Dulu saat pertengahan tahun 1990-an, pas lagi mampir ke Hobart (Indiana), 
tempat almarhum teman saya yang dulunya jadi konsultan sewaktu masih di 
Indonesia, saya jadi kaget sewaktu dia bilang tanah-tanah pertanian 
sekelilingnya ditanami kedelai yang dia bilang di-expor ke Indonesia.

Bagi orang-orang India, keadaan sekarang ini suatu peluang untuk beli rumah 
murah di AS. Seperti halnya dengan orang-orang Filipina, kebanyakanan 
orang-orang India dengan bermacam cara berusaha menggapai mimpi untuk bisa 
tinggal di AS. Harga rumah di AS pernah turun hingga tinggal 1/4 harga 
puncaknya, entah bisa turun lebih jauh lagi apa tidak. Suku bunga pinjaman juga 
sangat rendah mendekati 0%.

Menurut berita, perang AS sudah menghabiskan $700 billion.
Coba kalau tidak dapat sedotan sumber daya alam seluruh dunia, sudah dari dulu 
AS bangkrut. Uni Sovyet aja dengan perang Afganistan yang tidak lama sudah jadi 
bangkrut.



--- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon" <johny_indon@...> wrote:
>
> 
> 
> mus, elu tau ngga sampe detik ini 99% tahu sumedang 
> itu dibikin dari kedelai yg diimpor dari amrik?
> kalo beneran industri konsumsi dilarang trus itu kedele 
> yg memproduksi siapa dong? nasa?
> 
> btw, sekarang ini 46,2 juta orang amrik hidup dibawah garis 
> kemiskinan, sementara pemerintahnya sibuk buang2 duit di irak, afghanistan 
> dan libya.
> ironis emang.
> 
> http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/09/110913_uspoverty.shtml
> 
> Angka kemiskinan di AS meningkat
> Terbaru  14 September 2011 - 07:06 WIB
> 
> Lebih dari 40 juta warga AS hidup dibawah garis kemiskinan.
> 
> Angka kemiskinan di Amerika Serikat meningkat pada posisi tertinggi sebanyak 
> 46,2 juta jiwa.
> 
> Angka ini merupakan rekor tertinggi sejak Badan Statistik AS mulai melakukan 
> pendataan keluarga miskin pada tahun 1959.
> Berita terkait
> 
> Kemiskinan di AS ini meningkat 15,1% dari 14,3% di tahun 2009.
> 
> Definisi kemiskinan di Amerika ditentukan dari pendapatan tahunan kurang dari 
> US$22.314 untuk satu keluarga yang terdiri dari empat orang atau US$11.139 
> bagi satu orang -pendapatan kurang dari US$30/hari.
> 
> Warga Amerika yang hidup dibawah garis kemiskinan ini meningkat dalam empat 
> tahun berturut-turut.
> 
> Dalam data yang dikeluarkan badan statistik disebutkan warga kulit hitam dan 
> keturunan Hispanis menempati urutan pertama daftar kemiskinan.
> 
> Badan statistik dalam laporannya mencatat 25,8% warga kulit hitam hidup dalam 
> kemiskinan, sementara keturunan Hispanis mencapai 25,3%.
> Rencana baru
> 
> Laporan terbaru ini juga menunjukan rata-rata pendapatan tahunan keluarga di 
> AS menurun 2,3% pada tahun 2010 menjadi US$49.445 pertahun.
> 
> Sementara itu, warga Amerika yang tidak memiliki asuransi kesehatan tetap 
> pada posisi sekitar 50 juta jiwa.
> 
> Demikian halnya dengan angka pengangguran yang tetap sama diatas 9%.
> 
> Untuk mengatasi angka kemiskinan ini, Presiden Barack Obama pekan lalu 
> meluncurkan sebuah rancangan paket pembukaan pekerjaan baru senilai US$450 
> miliar.
> 
> Dia menginginkan dana tersebut digunakan untuk proyek konstruksi besar, 
> sekolah dan pelayanan, sekaligus memotong pajak bagi para pekerja dan usaha 
> kecil menengah untuk meningkatkan lapangan pekerjaan.
> 
> Tetapi rencana ini harus mendapatkan dukungan dari Kongres -yang dikuasai 
> oleh Republikan- yang telah menyatakan menentang rencana tersebut.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > > "suryana" <gsuryana@> wrote:
> > > Persaingan produk komsumsi terus
> > > berkembang bisa dibilang tidak
> > > terkendali, model demi model terus
> > > keluar dari pabrikan, sedang
> > > 1 produk bisa menjadi beragam merk
> > > dan beragam jenis dengan perbedaan
> > > yg sebenarnya tidak terlalu jauh,
> > > sehingga minat konsumen dipaksa
> > > utk selalu tertarik dengan produk 
> > > terakhir, dalam hal ini Amerika
> > > selalu ketinggalan dibandingkan
> > > dengan negara Jepang, Korea Selatan
> > > dan sekarang ditambah dengan RRC.
> > 
> > Anda salah, pandangan yang sangat stupid, anda tidak mengenal dan tidak 
> > mengetahui perkembangan dunia terutama Amerika.
> > 
> > Kesalahan yang paling fatas adalah anda menganggap Amerika bersaing dalam 
> > produk konsumsi dengan Cina, Jepang, Korsel, dll.  Itu tidak pernah terjadi.
> > 
> > Justru, pindahnya pabrik2 di Amerika ke negara2 tsb bukan disebabkan apa 
> > yang anda pahami sekarang, yaitu karena mahalnya tenaga kerja di Amerika.  
> > Betul, tenaga kerja Amerika memang lebih mahal, namun pindahnya perusahaan2 
> > Amerika ke-negara2 tsb bukan itu alasannya, melainkan memang sudah 
> > direncanakan bahwa semua pabrikan yang memproduksi barang2 konsumsi 
> > DILARANG untuk berdiri di Amerika.
> > 
> > Pemerintah Amerika sudah memutuskan, tanah Amerika hanya diperuntukkan 
> > produk2 hightech terutama bidang angkasa luar dan yang disebutnya green 
> > manufacture.
> > 
> > Pemerintah Amerika mengundang semua investor diseluruh dunia untuk 
> > menanamkan dan mengembangkan science, information system, dan teknologi 
> > tinggi di Amerika dengan insentif zero tax ditambah pinjaman bunga rendah 
> > bahkan tanpa bunga.  Sebaliknya, semua produksi barang2 konsumsi akan 
> > dikenakan pajak sangat tinggi di Amerika ini, sehingga satu2nya pilihan 
> > mereka harus outsourcing ke-negara2 berkembang yang lebih murah.
> > 
> > Jadi Amerika tidak akan pernah masuk dalam persaingan barang2 konsumsi, 
> > tapi hanya menjadi pusat semua teknologi tinggi didunia ini.
> > 
> > Dengan peraturan tsb, Amerika mengundang masuk semua ahli2 dan penemu2 
> > berbakat dari seluruh dunia, sementara mendorong pekerja2 pengangguran yang 
> > sebelumnya bergerak atau bekerja di-barang2 konsumsi untuk keluar negeri 
> > membuka bisnis konsultasi.  Jadi produk2 Cina yang anda lihat makin maju 
> > makin berkembang itu adalah hasil dari konsultant2 Amerika yang pindah 
> > kesana, termasuk India, Jepang dll.
> > 
> > Sementara itu pula, pemerintah Amerika mengundang semua pelajar2 berbakat 
> > dari seluruh dunia untuk sekolah di Amerika dimana mereka yang betul2 
> > berprestasi bisa langsung bekerja di Amerika.  Mereka dijamin dengan 
> > beasiswa, uang saku, dan segala kebutuhannya dijamin semasa kuliahnya.
> > 
> > Tindakan pemerintah Amerika justru menyebabkan braindrain yang akan 
> > menjadikan negara2 berkembang malah makin tergantung bukan sebaliknya 
> > menjadikan Amerika tergantung kepada negara2 yang anda sebutkan tadi.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > > 
> > > sur.
> > > +++++
> > > 
> > > by Ernest F. Hollings on October 20, 2011 - 12:24pm
> > > 
> > > Bio: Former
> > > Senator (D-SC)
> > > 
> > > Ezra Kline published a 7,000 word analysis of what Washington should have 
> > > done to create jobs in The Washington Post on Oct. 9. On Oct. 10 Eugene 
> > > Robinson in The Washington Post (10/11/11) stated in The Washington Post: 
> > > ". 
> > > I love that the Occupy protests . are aimed at just the right 
> > > target[economic justice]."
> > > 
> > > We need to correct five misconceptions to create jobs now.
> > > 
> > > 1. That the demonstrators in Wall Street are "on target."
> > > 
> > > They should be at the White House and the Capitol in Washington. They 
> > > mistake result for cause. Business doesn't create the business climate. 
