" Asbaabut Takabbur " Assalamualaikum.Wr.Wb.
Rasulullah SAW bersabda : " Tidak akan masuk Syorga orang yang ada di dalam dirinya seberat zarrah dari sifat sombong " Kita tahu bahwa " Kebesaran,Al Kibriyaa, " hanyalah milik Allah semata.Oleh sebab itu tak pantas kita memiliki sedikitpun rasa sombong di dalam jiwa sanubari kita.Kalau ada,cepatlah buang jauh-jauh,jangan biarkan ia bersemayam di dalam diri kita. Keluarnya Iblis dari Syorga,adalah karena sifat sombongnya,merasa diri lebih mulia dari Adam,yang diciptakan dari tanah,sementara ia di ciptakan dari Api. Oleh sebab itu,Rasulullah sangat-sangat ketat dalam hal ini,dan selalu memperingati ummatnya,agar menjauhi sifat yang satu ini,selain sifat-sifat jelek,penyakit hati lainnya,seperti hasad ,iri ,dengki ,dendam lainnya.Karena apa ? ,karena sifat hasad,iri dendam akan mematikan kebaikan yang ada pada diri kita,sebagaimana, api memakan kayu. Begitupun dengan sifat sombong,sifat ini sangatlah jeleknya,karena didalam hadist yang dikatakan sombong adalah orang yang tidak mau menerima kebenaran,merasa diri pintar sendiri,tidak pernah mau mengakui kelebihan yang ada pada orang lain.Dari sikap sombong inilah akan muncul sifat hasad.Ia akan berusaha sekeras tenaganya,agar nikmat yang ada pada orang yang di irikannya hilang dan punah,bahkan dengan sekuat tenaganya ia akan menyebarkan fitnah,memberikan berita yang tidak tepat,dan tidak benar . Api besar,mulainya dari api kecil.Akibat di biarkan terus,tanpa disiram langsung,namun terus menerus dipupuk maka jadilah ia menjadi api yang besar.Begitu pulalah dengan sifat " Sombong " ini . Kalau seorang dokter ingin mengobati pasien,pasti sang dokter bertanya dulu pada pasien,sakit apa yang dirasakannya , gejala-gejala bagaimana yang dialaminya,dengan hypotesa-hypotesa atau analisa-analisa sementara itu ,maka sang dokterpun dengan ilmu yang ada padanya akan memberikan obat yang tepat dengan dosis yang tepat pula pada sang pasien,untuk dimakan,ataupun diminumnya .Sebab belum tentu orang yang punya penyakit yang sama,tapi obat dan dosis yang diberikan dokterpun sama pula,tidak selalu begitu,tetapi lihat kadar dari penyakit orang terebut. Begitu pulalah dengan diri manusia.Kalau kita ingin mengobati penyakit yang ada di dalam diri kita,tentu kita cari dulu sebab-sebab kita sakit,gejalanya dan akhirnya kita tahu obat apa yang pas kita pakai,dan seberapa dosis yang kita gunakan.. Sebab-sebab penyakit Sombong : 1 ) Faktor lingkungan dan Keturunan. Seseorang itu tumbuh sangat berpengaruh dari factor keluarga dan lingkungan dimana ia tinggal. Biasanya seorang insan tumbuh sesuai dengan polesan tangan kedua orang tuanya.Kata orang buah itu tidak akan jatuh jauh dari pohonnya ( pokoknya ),kecuali setelah ia jatuh,ada yang ambil dan di bawa jauh dari tempat itu,namun tetap saja,kalau ia jatuh,tidak jauh jatuhnya dari pokok tersebut ,ataupun sebelum ia jatuh ada yang memetiknya dan dibawa pergi berjalan, berlayar kemana suka oleh si pemetik,jadi terserah si pemetik mau diapakan buah itu,di jualkah,dijadikan bibitkah,atau dijadikan manisan,Asinan, juice dan sebagainya.. Sifat-sifat dari ortu baik positif,ataupun negative,akan sangat berpengaruh sekali terhadap sang anak.Sikap senang di puji,merasa diri pintar,cantik,kaya, dan benar , dan sebagainya,kalau di pupuk dari kecil akan menjadi watak ,atau karier seseorang sampai ia dewasa kelak. 2 ).Sanjungan dan Pujian yang berlebihan. Sanjungan yang berlebihan,tanpa memperhatikan etika agama dapat diidentikkan dengan penyembelihan,sebagaimana yang disebut-sebut dalam sebuah Hadist.Seringkali sebagian orang yang terlalu berlebihan memuji sehingga seringkali membuat yang dipuji lupa diri. 3 ).Bergaul dengan orang yang terkena penyakit sombong. Tidak Syak lagi,sering sekali kita melatahi tingkah laku teman.Rasulullah SAW bersabda : " Perumpamaan teman yang shalih dan teman yang jahat adalah seperti seorang yang berteman dengan penjual minyak wangi dan pandai besi " ( H.R Bukhari dan Muslim ).Teman akan membawa pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. 4 ).Kufur Nikmat dan Lupa pada Allah SWT. Seseorang yang diberi Allah nikmat,tapi karena ia merasa nikmat itu berasal dari usaha dan ilmunya,bukan berasal dari Allah SWT,maka akan bersaranglah didalam diri hamba ini sifat " Sombong ",yang tak pantas dimiliki dan dibanggakannya. Lihatlah sifat Qarun yang berkata " Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku " ( Al Qashas 78 ). 5. ). Menangani suatu pekerjaan belum matang dan belum terbina. Betapa banyaknya kita temui di zaman sekarang ini,orang-orang berlagak pintar,pada hakikatnya ia belum berarti apa-apa,boleh dikatakan bodoh.Seseorang dikatakan pintar,kalau memang sekian banyak manusia mengakui dan mengecap buah dari kepintarannya. Tapi kalau ia sendiri ataupun beberapa orang yang berkepentingan terhadap dirinya,belumlah dikatakan pintar.Kepintaran seseorang baru bisa dikatakan syah,kalau sudah di lihat hasilnya yang banyak dimanfaatkan orang lain.Tapi orang yang berlagak pintar,tak obahnya seperti kata buah pepatah : " Sudah di petik sebelum matang " . Masyarakat umum ,ibaratnya seperti orang yang menganggap emas , seluruh yang berwarna kuning ". Perlu diketahui,bermain-main dengan pemikiran,lebih berbahaya daripada bermain dengan api. 6 ). Jahil dan mengabaikan Hakikat Diri ( Lupa daratan ). Dikatakan : " Barang siapa yang mengenal dirinya,berarti ia telah mengenal Tuhannya ".Analoginya,orang yang belum mengenal siapa dirinya,bagaimana ia akan mengenal Tuhannya.Manusia kalau sudah tak kenal Tuhannya,maka sifat sombong akan bersemayam dalam dadanya,sifat ragu dan bimbang,serta merasa apa yang datang dari Allah tidak benar adanya. Seharusnya sifat yang kita ambil adalah sebaliknya,semakin kita mengenal isi dan perintah yang ada pada Allah dan rasulNya,maka akan semakin bertambahlah keimanan kita,bukan semakin merasa Al Qur'an dan Hadist itu tidak benar adanya.Lihatlah betapa banyak orang Eropah yang meneliti Al Qur'an dan hadist,pada akhirnya mereka masuk Islam,akibat merasakan bahwa apa yang berasal dari Allah itu maha benar. Orang Eropah saja sering bersikap semacam itu,kenapa kita yang dilahirkan dari perut ibu,kita dididik dengan didikan Islam,semakin jauh kita mengetahui ilmu itu,kenapa semakin jauh pula keimanan dan keyakinan kita pada Allah SWT ?.Inilah seringnya yang merusak Ummat Islam,Sifat Sombong !.Karena apa semua ini,..? Karena kedangkalan Ilmunya sendiri ( tetapi merasa sudah pintar dan tinggi ),serta tipisnya iman yang ada di dalam dadanya. Manusia itu seharusnya meniru sifat padi di sawah,semakin berisi,semakin merunduk,semakin merasa dirinya tak ada arti apa-apanya sama sekali di hadapan sang khalik.Tapi pada hakikatnya padi itu semakin matang dan sangat diperlukan oleh banyak manusia lainnya.Lihatlah betapa banyaknya dinegara di dunia ini,yang tidak bisa lepas dari keterkaitan dengan padi.Begitupun dengan perumpamaan orang berilmu yang tawadhuk,kemana-mana akan dicari orang dan di pergunakan dimana sajapun ia berada. Sifat Jahil dan lupa daratan ini,seperti yang pernah diungkapkan seorang penyair ,yang di tujukan kepada orang yang terbelenggu penyakit sombong : " Hai orang yang pongah dalam keangkuhan,lihatlah tempat buang airmu,sebab kotoran itu selalu hina ". Sekiranya manusia merenungkan apa yang ada didalam perutnya,niscaya tak seorangpun yang menyombongkan dirinya.Lima macam kotoran keluar dari dalam dirinya. Hidung beringus,sementara telinga bau tengik,tahi mata berselemak,sementara dari mulut mengalir air liur. Wahai bani Adam yang berasal dari tanah,dan akan dilahap oleh tanah,tahanlah diri dari kesombongan. 7 ). Berbangga-bangga dengan nasab dan keturunan. Terkadang seseorang yang merasa dirinya cantik,berasal dari keturunan bangsawan,darah campuran Eropah,Belanda, yang berkulit putih,,sehingga seringsekali ia menganggap dirinya lebih dari orang yang berkulit lain dari dirinya. 8 ). Berlebih-lebihan dalam memuliakan dan menghormati. Barangkali inilah himahnya Rasulullah SAW melarang sahabat-sahabat beliau untuk berdiri menyambut beliau. Dalam sebuah Hadist riwayat Rasulullah SAW bersabda : " Barangsiapa yang suka agar orang-orang berdiri menyambutnya,maka bersiaplah ia untuk menempati tempatnya di Neraka " ( H.R At Tirmidzi dan beliau katakan Hadist ini derajatnya Hasan ). ----Hadist Hasan adalah Hadist yang derajat Hadistnya di bawah derajat Hadist Shahih,semua syarat-syarat-syaratnya sama dengan Hadist Shahih,namun sedikit perbedaan di dalam " Kekuatan ingatan dari sang perawi ".Kalau Hadist Shahih,perawinya benar-benar pintar dan ingatannya kuat,sementara Hadist Hasan perawinya sedikit pelupa. 9 ) Lengah terhadap akibat yang di timbulkan oleh penyakit Sombong : Rasulullah SAW bersabda : " Sesungguhnya seluruh orang-orang sombong, akan di kumpulkan pada hari kiamat bagaikan semut yang diinjak-injak manusia " Ada seorang yang bertanya : " Wahai Rasulullah ,bukankah seseorang itu ingin agar baju yang dikenakannya bagus,sandal yang dipakainya juga bagus ? ". Rasulullah SAW menjawab : " Sesungguhnya Allah itu maha indah,dan menyukai keindahan, hakikat kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain " ( H. R. Muslim dari Abd. Bin Mas'ud ). Demikian dulu selingan pelepas lelah saya,dalam kesibukan sehari-hari yang sangat menyita waktu.Tak ada gading yang tak retak,tak ada manusia yang tak bersalah.Jangan katakana matahari tenggelam,gelap seluruh bumi,karena masih ada bulan disana,jangan katakan bulan lenyap,karena tokh esok mentari akan muncul lagi memancarkan sinar nya menerangi bumi seluruh isi jagad raya. Tirulah watak Matahari yang tidak memberikan syarat,kriteria pada siapa saja,yang akan disinarinya , tapi ia akan menyinari apa dan siapa saja.Begitupun lautan yang luas,tanpa bertanya siapa yang datang,apa kedudukan kapal yang datang,sampankah,kapal layarkah,kapal laut yang besarkah,namun ia tetap menyediakan tempat baginya untuk tetap berlayar di lautan itu.Tirulah alam terkambang jadi guru kita. Bukankah Matahari,Bulan,Bintang dan Bumi serta alaa ini ketika ditanya Allah,: " Apakah kamu datang beriman pada KU dengan senang hati atau terpaksa..? " Mereka mengatakan " Kami datang dengan penuh ketaatan ".Alam yang tidak diberi akal saja mengatakan begitu,apatah lagi kita manusia yang diberi akal,seharusnya ketaatan kita jauh lebih tinggi dari makhluk di dunia ini,karena kita diberi kelebihan akal,oleh Allah SWT. Jadilah kita manusia yang selalu Tawadhuk dan merendah hati.Jangan pupuk sifat sombong dalam diri kita,karena itu akan menjebloskan kita kedalam neraka yang teramat Panas,setitik semburan dari panasnya api neraka ini,tidak akan mungkin dapat kita menahankannya,apalagi seluruh tubuh kita di cemplungkan kedalamnya,bisa hancur lebur,meleleh bagaikan kertas yang hangus kena api,hitam pekat,ataupun piring plastik yang meleleh-leleh,ingatlah kayu api neraka itu berasal dari kayu dan manusia.Jangan sampai kita menjadi kayu di dalam neraka jahannam itu.Naudzubillahimindzalik... Wassalam.El Ghiza,Egypt, 10 January 04 Rahima __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________