satu hal yang paling utama dari ham adalah : tetap menghargai perbedaan.
nomor duanya adalah : tetap menghargai perbedaan.
nomor tiganya juga : tetap menghargai perbedaan.

sekte mormon yang sampai saat ini masih ada, masih mengaku bahwa mereka
adalah kristen, padahal orang kristen mainstream sendiri tidak mengakui
mereka kristen. lalu apakah dengan tidak mengakui maka orang2 mainstream
lantas membenci bahkan membunuh mereka

jawabannya: tidak.

mereka bebas menyatakan apa saja keyakinan mereka. bahkan bukan yang cuman
mengaku kristen, tapi mereka yang beragama lain pun yang mengaku paling
benar dan mengkafirkan orang kristen, ... tetap dihargai.

3 hal utama dari ham:
tetap menghargai perbedaan.
tetap menghargai perbedaan.
tetap menghargai perbedaan.



2011/8/20 rezameutia <rezameu...@yahoo.com>

> **
>
>
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, David <davidfr766hi@...> wrote:
> >
> > kalo anda mengakui HAM, maka kalo ada orang ahmadiah yang menganggap
> dirinya
> > islam maka anda harus menghargainya, karena itu bagian dari HAM.
> >
>
> ahmadiah punya hak dan boleh aja menganggap dirinya islam dengan segala
> macam argumennya, sementara islam mainstream juga punya hak untuk tidak
> menganggap ahmadiah sebagai islam karena argumennya islam mainstream sudah
> jelas bahwa ahmadiah tidak mengakui nabi muhammad sebagai nabi terakhir.
>
> lalu, bagaimana dengan ham dari islam mainstream yang merasa dilecehkan dan
> dilanggar ham nya?
>
> islam mainstream menganggap ahmadiah melakukan penodaan, pencemaran agama,
> tentu saja islam mainstream juga merasa ham nya dilanggar. sekarang
> sebaiknya pertanyaannya dibalik, vid.
>
> kenapa ahmadiah ngotot musti pake nama islam?
>
> kenapa mereka nggak pake aja nama agama 'ahmadiah' tanpa embel2 islam, kan
> beres urusannya.
>
> tafsir dalam agama itu bukannya main tebak2an seperti omongan goblok si
> muskitawati.
>
> tafsir itu memang berbeda-beda untuk setiap manusia tergantung dari
> kecerdasannyaa, tapi dalam melakukan tafsir tentunya setiap orang harus
> punya dasar fundamental yang sama. naloginya, sama deh kasusnya dengan
> katolik dan protestan. tafsirnya bisa aja berbeda tapi fundamentalnya tetap
> sama. sama2 percaya trinitas dan tuhan jesus, dan sama2 percaya dengan
> alkitab.
>
> lha.., ahmadiah ini fundamentalnya aja udah berbeda dengan islam
> mainstream, sama2 mengakui al quran sebagai kitab suci, tapi ahmadiah tidak
> mengakui nabi muhammad sebagai nabi terakhir. jelas fundamentalnya udah
> berbeda kan?!
>
> kalo anda mengerti ham dan menghargai ham, anda juga harus mengerti bahwa
> islam mainstream merasa hak nya dilanggar dan agamanya dilecehkan. seperti
> dua sisi mata koin, bukannya cuman ngomong ham dari satu sisi aja dong...
>
>
> > pikiran anda enggak nyampe ke situ yah?
> >
> > saya akan terangkan lebih panjang.
> >
> > agama adalah soal keyakinan. adalah hak anda dalam batasan keyakinan
> untuk
> > menganggap islam yang benar adalah mesti begini begitu (katakanlah tipe
> A).
> > itu hak anda. hak anda adalah berdasarkan tafsir anda dan beberapa orang
> > yang sama.
> >
> > sedangkan bagi yang lain, yang memiliki tafsir lain, adalah hak mereka
> juga
> > untuk menyatakan keyakinan mereka. jadi jika ada ahmadiah yang menganggap
> > mereka islam, itu adalah bagian dari tafsir dan hak mereka. itu adalah
> HAM.
> >
> > masih bingung? masih tidak bisa menerima soal perbedaan terutama soal
> > tafsiran dimana menurut anda tafsiran anda adalah benar dan tafsiran
> > ahmadiah adalah salah?
> >
> > lihat kembali baik2 : yang berbeda adalah tafsiran.
> >
> > muskitawati pernah menyampaikan dengan baik bahwa tafsiran adalah
> > tebak-tebakan. tidak ada yang pasti.
> >
> > tafsiran bisa berbeda satu sama lain. bahkan dalam satu keluarga saja
> bisa
> > memiliki tafsiran yang berbeda-beda.
> > jangankan satu keluarga, seorang individu saja bisa memiliki tafsiran
> yang
> > berbeda antara tafsiran yang dimilikinya pada masa beberapa tahun lalu
> > dengan tafsiran yang dimilikinya pada masa sekarang ini. bahkan mungkin
> bisa
> > berbeda lagi pada beberapa tahun ke depan lagi.
> >
> > tafsiran tidak pernah sama. kenapa tidak sama? karena tiap manusia itu
> unik,
> > menyikapi sesuatu sesuai apa yang ada dalam egoisme dirinya.
> >
> > tafsiran sangat erat berkaitan dengan egoisme. jadi tiap ego bisa
> memiliki
> > tafsiran berbeda.
> >
> > hargailah perbedaan, itu kuncinya. itulah kunci utama HAM.
> > sekali anda tidak menghargai perbedaan tafsiran, terutama tafsian
> ahmadiah,
> > maka anda tidak bisa menghargai HAM sampai kapan pun
> >
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke