarang orang2 kristen > > > > dengan agresif membagikan jndomie di tengah perkampungan islam. kalo > > > > orang kristen membagikan indomie di gereja sih nggak apa2, saya rasa > > > > itu wajar, atau membagikan indomie pada saat lebaran, itu hal wajar > > > > karena ada occasion yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan membagi > > > > indomie. > > > > > > > > tapi, ya memang terserah pendapat sampeyan sendiri sih. > > > > > > > > udah jelas orang kristen yang mengganggu ketertiban di kampung islam > > > > dengan membagi-bagikan indomie, sekarang orang kristen seperti sampeyan > > > > bukannya mikir dan evaluasi tindakannya malahan ngomong, "sampeyan > > > > kalo nggak suka dengan tindakan saya, bagi2 indomie, sampeyan juga > > > > bagi2 indomie seperti saya dong supaya nggak ribut". > > > > > > > > kita semua udah tahu lah, orang kristen tuh sampai tahun 80-an cuma > > > > seminggu sekali ke gereja. lalu, awal tahun 1990-an, umat kristen > > > > mulai melakukan kebaktian setiap hari jumat bersamaan dengan sholat > > > > jumat dan sudah mulai memberikan free lunch. sekarang mereka melakukan > > > > 3x seminggu dengan free lunch. > > > > > > > > apa ini bukan kristenisasi? > > > > > > > > kalo menurut sampeyan ini bukan kristenisasi, wajar saja. > > > > > > > > karena sudah menjadi konsep kristen untuk 'mencari domba yang hilang' > > > > dengan kata lain mengkristenkan non kristen, sementara konsep islam, > > > > 'agamamu agamamu, agamaku agamaku' > > > > > > > > > > > > > > > > > Tapi waktu sampeyan melakukan Islamisasi bagaimana caranya coba?. > > > > > pertama tama tempat ibadahnya di hancurkan, dibakar, harta bendanya > > > > > kalo ndak dijarah pasti diporak porandakan, terus orangnya dianiaya, > > > > > diguebugi sampai modar seperti yang di Cikeusik Itukan teror > > > > > namanya. itu belum cukup. langkah selanjutnya minta bantuan aparat > > > > > dan gubernur (yang ini di jawabarat), melakukan apa yang disebut > > > > > operasi sajadah. Setiap mesjid ahmadiyah, terlepas orang ahmadiyah > > > > > suka atao ndak suka dikirimi dai atau mubalig dari MUI dll. khotib > > > > > ahmadiyah dilarang kotbah walaopun itu dimesjidnya sendiri, imam > > > > > orang ahmadiyah ndak boleh ngimami sholat berjamaah meskipun itu di > > > > > mesjidnya sendiri dll. Baik khotib maupun imam harus orang dari MUI > > > > > dll itu namanya intimidasi, itu namanya terror. Kalo sampeyan cara > > > > > Islamisasinya bukan cara terror seperti ini, tapi melalui pembagian > > > > > indomi, saya pasti dukung, sebab pembagian indomi adalah cara dakwah > > > > > yang sopan dan beradab, tapi tentang bantuan dari saya? Apa yang bisa > > > > > saya berikan yah???... hemmm doa kata sampeyan, saya rasa tidak, > > > > > sebab saya tidak punya sepotong doapun. Yang saya punya adalah > > > > > jembut. Kalo jembut laku dijual, akan saya jual dan hasilnya akan > > > > > saya sumbangkan agar sampeyan bisa melakukan islamisasi dengan indomi. > > > > > > > > > > > > > > > > > sebenernya kalo sampeyan punya telinga untuk ndengerin tivi, punya mata > > > > baca koran dan majalah, dan sedikit punya akal untuk berpikir, itu > > > > semuanya sudah jelas bahwa peristiwa pembantaian ahmadiyah di cikeusik > > > > bukan masalah islamisasi tapi masalah politis. > > > > > > > > semuanya udah diberitakan di media tivi dan cetak dengan jelas bahwa > > > > pelaku pembantaian bukan warga lokal tapi didatangkan dari luar desa > > > > cikeusik dan setiap orang dibayar 1 juta. > > > > > > > > saya malahan baru denger nih teori baru yang ngayal dan ngawur total, > > > > bahwa pembantaian ahmadiyah di cileusik merupakan islamisasi. > > > > > > > > ntar nggak lama lagi, kristen2 bego di milis ini akan langsung rebutan > > > > mengunyah omongan tolol sampeyan dengan mengatakan bahwa peristiwa > > > > berdarah di cikeusik itu merupakan islamisasi. hehehe... > > > > > > > > anyway, kalo sampeyan nggak mau bantu duit dan nggak punya doa tapi > > > > cuman punya cuma jembut untuk program kristenisasi, mungkin si grepe > > > > mau terima juga kok. yang penting kan bukannya duit, doa, atau jembut. > > > > > > > > yang penting kan kristenisasi berjalan lancar dan didukung oleh semua > > > > pihak, walaupun dukungannya berupa jembut, bulu kéték, atau bahkan > > > > propaganda menyesatkan. > > > > > > > > > > > > > Jadi yang saya dukung sebenarnya bukan Kristenisasi atau Islamisasi, > > > > > tetapi pembagian indomi secara gratis, karena itu merupakan dakwah > > > > > yang sopan. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ya terserah lah apa kata sampeyan, emang orang kisten emang nggak bisa > > > > dibilangin. > > > > > > > > sebenernya kalo orang kristen nggak hipokrit dan emang tulus mau > > > > dakwah, silahkan dakwah aja diantara sesama kristen ditempatnya > > > > masing2, nggak usah sampeyan dakwah di tengah kampung muslim sekalian > > > > dengan cara membagikan indomie. > > > > > > > > simple kan? > > > > > > > > > > > > > > > > > Rahayu > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "rezameutia" <rezameutia@> wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" > > > > > > <great.pretender2000@> wrote: > > > > > > > > > > > > > > Betul Wong.. :) kami saja disini ibadah susah.. > > > > > > > dilarang..dirumah2x...padahal mereka pengajian di rumah2x boleh.. > > > > > > > bahkan > > > > > > > bikin tong di jalan2x ngemis pake speaker dan penagguk ikan... > > > > > > > meraka > > > > > > > boleh.. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > tuh si wong mau ikut mendukung kristenisasi bagiin indomie. > > > > > > > > > > > > cuman masalahnya, si wong mau mbantu ngeluarin duit buat beli > > > > > > indomie untuk kristenisasi atau si wong cuman mau mbantu pake doa > > > > > > aja. :) > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > pernah suatu waktu kami di lempar batu, hingga kaca rumah pecah > > > > > > > hanya karena > > > > > > > kami kebaktian di rumah (penghiburan untuk tuan rumah karena baru > > > > > > > kemalangan)... > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > itu bukan kebaktian tuh, tapi pesta homo. > > > > > > > > > > > > > > > > > > hehehe.... > > > > > > > > > > > > > > > > > > > gp > > > > > > > > > > > > > > 2011/5/23 Wong <wong_gendeng05@> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Lah wong sudah kalap, ndak bisa mikir, jadi yang ada cuma > > > > > > > > curiga aja. > > > > > > > > jangankan bagi bagi indomie, lah wong pohon natal di mall mall > > > > > > > > yang umunya > > > > > > > > di pasang pada stiap desember saja sudah di tuduh kristenisasi. > > > > > > > > > > > > > > > > Tapi sebagai seorang kristen sampeyan ndak usah risau dengan > > > > > > > > tuduhan > > > > > > > > Kristenasi, lah wong Islam juga sudah melakukan Islamisasi, > > > > > > > > bagikan terus > > > > > > > > indomi sebanyak banyaknya agar semakin banyak orang yang > > > > > > > > menikamti indomi, > > > > > > > > saya dukung itu. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Rahayu > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "great.pretender2000" > > > > > > > > <great.pretender2000@> wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > Sebenarnya tidak ada misi Kristen untuk memakaksan masuk > > > > > > > > > Kristen. > > > > > > > > > Indomie dari Non Muslim yang di lihat Islam ketika membantu > > > > > > > > > bencana alam > > > > > > > > > adalah salah satu bentuk bantuan Instan,. > > > > > > > > > Dan bila di tilik, Islam sendiri sangat telat dalam membantu > > > > > > > > > korban > > > > > > > > bencana > > > > > > > > > alam dsb. > > > > > > > > > jadi bila Kristen bertindak lebih dulu, selalu di katakan > > > > > > > > > KRISTENISASI > > > > > > > > > > > > > > > > > > Tugas Kristen adalah hanya memberitakan Injil kepada semua > > > > > > > > > manusia, > > > > > > > > terserah > > > > > > > > > dia mau percaya atau tidak. tidak ada paksaan. > > > > > > > > > > > > > > > > > > Tapi kalau Islam jelas... pemaksaan, Lihat Ahmadiyah, di > > > > > > > > > paksa Bubar dan > > > > > > > > > disuruh masuk islam. Ga pake modal lagi.. :D > > > > > > > > > > > > > > > > > > Dan tetap menjadi fakta, Negara Mayoritas Kristen, selalu > > > > > > > > > lebih manju > > > > > > > > dari > > > > > > > > > Negara Mayoritas Islam. > > > > > > > > > > > > > > > > > > GP > > > > > > > > > > > > > > > > > > 2011/5/23 item abu <itemabu@> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Di lain pihak, Islam itu ngejalankan Islamisasi pake duit, > > > > > > > > > > spt yg > > > > > > > > > > dituduhkan ke > > > > > > > > > > Kristen. Negara2 Arab itu ngasih duit secara terang2an ke > > > > > > > > > > orang yg > > > > > > > > masuk > > > > > > > > > > Islam, > > > > > > > > > > sementara di Indonesia itu kayaknya ada jg bantuan ke orang > > > > > > > > > > yg masuk > > > > > > > > Islam. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Emang itu ga dilarang sama sekali di Quran, bahkan jelas2 > > > > > > > > > > dibilang bhw > > > > > > > > duit > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > zakat itu bisa dipake buat Islamisasi, selain tentunya bisa > > > > > > > > > > diembat > > > > > > > > oleh yg > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ngurus zakat dan buat biaya jihad di jalan auloh antara > > > > > > > > > > lain. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ________________________________ > > > > > > > > > > From: great.pretender2000 <great.pretender2000@> > > > > > > > > > > > > > > > > > > To: PROLETAR GADUNGAN <proletar@yahoogroups.com>; > > > > > > > > > > debat_islam-kris...@yahoogroups.com > > > > > > > > > > Sent: Mon, May 23, 2011 8:27:32 AM > > > > > > > > > > Subject: [proletar] Indomie batas Iman Islam > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Kenapa ya orang Islam nuduh kristenisasi dengan menggunakan > > > > > > > > > > Indomie.. > > > > > > > > > > hehehehe > > > > > > > > > > Mereka marah besar, karena ternyata banyak yang murtad > > > > > > > > > > karena untuk > > > > > > > > > > mendapatkan sekardus Indomie heheheeh > > > > > > > > > > Mental Islam cuma sebatas itu, gimana mau bisa menyaingi > > > > > > > > > > non muslim > > > > > > > > dalam > > > > > > > > > > hal iptek dan segalanya.. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > GP > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/