--- Adrisman Yunus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum wr. wb. > Waalaikumsalam.Wr.Wb.
Bagus da Adrisman,ternyata da Adrisman dapat memahami apa yang saya maksudkan,tetapi mohon jangan memelintir kata-kata saya. Mohon baik-baiklah membaca postingan saya.Bukankah saya sudah mengatakan sebelumnya ,saya bukannya mematikan kritisi sang penanya.( makna ini sebenarnya cukup dalam kalau difahami ). Memang Allah menyuruh kita bertanya,kalau hal itu tidak kita ketahui,tetapi ingatlah bagaimana Allah berfirman terhadap orang israel yang banyak bertanya pada nabinya tentang masalah sapi betina itu.Ayat ini lafaznya khusus di turunkan kepada nabi Israel,tapi umum untuk semua kita ummat islam,karena ayat itu relevan dengan perkembangan zaman.( banyak ayat -ayat yang di turunkan khusus,untuk seseorang ,tetapi bisa umum untuk kita semua.). Juga lihatlah bagaimana peringatan Rasulullah SAW,terhadap orang-orang yang celaka,akibat terlalu banyak bertanya.Sekali lagi,yang di maksud disini,tentu da Adrisman sudah faham sekali.Kalau da Ad memahami bertanya sama sekali dalam masalah agama tidak boleh,yah itu salah pemahaman da Ad,karena sudah dari awal saja saya sudah memperingatkan ( Bukan mematikan kritisi penanya ),dalam kan makna yang terkandung dari apa yang saya sampaikan. Contoh pertanyaan yang saya kurang enak mendengarnya ( maaf bukannya pertanyaan da Ad mengenai hewan kurban Ismail ),meski pertanyaan da Ad kemaren bagi saya sebenarnya,maaf hal itu saya kira da Ad sendiri dapat menjawabnya dan terbuktikan da Ad bisa mengomentari jauh lebih panjang terhadap jawaban saya dan da Zul Amry,ternyata dugaan saya benar,bahwa pertanyaan itu sebenarnya sangat bisa di jawab oleh kita semua terutama da Ad sendiri . Tetapi pertanyaan di surau,dan milist lainnya ,terlau banyak yang memang tidak mengenakkan hati saya,ada pertanyaan seperti yang saya contohkan kemaren,dan masih sangat banyak lagi,ternyata,tanggapan ustadz-ustazd yang lain disanapun,ngak jauh beda dengan apa yang saya rasakan. Dan pertanyaan da Ad kemaren,kalau hal-hal semacam itu di kembangkan,maka sikap kita terhadap hal-hal lain,yang jauh lebih penting sebenarnya kita kaji,akan terlalaikan.( semoga hal ini dapat da Ad fahami ). Saya sangat khawatir,akibat kita si sibukkan oleh pertanyaan yang datangnya berasal dari kaum orientalis,sehingga melalaikan kita dari tugas dan kewajiban kita yang jauh lebih penting dari itu.( Saya kira ngak perlulah saya memanjangkan masalah ini,tetapi bagi orang yang berpengetahuan seperti da Ad bisa memahami apa yang saya maksudkan,itu sebebnya saya sangat berhati-hati sekali kemaren dalam menyampaikannya ). Banayak hal-hal di ajuran para orientalis dengan berbagai macam pertanyaan,sehingga kita ummat islam sibuk untuk menjawab pertanyaan yang pada dasarnya,hal ini hanya sekedar untuk menambah keraguan kaum yang awam,sementara mereka semakin maju dengan teknologi dan kemajuan moderen lainnya,kita di tinggalkan dan di biarkan dengan kesibukan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka,padahal bukankah Allah lebih banyak mengakatakan " Apakah kamu tidak berfikir ?". Apakah kamu tidak berfikir ini,termasuk kita harus jelimat dan teliti terhadap apapun tindakan kaum orientalis ( itu sebabnya dari jawaban kemaren saya ada menyinggung kaum orientalis ),karena seringnya pertanyaan semacam kenapa begi,dan begitu itu,banyak berasal dari kaum orientalis. Cobalah da Ad dengan tenang dan hati terbuka,jauh lebih memikirkan apa maksud dan makna yang terkandung dari jawaban saya kemaren,sebenarnya sangat dalam sekali maknanya. Manalah mungkin saya akan menyakiti da Ad dengan pertanyaan da Ad kemaren,ngak mungkin,bukankah saya sampai dua kali,atau tiga kali,menyatakan mohon maaf,bukan maksud," Demi Allah " dsbgnya itu.Ini semuanya demi agar da Ad jangan tersinggung hatinya atas jawaban saya tersebut.maksud saya sebenarnya jauh lebih dari itu,agar kita menyadari betapa banyak yang harus kita kerjakan dari hanya sekedar menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu yang tak akan pernah habis2nya dari kaum orientalis. Sementara mereka sibuk dengan kemajuan semakin melejit,mohon fahamilah apa yang saya maksudkan,jangan cepat tersinggung,padahal saya kemaren sudah hati-hati sekali menjawabnya.Tapi kalau masih tersinggung juga da Ad,yah..mo saya apakan lagi,karena saya sudah berusaha sekeras kemampuan saya agar kita selalu hat-hati dan teliti dalam menanggapi apapun yang terjadi disekeliling kita. Kalau da Ad mengikuti milist di surau,say ayakin da Ad akan banyak menyadari apa yang sedang terjadi terhadap ummat Islam,dari kaum musuh Islam,seperti yang baru2 ini terjadi dari yang namanya Borjuis.Orang ini juga membikin segala macam pertanyaan dan masalah yang tak kunjung selesai.Alhamdulillah di surau,banyak cerdik pandai dan ulamanya,kita-kita sadar bahwa pertanyaan2,diskusi yang datang dari mereka tak perlulah dilayani,karena akan menguras tenaga dan waktu saja. Maaf sekali lagi yah da Ad,saya tak mungkin menyakiti da Ad,karena saya mengerti siapa da Ad,tetapi banyak hal-hal dalam kejadian di sekeliling kita harus kita cermati dan jeli dalam menanggapinya.banyak yang harus dikerjakan,dan bukan berarti mematikan kritisi si penanya,tetapi saya kira banyak juga hal-hal dari suatu pertanyaan dan masalah,yang sebenarnya hal itu sendiri hampir semua kita dapat menjawabnya. Wassalam.Rahima. __________________________________ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________