Assalamu'alaikum wr.wb.

Apa salahnya Ismail harus dikorbankan?

Sanak sekalian yang ada dipalanta RN, menjelang
pelaksanaan haji tahun depan, kalaulah tidak
menjadikan hebohnya suasana tenang dipalanta ini ingin
juga saya menawarkan topik diatas sebagai bahan
diskusi, untuk saling mengisi diantara kita sesama
muslim. 

Saya mohon janganlah ini dilihat sebagai hujatan atau
mempertanyakan tentang wahyu Allah swt, semata
diniatkan untuk menggali ilmu dan memperdalam keimanan
kita semuanya.

Mungkin kita pernah mendengar komentar dari orang2
atheist, agnostic, dan humanis, tentang absurdnya
kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk
mengorbankan anaknya ini yang biasa ditemukan dalam
Judeo-Christian-Islamic faith.

Mungkin juga pernah terlintas pertanyaan sama dalam
benak kita: "Kok Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang sampai begitu tega memerintahkan Nabi-Nya
untuk menyembelih anak kandungnya, bukankah hal ini
begitu sadis dan barbarik, bukankah pembunuhan manusia
jelas2 dilarang-Nya?", mematuhi wahyu Allah adalah
perbuatan baik, tapi memotong leher anak sendiri =
perbuatan baik...?

Ada yang bilang bahwa sebenarnya mimpi Ibrahim itu
bukanlah wahyu dari Tuhan, tapi dari setan, untuk
menjelaskan "absurd"nya kisah ini.

Kalau mimpi itu memang benar wahyu Allah, kenapa sang
anak mesti disembelih?

wassalam
AYT




____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke