sebetulnya sedang mengarah kemana pembicaraan ini? 1- mainstream tidak menghargai perbedaan? 2- atau ahmadiyah tidak menghargai perbedaan? 3- atau pemerintah tidak menghargai perbedaan?
perasaan saya topik ini ada dalam kisaran no 1. gak tau deh kalo belok tiba2 jadi no 2 atau 3 2011/8/21 ajeg <ajegil...@yahoo.com> > ** > > > > Mayoritas mana yang dimaksud? Islam? > Anda nggak liat banyak kelompok mayoritas yang > menentang kekerasan terhadap Ahmadiyah dll? > > Masih belum liat perbedaan sikap pemerintahan > sekarang dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya? > > --- David <davidfr766hi@...> wrote: > > > dlm hal ini tugas pemerintah tuh cuma satu : mengatur ketertiban, > > bukan memihak mayoritas. > > > > lihat di inggris soal kerusuhan terakhir dimana inggris mayoritas > > dihuni kalangan nasrani. meskipun mayoritas nasrani, tetapi kalau > > mayoritas itu adalah pembuat kerusuhan, maka pemerintah tidak > > segan2 menghukum bahkan mengusir mereka. > > > > kehebatan pemerintah adalah ketika dia melindungi minoritas tatkala > > mayoritas bertindak diluar ketertiban. > > > > kalau bisanya cuma memihak kepada mayoritas meskipun mayoritas itu > > bertindak salah, itu sih sama aja namanya : ngawur berjamaah, > > korupsi berjamaah, membunuh berjamaah, dan segala yang rame-rame. > > > > > > > > 2011/8/21 ajeg <ajegilelu@...> > > > > > ** > > > > Kalo gitu coba ini diulang-ulang biar apal, > > > puluhan tahun eksklusivisme Ahmadiyah nggak ada > > > yang usik - baru 10 tahun terakhir. > > > > > > Artinya, apa Anda masih menghargai perbedaan sikap > > > pemerintahan sekarang yang memungkinkan terjadinya > > > kekerasan terhadap Ahmadiyah dll? > > > > > > --- David <davidfr766hi@...> wrote: > > > > > > > SERINGKALI masalah manusia dalam menghadapi kehidupan adalah > > > > lupa atas apa yang telah dipelajari. salah satu cara untuk > > > > tidak lupa alias cara untuk mencamkan ke dalam benak terdalam > > > > adalah dengan mengulang dan mengulang. itu sebabnya teknik > > > > mengulang dan mengulang seperti yang saya gunakan banyak juga > > > > dipakai oleh orang2 untuk menyampaikan maksud agar dicamkan ke > > > > benak terdalam. > > > > > > > > soal eksklusif, semua orang dan semua kelompok sangat cenderung > > > > merasa eksklusif. perbedaannya hanyalah apakah dia cuma sekedar > > > > percaya diri (narsis) ataukah dia merasa yang lain itu harus > > > > dikuasai atau bahkan dilenyapkan. > > > > > > > > kalau eksklusif untuk percaya diri atau narsis, katakanlah > > > > seperti yahudi yang merasa umat paling benar, itu sih gak > > > > masalah, itu urusan dia. > > > > tapi kalau dari sikap percaya diri/narsisnya itu kemudian dia > > > > mengadakan pembunuhan atau sejenisnya, maka itu hal yang salah > > > > dan harus ditindak. > > > > > > > > jadi baik ahmadiyah maupun mainstream, kalau mau eksklusif dalam > > > > batasan percaya diri/narsis, ya silahkan saja. tapi kalau sudah > > > > menjadi sangat tidak tertib maka perlu ditertibkan dan perlu > > > > diajari agar : > > > > > > > > tetap menghargai perbedaan. > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/