--- In proletar@yahoogroups.com, David <davidfr766hi@...> wrote:
>
> kalo anda mengakui HAM, maka kalo ada orang ahmadiah yang menganggap dirinya
> islam maka anda harus menghargainya, karena itu bagian dari HAM.
> 


ahmadiah punya hak dan boleh aja menganggap dirinya islam dengan segala macam 
argumennya, sementara islam mainstream juga punya hak untuk tidak menganggap 
ahmadiah sebagai islam karena argumennya islam mainstream sudah jelas bahwa 
ahmadiah tidak mengakui nabi muhammad sebagai nabi terakhir.

lalu, bagaimana dengan ham dari islam mainstream yang merasa dilecehkan dan 
dilanggar ham nya?

islam mainstream menganggap ahmadiah melakukan penodaan, pencemaran agama, 
tentu saja islam mainstream juga merasa ham nya dilanggar.  sekarang sebaiknya 
pertanyaannya dibalik, vid.  

kenapa ahmadiah ngotot musti pake nama islam?

kenapa mereka nggak pake aja nama agama 'ahmadiah' tanpa embel2 islam, kan 
beres urusannya.

tafsir dalam agama itu bukannya main tebak2an seperti omongan goblok si 
muskitawati.  

tafsir itu memang berbeda-beda untuk setiap manusia tergantung dari 
kecerdasannyaa, tapi dalam melakukan tafsir tentunya setiap orang harus punya 
dasar fundamental yang sama.  naloginya, sama deh kasusnya dengan katolik dan 
protestan.  tafsirnya bisa aja berbeda tapi fundamentalnya tetap sama.  sama2 
percaya trinitas dan tuhan jesus, dan sama2 percaya dengan alkitab.

lha.., ahmadiah ini fundamentalnya aja udah berbeda dengan islam mainstream, 
sama2 mengakui al quran sebagai kitab suci, tapi ahmadiah tidak mengakui nabi 
muhammad sebagai nabi terakhir.  jelas fundamentalnya udah berbeda kan?!

kalo anda mengerti ham dan menghargai ham, anda juga harus mengerti bahwa islam 
mainstream merasa hak nya dilanggar dan agamanya dilecehkan.  seperti dua sisi 
mata koin, bukannya cuman ngomong ham dari satu sisi aja dong...



 

> pikiran anda enggak nyampe ke situ yah?
> 
> saya akan terangkan lebih panjang.
> 
> agama adalah soal keyakinan. adalah hak anda dalam batasan keyakinan untuk
> menganggap islam yang benar adalah mesti begini begitu (katakanlah tipe A).
> itu hak anda. hak anda adalah berdasarkan tafsir anda dan beberapa orang
> yang sama.
> 
> sedangkan bagi yang lain, yang memiliki tafsir lain, adalah hak mereka juga
> untuk menyatakan keyakinan mereka. jadi jika ada ahmadiah yang menganggap
> mereka islam, itu adalah bagian dari tafsir dan hak mereka. itu adalah HAM.
> 
> masih bingung? masih tidak bisa menerima soal perbedaan terutama soal
> tafsiran dimana menurut anda tafsiran anda adalah benar dan tafsiran
> ahmadiah adalah salah?
> 
> lihat kembali baik2 : yang berbeda adalah tafsiran.
> 
> muskitawati pernah menyampaikan dengan baik bahwa tafsiran adalah
> tebak-tebakan. tidak ada yang pasti.
> 
> tafsiran bisa berbeda satu sama lain. bahkan dalam satu keluarga saja bisa
> memiliki tafsiran yang berbeda-beda.
> jangankan satu keluarga, seorang individu saja bisa memiliki tafsiran yang
> berbeda antara tafsiran yang dimilikinya pada masa beberapa tahun lalu
> dengan tafsiran yang dimilikinya pada masa sekarang ini. bahkan mungkin bisa
> berbeda lagi pada beberapa tahun ke depan lagi.
> 
> tafsiran tidak pernah sama. kenapa tidak sama? karena tiap manusia itu unik,
> menyikapi sesuatu sesuai apa yang ada dalam egoisme dirinya.
> 
> tafsiran sangat erat berkaitan dengan egoisme. jadi tiap ego bisa memiliki
> tafsiran berbeda.
> 
> hargailah perbedaan, itu kuncinya. itulah kunci utama HAM.
> sekali anda tidak menghargai perbedaan tafsiran, terutama tafsian ahmadiah,
> maka anda tidak bisa menghargai HAM sampai kapan pun
> 
> 2011/8/19 <VIRDI_Busra@...>
> 
> > **
> >
> >
> > Tidak satu ayatpun dalam Al-Quran yang menyatakan agama cuma satu yaitu
> > Islam, coba tunjukkan kepada saya.
> >
> > Sebelum Islam lahir dimuka bumi ini sudah ada agama pendahulu.
> >
> > Dan Islam mengakui hal itu , Islam datang untuk umat manusia sebagai
> > penyempurna dan sebagai agama terakhir.
> >
> > Jadi menurut hemat saya kebencian yang anda tanamkan kepada Islam adalah
> > bentuk dari refleksi sakit hati anda yang tidak jelas.
> >
> > Anda membawa Ahmadiyah dalam diskusi ini ...
> >
> > Bodoh sekali anda ini, sudah jelas Ahmadiyah bukanlah bagian dari Islam,
> >
> > Dan yang perlu anda ketahui tidak ada dalam satu ayatpun yang mengharuskan
> > kita untuk memerangi seseorang yang tidak seaqidah dengan kita.
> >
> > Bahkan Nabi sendiri berhubungan baik dengan kaum kafir.dzimmi.
> >
> >
> >
> >
> >
> >  *"muskitawati" <muskitawati@...>*
> > Sent by: parapemi...@yahoogroups.com
> >
> > 08/19/2011 03:43 PM
> >   Please respond to
> > parapemi...@yahoogroups.com
> >
> >   To
> > parapemi...@yahoogroups.com
> > cc
> >   Subject
> > [parapemikir] Re: Mereka Bukan Anti-Islam, Tapi Anti-Kebiadaban !!!
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke