Krn lu tolol, maka lu ga bisa liat kepinteran orang lain. Lu ini sekolahnya apa sih?
>________________________________ >From: Abbas <abas_ami...@yahoo.com> >To: proletar@yahoogroups.com >Sent: Sunday, July 31, 2011 10:57 AM >Subject: [proletar] ! > > > >Komentarmu jadi lucu sekali itemabu ! >Itu adalahkarena kau debil ! >Harusnya kaututupi kedebilsnmu jangan dipamerin disini; tapi dasar memang >debil; sekali debil tetap debil ! > >--- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@...> wrote: >> >> Si Abbas Amin itu emang goblok makanya ga bisa lihat apa yg sebetulnya >> dibilang David. Tp rata2 orang Islam emang begitu koq. >> >> >> >> >> >________________________________ >> >From: widura <a.widura@...> >> >To: proletar@yahoogroups.com >> >Sent: Saturday, July 30, 2011 1:47 PM >> >Subject: Re: [proletar] Re: Terdakwa Cikeusik Dihukum Ringan >> > >> > >> >Â >> >Bunuh orang dihukum 3 bulan ya jelas ngga adil...dan bukan berarti >> >menginginkan dihukum mati, kenapa ngga dihukum 100 tahun, misalnya.... >> >-----Original Message----- >> >From: "Abbas" <abas_amin08@...> >> >Sender: proletar@yahoogroups.com >> >Date: Sat, 30 Jul 2011 04:43:28 >> >To: <proletar@yahoogroups.com> >> >Reply-To: proletar@yahoogroups.com >> >Subject: [proletar] Re: Terdakwa Cikeusik Dihukum Ringan >> > >> >Kan jadi kelihatan tidak adil kan ? tetapi anda2 ini katanya setuju hukuman >> >mati dihapus ! Hehehehe ! >> >Makanya keadilan tetap adalah barang yang perlu diperjuangkan >> > >> >--- In proletar@yahoogroups.com, David <davidfr766hi@> wrote: >> >> >> >> membunuh terencana dengan kejam cuma dihukum 3 bulan saja di negara ini... >> >> >> >> betapa memuakkan... >> >> >> >> >> >> Terdakwa Cikeusik Dihukum Ringan >> >> >> >> *Liputan6.com, Pandeglang:* Dua belas terdakwa dalam kasus penyerangan dan >> >> pembunuhan tiga pengikut Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, >> >> dijatuhi >> >> vonis dengan hukuman antara tiga sampai dengan enam bulan penjara. >> >> >> >> Para terdakwa mendapat hukuman sangat ringan atas kejahatan mereka, >> >> termasuk >> >> untuk Dani bin Misra (17) tahun, yang dalam rekaman video yang beredar >> >> luas >> >> nampak memukul kepala salah satu korban dengan batu. Dani hanya dijatuhi >> >> hukuman tiga bulan kurungan. >> >> >> >> Seperti dilansir *BBC Indonesia*, Kamis (28/7), hukuman ringan juga >> >> diterima >> >> Idris bin Mahdani, salah satu penggerak aksi massa ke rumah pengikut >> >> Ahmadiyah bulan Februari lalu, yang menurut majelis hakim terbukti >> >> memiliki >> >> senjata tajam dan dikenai hukuman penjara lima setengah bulan. >> >> >> >> Vonis rendah ini sebelumnya sudah diperkirakan karena tuntutan tertinggi >> >> jaksa hanya tujuh bulan dalam sidang sebelumnya. Meski demikian putusan >> >> hakim ini tetap mengejutkan kelompok pegiat HAM dan politisi di Indonesia. >> >> >> >> "Bagaimana seorang pelaku yang menghilangkan tiga nyawa orang lain dihukum >> >> begitu ringan Ini sama artinya dengan memberi sinyal toleransi atas tindak >> >> kekerasan," protes Eva Sundari, anggota Fraksi PDI Perjuangan. Eva sempat >> >> mempertanyakan lemahnya tuntutan jaksa dalam kasus ini saat rapat kerja >> >> Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung pekan lalu, namun tak mendapat >> >> jawaban >> >> memuaskan. >> >> >> >> Menurutnya selain Kejaksaan, kepolisian adalah simpul terlemah dalam >> >> penegakan hukum di Indonesia, terutama ketika menyangkut kasus intoleransi >> >> antarumat bergama. "Saya akan membuat legal opinion untuk kasus ini, >> >> mendorong agar kuasa hukum Ahmadiyah banding dan akan menggalang dukungan >> >> politisi DPR agar ada advokasi untuk perkara ini," janji Eva. >> >> >> >> Penyesalan juga diungkapkan organisasi HAM Human Rights Watch, yang >> >> menyebut >> >> vonis hakim sebagai "pesan menyeramkan" dunia peradilan Indonesia terhadap >> >> pencari keadilan kasus toleransi umat beragama. >> >> >> >> "Saat video penyerangan Cikeusik dilihat publik, orang di seluruh dunia >> >> terkejut dan ngeri melihat kebiadaban penyerang yang menendang dan >> >> mengayunkan parang pada tiga orang sampai tewas," kata Deputi Direktur >> >> Human >> >> Rights Watch untuk kawasan Asia, Phil Robertson. >> >> >> >> "Bukannya pelaku dijatuhi dakwaan pembunuhan atau dakwaan berat lain, >> >> jaksa >> >> malah membikin dakwaan menggelikan dengan tuntutan super ringan. Sidang >> >> Cikeusik mengirim pesan mengerikan terhadap serangan pada kelompok >> >> minoritas >> >> seperti Ahmadiyah. Hari yang menyedihkan untuk keadilan di Indonesia," >> >> ujarnya.(ADO) >> >> >> >> >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> >> >> > >> > >> > >> > >> >[Non-text portions of this message have been removed] >> > >> > >> > >> > >> > >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/