Refleksi : Bagaimana  jati diri SBY sebagai presiden NKRI menjadi sponsor 
Laskar Jahat untuk membasmi rakyat minoritas di Sulawesi (Poso)  dan Maluku? 
Bagaimana jati diri SBY sebagai presiden dan  jago anti korupsi yang tidak 
mengutik-gngutik kasus hasil panen korupsi Soeharto yang disembunyikan 
diberbagai pelosok dunia? Bagaimana jati diri SBY sebagai presiden yang 
berbicara tentang HAM tetapi tidak mengembalikan hak-hak sipil korban kekerasan 
1965/1966 dan sebagainya?

http://www.suarapembaruan.com/home/sby-jangan-tinggalkan-jati-diri-bangsa/7422

SBY: Jangan Tinggalkan Jati Diri Bangsa
Rabu, 1 Juni 2011 | 8:47


Presiden SBY (Foto: Antara) 














[PONTIANAK] Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) menegaskan, dalam era 
globaliasi dan demokratisasi, tidak semua harus menjadi global. Sebab banyak 
hal yang global ternyata mengalami masalah. Oleh sebab itu jangan pernah 
meninggalkan jati diri bangsa.

Hal itu dikatakan Presiden SBY pada pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong  di 
Pontianak Selasa (31/5).

Ia mengatakan, dalam era reformasi, demokratisasi, dan globaliasasi, falsafah 
budaya dan gotong royong jangan tinggalkan jati diri dan nilai kepribadian 
bangsa Indonesia. Selanjutnya jangan jadi bangsa lain,  tetapi tetaplah menjadi 
 bangsa Indonesia  dan manusai Indonesia.

"Jangan dibuang dan dianggap tidak perlu tata krama dan budi pekerti. Jadi 
harga diri bangsa Indonesia jangan diremehkan," kata SBY.

Dia melanjutkan, jangan sampai atas nama reformasi dan globalisasi lalu 
paguyuban dan kearifan lokal lalu diabaikan. Lebih jelek lagi kalau mendewakan 
kebebasan dan menganggap kebebasan itu Tuhan, lantas membuang karifan lokal.

Hal itu bukan jati diri bangsa Indonesia dan bukan kepribadian bangsa 
Indonesia. Sebab bangsa yang menganut liberal punn tetap ada tata kramanya dan 
selalu menghargai kearifan lokal. "Untuk itu  mari kita menjadi bngasa 
Indonensia yang memiliki jati diri bangsa," ucapnya.

Presiden menambahkan, "Saya salut dan bangga kepada banyak warga bangsa 
Indonesia yang maju dan sukses, reformis serta demokratis yang sudah melanglang 
buana tetapi tetap berprilaku bersikap sebagai bangsa Indonesia menjaga nilai 
dan jati diri dengan baik." 

Jangan silau terhadap reformasi dan demokratisasi, globaliasi lantas keluar 
dari etika dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Dalam era ferormasi dan 
demokrastisasi, golobalisasi  jangan ditinggalkan dan diremehkan pentingnya 
kesetiakawanan sosial dan budaya gotong royong.

Bahkan di dunia dan Negara yang maju dan modern, tidak bisa satu negara 
menyelesakan masalahnya sendiri tetapi tetap memerlukan bangsa lain. Oleh sebab 
itu kita semua harus saling mendukung dan saling, peduli, membantu serta 
mendukung semangat gotong royong.

Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi bukan hanya ekonominya yang tumbuh tetapi 
pertumbuhan itu harus kuat, tangguh dan juga berkelanjutan serta berkeadilan. 
Itulah pertumbuhan ekonomi yang akan kita wudjudkan.

Kita telah bertekat untuk membangun Indonesia 15 tahun ke depan karena dalam 
master plan yang akan datang sudah memiiki kemajuan dan menjadi modern. Negara 
Eropa, AS memerlukan ratusan tahun untuk membangun ngerinya menjadi Negara yang 
maju dan modern.

Kemajuan itu, tidak datang dengan sendiri atau tidak jatuh dari langit, tetapi 
kita sudah menanamkan dan membuat rencana pembangunan jangka panjang. 

Dalam melaksaakan pembangunan ekonomi, kita tetapkan enam koridor. Kalimantan 
masuk satu koridor atau koridor ketiga dan dilanjutkan dengan zona ekonomi.

Kita pilih sektor pertumbuhan ekonomi dan sektor utama seperti Kalimantan 
memiliki energi  dan pertambangan. Pertambangan itu harus dikelola dengan baik 
dan tidak merusak lingkungan.

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang baik, maka pengangguran dan kemiskinan 
akan berkurang. Tetepi mengurangi kemiskinan dan pengangguran, tidak cukup 
hanya pemerintah, tetapi seluruh elemen harus berpartisipasi. [146]


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to