Kalo anak perempuannya sampai bernasib jadi budak seks, apa ikhlas dia ?...saya 
rasa ngga tuh...gila aja tuh orang punya pikiran kaya gitu...dan seperti para 
islam tipikal lainnya, selalu mengacu pada jaman dulu...abad 8 lah...jaman 
nabilah...ya mundur jadinya...
-----Original Message-----
From: anjingloall anjingloall <anjinglo...@gmail.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 11 Jun 2011 10:17:25 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: Re: [proletar] Politikus Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks

seeph.eneh neh yg paling gw suka dari islam.akhirnya ada juga cewe yg bisa
ngerti gw.

2011/6/11 widura <a.wid...@gmail.com>

>
>
> Parah !!....tidak haram menurut hukum islam, katanya tuh....beuhhh...
> -----Original Message-----
> From: "sunny" <am...@tele2.se>
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Sat, 11 Jun 2011 02:32:05
> To: <Undisclosed-Recipient>
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: [proletar] Politikus Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks
>
>
> http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/06/08/brk,20110608-339481,id.html
>
> Politikus Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks
> Rabu, 08 Juni 2011 | 18:27 WIB
>
>
> Salwa al-Mutairi. (dailymail)
>
>
> TEMPO Interaktif, Kuwait City - Boleh jadi politikus perempuan dari Kuwait,
> Salwa al-Mutairi, paham betul betapa laki-laki kebanyakan memiliki syahwat
> seksual yang kerap kali tak terbendung. Oleh sebab itu, ia mengusulkan satu
> resep jitu agar para lelaki di negaranya tidak terjerumus godaan sehingga
> berzinah dengan pembantu, gadis, atau istri orang.
>
>
>
> Ia mengatakan para lelaki yang telah menikah harus memelihara budak seks
> sebagai antisipasi jika istri mereka berhalangan. Ia menegaskan mempunyai
> budaks seks sama saja dengan mempunyai istri sah. Ia bahkan menyebutkan
> perempuan-perempuan yang dapat diperdagangkan itu bisa diperoleh dari
> negara-negara yang sedang berperang, seperti Chechnya. Oleh karena itu,
> budak seks itu harus berstatus tawanan perang.
>
>
>
> Dia berdalih dulu orang-orang kaya dibolehkan mempunyai budak, termasuk
> perempuan yang bisa dijadikan pemuas hawa nafsu. Namun di zaman sekarang,
> ide itu sangat kontroversial dan dianggap melecehkan kaum hawa.
>
>
>
> Ia beralasan ketimbang mati sia-sia lantaran kelaparan akibat situasi
> perang, lebih baik menjadi budak seks dengan hidup terjamin dan aman. "Tidak
> ada yang memalukan dan (budak seks) ini tidak haram menurut hukum Islam,"
> kata Salwa beralasan. Ia pun menuduh secara sepihak bahwa para pemimpin yang
> hidup di abad ke-8 bahkan ada yang memelihara 2.000 budak seks.
>
>
>
> Meski begitu, ia mensyaratkan umur minimal perempuan yang bisa dijadikan
> pemuas nasfu adalah 15 tahun. Ia pun mengusulkan agar perdagangan budak seks
> itu dilegalkan seperti perdagangan pembantu rumah tangga.
>
>
>
> Salwa mengklaim idenya itu mendapat dukungan dari sejumlah mufti di Arab
> Saudi. "Mereka bilang (memelihara budak seks) itu benar. Itu satu-satunya
> solusi bagi seorang pria layak yang memiliki kekayaan, nafsu seks luar
> biasa, dan tidak ingin berbuat zina," ujarnya.
>
>
>
> Ide itu bertentangan dengan ajaran Islam. Saat Islam datang, saat itu
> budaya Arab memang masih diwarnai perbudakan. Untuk menghapuskan perbudakan
> itulah, maka dibolehkan majikan menikahi budaknya. Bila sudah dinikahi, maka
> status sang budak menjadi orang merdeka.
>
>
>
> DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links





------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke