Biasa, dobel standard. 

Emang bajingan2 itu doyan dobel standard kayak yg ngoceh orang yg ga bisa 
buktikan omongannya itu mulutnya adalah lobang kakus, padahal dia ga bisa 
buktikan omongannya sendiri, tp ga mau ngaku mulutnya adalah lobang kakus. 





>________________________________
> From: Bukan Pedanda <bukan.peda...@yahoo.com>
>To: proletar@yahoogroups.com 
>Sent: Wednesday, November 30, 2011 7:28 PM
>Subject: [proletar] Re: Kristenisasi di Curug Mekar-Bogor Meresahkan  + Kasus 
>Yasmin Sama Seperti Ciketing
> 
>
>  
>
>Ada Kristenisasi orang islam gelisah...
>
>Lalu bikin onar.
>
>Tapi mereka sendiri rajin berdakwah, artinya melakukan islamisasi..
>
>Pengikut agama taik onta itu mau enak sendiri.
>
>--- In proletar@yahoogroups.com, "Sunny" <ambon@...> wrote:
>>
>> Katanya Pancasilais, Tuhan Yang Maha Esa. Koq ada yang memuja Tuhan Maha Esa 
>> itu dengan caranya sendiri diributkan, ibarat peminum Coca Cola ribut 
>> menentang Pepsi Cola, atau kopi tubruk ribut dengan kopi expresso. Celaka 
>> dengan ribut-keributan ini dibakar rumah ibadah, rumah penghuni umat, 
>> anggotanya dihajar sampai ada yang peot mati disiksa,
>> Pantas saja Papua mau lepas dari cengkraman pangkuan ibu Pertiwi akibat 
>> perlakuan rezim neo-Mojopahitnya yang menjadi beban hidup bagi rakyat di 
>> kepulauan Nusantara.
>> Bagaimana cara terbaik untuk menghilangkan beban hidup ini. Apakah ada yang 
>> mempunyai pendapat solusi? Jangan ragu-ragu mengemukakan pendapat, Anda 
>> tidak akan digigit nyamuk, malah menyegarkan syaraf otak yang beku serta 
>> menjauhkan sobat, sahabat, kawan dan lawan dari pembodohan penguasa.
>> 
>> http://hidayatullah.com/read/19936/28/11/2011/kristenisasi-di-curug-mekar-bogor-meresahkan.html
>> Kasus GKI Yasmin
>> 
>> Kristenisasi di Curug Mekar-Bogor Meresahkan 
>> 
>> Senin, 28 November 2011 
>> 
>> 
>> 
>> Hidayatullah.com--Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Barokah, Kelurahan Curug 
>> Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Taufik Izrail, 
>> menyatakan kegiatan kristenisasi di bilangan Curug Mekar sejak beberapa 
>> tahun terakhir terbilang marak. Beberapa kali ia pernah menemukan aksi-aksi 
>> misionaris itu.
>> 
>> Seperti misalnya, ia menceritakan, pada awal Oktober lalu dirinya dan 
>> sejumlah warga Muslim pernah menangkap seorang ibu bersama dengan seorang 
>> anak muda datang ke perumahan warga Muslim Curug Mekar menawarkan kepada 
>> masyarakat yang mau berobat agar lekas sembuh dari sakit dan hidupnya 
>> bahagia.
>> 
>> “Mereka membagikan buku-buku Kristen. Orang itu mengaku datang dari 
>> Kecamatan Ciampea. Saya tangkap sendiri pelakunya. Setahu saya, sudah 4 kali 
>> yang datang seperti itu membawa buku Kristen untuk warga Muslim Curug 
>> Mekar,” tutur Taufik kepada Hidayatullah.com di Bogor, kemarin.
>> 
>> Bersama-sama dengan pengurus DKM Al Barokah, Forum Komunikasi Muslim 
>> Indonesia (Forkami) Pusat Bogor dan disaksikan RT setempat, ketika 
>> menginterogasi alasan kedua orang itu, mereka mengaku tidak tahu kalau 
>> daerah itu merupakan komunitas masyarakat Muslim.
