kalau udah kepepet maka jurus pamungkasnya adalah bawa2 agama. 
tipikal si blekih dan jusplik banget. 
kalau ngga sanggup beli daging, makan telor aja kan lebih murah toh? 
daripada dengkulmu kekurangan protein melulu. 

--- In proletar@yahoogroups.com, "Sunny" <ambon@...> wrote:
>
> Hanya untuk menyenagkan hatimu, supaya tidak cerewet dengan kebodohanmu. 
> Llima kali sehari kamu ucapkan doa yang sama,  apakah tidak basi dan 
> membosankan Allah, ataukah anggapanmu bahwa Allah tuli lagi alhzeimer jadi 
> tidak ingat apa yang kamu ucapkan , jadi mesti diulangi-ulangi sampai batang 
> leher dicekik malaekat jibrael. hehehe. Doamu juga basi diulang-ulangi 
> seperti piring hitam yang rusak.
> 
> Kamu pintar sampai sudah ke Jerman segala, koq tidak tahu makan apa yang 
> mempunyaikadar  protein tertinggi.
> 
> From: johny_indon 
> Sent: Saturday, November 19, 2011 5:11 PM
> To: proletar@yahoogroups.com 
> Subject: [proletar] Re: Video Terbaru Penembakan Kongres Rakyat Papua
> 
>   
> 
> 
> ambon tolol (ngaku sendiri kan akhirnya?) video itu memang basi alias bukan 
> baru. dimana jahatnya mengatakan sebuah berita adalah basi? 
> koq logika lu goblok gini sih? 
> oh iya, jarang mengkonsumsi protein sih. 
> 
> --- In mailto:proletar%40yahoogroups.com, "Sunny" <ambon@> wrote:
> >
> > Tolol tak apa, tetapi yang jahat adalah yang bilang berita basi terhadap 
> > berita pembunuhan yang dilakukan terhadap keadaan sesama manusia, dalam hal 
> > ini orang Papua. Siapa tahu, mungkin saja yang bilang berita basi adalah 
> > pendukung extermisasi orang Papua. 
> > 
> > From: ajeg 
> > Sent: Saturday, November 19, 2011 10:34 AM
> > To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
> > Subject: Re: [proletar] Video Terbaru Penembakan Kongres Rakyat Papua
> > 
> > 
> > 
> > Tolol. 
> > Video yang situ bilang 'baru' itu berita basi. 
> > 
> > Kurang protein? 
> > 
> > --- "Sunny" <ambon@> wrote:
> > 
> > > Kalau orang Papua dihajar tiap hari adlah berita basi adalah 
> > > pikiran biadab.
> > > 
> > > From: ajeg 
> > > 
> > > > Apanya yang baru? Video itu sudah diputar berulang-ulang 
> > > > di televisi Indonesia. Kalian ini, sudah kirim berita basi 
> > > > senangnya kok melihat & memperlihatkan kekerasan. Beda 
> > > > dengan televisi Indonesia yang juga memperlihatkan orang 
> > > > duduk tenang-tenang menolak hasil kongres makar, 
> > > >
> > > > Tokoh-Tokoh Papua Menolak Hasil Kongres Rakyat III 
> > > > http://metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/10/20/138190/Tokoh-tokoh-Papua-Menolak-Hasil-Kongres-Rakyat-III
> > > 
> > > --- "Sunny" <ambon@> wrote:
> > > 
> > > > Untuk video footage terbaru, click situs di bawah ini :
> > > > http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/video/video-terbaru-penembakan-kongres-rakyat-papua
> > > > 
> > >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to