> > > Government does. Business in Wall Street is only taking advantage of the 
> > > business climate or economy that governments develop. The government of 
> > > the 
> > > U. S. has developed an open market with anti-trust laws. But China has 
> > > developed a closed market, causing Corporate America to off-shore to 
> > > China 
> > > its production and jobs to make profits to invest in Wall Street.
> > > 
> > > 2. That the economy is in a "cylical downturn."
> > > 
> > > Rather than a lack of confidence in the economy or consumer demand, the 
> > > trouble with the economy is the off-shoring of the economy - investment, 
> > > research, technology, production, jobs, payrolls - the economy. When the 
> > > Clinton Administration passed NAFTA, admitted China to the World Trade 
> > > Organization, and gave China most favored nation status, the economy 
> > > hemorrhaged off-shore. Now, we're in globalization or an economy war with 
> > > Corporate America fighting for China, Vietnam, India, Brazil, etc. Our 
> > > challenge is to get Corporate America investing in America and fighting 
> > > for 
> > > America.
> > > 
> > > 3. That you can't spend to stimulate the economy to create jobs and 
> > > balance 
> > > the budget at the same time.
> > > 
> > > You can do both. Take the tax benefit to off-shore jobs and give it to 
> > > Corporate America to on-shore jobs -- cancel the corporate income tax and 
> > > replace it with a 6% value added tax. This releases $1.2 trillion in 
> > > off-shore profits for Corporate America to invest and create jobs in the 
> > > United States. Last year, the corporate tax produced $194.1 billion in 
> > > revenues. A 2010 6% VAT would have produced $700 billion in revenues. $70 
> > > billion in exemptions for the poor leaves $630 billion to pay down the 
> > > debt. 
> > > Replacing the corporate tax of 35% with a 6% VAT amounts to a tax cut. 
> > > This 
> > > tax cut creates the business climate that will bring Corporate America 
> > > home. 
> > > And it creates millions of jobs and billions to pay down the debt.
> > > 
> > > 4. That the value added tax is too complicated.
> > > 
> > > The VAT is very simple. Rather than a tax on retail sales and on the 
> > > sales 
> > > price, a VAT is a tax on every sale - not on the sales price - but only 
> > > on 
> > > the seller's mark-up or value added. A VAT is a tax on consumption - the 
> > > more you consume, the more you pay. Since the rich spend more, they pay 
> > > more 
> > > taxes. Since the poor must spend most of its income on food, health and 
> > > housing, exemptions are allowed. You either pass the VAT on or pay it 
> > > yourself. The VAT is self-enforcing, eliminating much of the Internal 
> > > Revenue Service. This cuts the size of government. The VAT is rebated on 
> > > exports, promoting exports, creating jobs. A VAT has no loopholes, 
> > > producing 
> > > instant tax reform. But the tax lawyers and tax lobbyists will howl. With 
> > > no 
> > > loopholes, the VAT eliminates most of the Washington lobbyists. The tax 
> > > lobbyists howl: "A VAT increases the state sales tax." It doesn't. It 
> > > cuts 
> > > the federal corporate income tax of 35% to a 6% VAT. The people and 
> > > corporations like the VAT. That's why 141 countries compete in 
> > > globalization 
> > > with a VAT.
> > > 
> > > 5. That the tax cuts in President Obama's jobs plan for workers, firemen, 
> > > policemen, and teachers, create jobs.
> > > 
> > > They retain but don't create jobs. "More than half of it [the jobs plan] 
> > > is 
> > > tax cuts." Business Week (9/19/11).
> > > 
> > > The better jobs plan would be enforcing our trade laws. Instead of 
> > > bailing 
> > > out the auto industry, we should have imposed a quota on auto imports 
> > > like 
> > > Brazil. Instead of begging Russia for helicopters for Afghanistan, the 
> > > President should enforce the War Production Act of 1950 like President 
> > > Kennedy did in 1961. Instead of passing legislation that counters China's 
> > > Rimini devaluation, the President should impose a surcharge on imports 
> > > like 
> > > President Nixon imposed in 1971. Enforcing our trade laws like President 
> > > Reagan enforced them i.e. saving the steel, motor vehicle, computer, and 
> > > machine tools industries, would create millions of jobs. If President 
> > > Obama 
> > > enforced our trade laws, it would put a tourniquet on the hemorrhaging of 
> > > our economy.
> > > 
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to