Yang pasti semua omongan elo gua anggap remeh Sedeng
-----Original Message----- From: "muskitawati" <muskitaw...@yahoo.com> Sender: proletar@yahoogroups.com Date: Tue, 22 Nov 2011 08:30:41 To: <proletar@yahoogroups.com> Reply-To: proletar@yahoogroups.com Subject: [proletar] Re: (Abbas Amin & Cikeusik) + (Dipo, johny-indon dan Roman Proteus&Orang Papua Pembunuhan umat Ahmadiah tidak bisa dianggap remeh, konsekuensinya berat dan jangka panjang. Terbukti pemerintah RI tidak berani mengimplementasikan lebih lanjut surat tiga menteri yang diterbitkannya untuk melarang agama Islam Ahmadiah. Bahkan umat Ahmadiah yang sudah diusir dari rumahnya terpaksa ditampung lagi dalam kamp pengungsian yang dibiayai pemerintah daerah. > "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@...> wrote: > Abbas Amin mengganggap remeh > peristiwa pembunuhan orang > Ahmadiyah di Cikeusik.. > Dan Dipo, johny-indon serta > Roman Proteus menganggap basi > tayangan video terakhir tentang > pembunuhan orang Papua di > website RNW yang linknya dikirim > Sunny... Jadi bukan cuma pembunuhan warga umat Ahmadiah saja, juga warga Papua yang dibunuh itu akan membawa bencana bagi pemerintahan SBY sama seperti presiden Bashar Assad di Syria sekarang bukan cuma terancam dijatuhkan dari jabatannya saja, tapi juga terancam dihukum mati gara2 dia menjadi otak pembunuhan Hariri perdana Menteri Libanon. Itulah sebabnya, Bashar Assad sekarang ketakutan sendiri, dia tidak berani turun, dia tidak berani adanya opposisi karena segalanya akan mengancam jiwanya sendiri seperti dia juga menjadi ancaman jiwa bagi pejabat2 dinegara tetangganya. Demikian juga dengan SBY, dia akan menerima konsekuensi atas perbuatannya membunuh umat Ahmadiah dan warga Papua meskipun kelihatannya saja dia dekat dengan Obama. Dalam jangka panjang, RI akan mengalami berbagai musibah atas pelanggaran2 HAM yang telah dilakukannya baik di Timor Leste, di Papua, di Aceh, bahkan di tempat lainnya juga seperti Lapindo, pembantaian umat Ahmadiah, pemerkosaan massal amoy2, penjarahan toko2 Cina, pembakaran gereja2, kesemuanya itu tidak pernah ada penyelesaiannya. Dan jangan dilupakan, selain kejahatan2 itu termasuk juga mengorbankan tkw2 ke Arab Saudia yang nota bene lebih merupakan penjualan budak2 berkedok sebagai tenaga kerja. Ny. Muslim binti Muskitawati. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/