>> 
>> “Ada juga yang datang pakai mobil kijang, saya lupa nomor platnya. Laki 
>> laki. Mereka mengumpulkan anak-anak remaja diajak main bola, lalu disuruh 
>> tandatangan untuk pendirian gereja itu, anak-anak gak tau,” ungkapnya.
>> 
>> Taufik mengatakan, jarak masjid dengan bakal gereja Yasmin hanya sekitar 200 
>> meter.
>> 
>> “Umat Islam mengharapkan gereja itu segera dibongkar. Mereka melakukan 
>> Kristenisasi di sana,” pungkasnya.*
>> 
>> 
>> ++++
>> 
>> http://hidayatullah.com/read/19965/29/11/2011/kasus-yasmin-sama-seperti-ciketing.html
>> 
>> 
>> Kasus GKI Yasmin
>> 
>> 
>>      Share | 
>> 
>> 
>> Kasus Yasmin Sama Seperti Ciketing 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> Selasa, 29 November 2011 
>> 
>> 
>> Hidayatullah.com--Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya, Murhali Barda 
>> menilai, kasus gereja GKI Yasmin, Bogor, mirip dengan kasus gereja Huria 
>> Kristen Batak Protestan (HKBP) Ciketing Asem, Bekasi, Jawa Barat, yang 
>> terjadi belum lama ini.
>> 
>> “Kasus GKI Yasmin persis dengan yang terjadi di Ciketing, berlarut-larut, 
>> karena arogansi pihak gereja,” jelas Murhali kepada hidayatullah.com, Selasa 
>> (29/11/2011) siang.
>> 
>> Untuk itu Murhali mengimbau umat Islam Bogor agar tidak terpancing emosi 
>> dengan aksi-aksi arogan yang kerap dilakukan jemaat GKI Yasmin.
>> 
>> “Mereka mencari cara untuk memancing emosi umat Islam Bogor. Berkaca pada 
>> kasus Ciketing, saya berharap umat Islam di sana dapat menahan diri dari 
>> aksi anarkis. Jangan sampai terpecah belah,” imbaunya.
>> 
>> Jika sampai anarkis, kata Murhali, maka ini akan dimanfaatkan betul oleh 
>> mereka untuk memojokkan umat Islam.
>> 
>> “Mereka akan menjual ke dunia internasional, merasa diintimidasi dan 
>> dizhalimi oleh umat Islam,” kata Murhali.
>> 
>> Murhali sendiri sempat merasakan dinginnya lantai penjara selama beberapa 
>> bulan karena dituduh sebagai dalang kasus penusukan jemaat HKBP Ciketing 
>> Asem. Peristiwa penusukan yang terjadi 12 September 2010 ini dipicu dari 
>> sikap arogansi yang dilakukan jemaat HKBP Ciketing Asem. Meski gereja jemaat 
>> HKBP telah disegel, tetapi mereka sempat merusak segel tersebut sebanyak dua 
>> kali.
>> 
>> Bahkan, ketika itu jemaat HKBP melakukan konvoi berjalan kaki sembari 
>> bernyanyi-nyanyi melintasi pemukiman warga Muslim sebelum kebaktian di tanah 
>> kosong.
>> 
>> Kata Murhali, kasus Ciketing Asem dan Yasmin sama-sama berawal dari 
>> persoalan perizinan. Mayoritas warga di Ciketing Asem maupun Yasmin merasa 
>> keberatan dengan keberadaan gereja-gereja itu karena dinilai tidak memiliki 
>> jemaat yang bermukim di lingkungan sekitar gereja. Karena tidak mengantongi 
>> izin, maka gereja HKBP Ciketing Asem disegel Pemkot Bekasi dan gereja GKI 
>> Yasmin disegel Pemkot Bogor.
>> 
>> Seperti halnya Pemkot Bekasi, solusi bijak juga diupayakan oleh Pemkot 
>> Bogor, yakni dengan menyediakan tempat pengganti yang lebih strategis untuk 
>> pembangunan gereja GKI. Meski begitu pihak GKI menolak solusi relokasi 
>> gereja. Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh HKBP Ciketing Asem.*
>> 
>> Rep: Ibnu Syafaat
>> Red: Syaiful Irwan 
>> 
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke