Waalaikumsalam.Wr.Wb. Kanda Adrisman,sebelum saya menjawab pertanyaan kanda,untuk saya,sebaiknya saya jawab dulu yang ini.
> Artinya pemilu sbagai implikasi dari demorasi adalah > > sesuai dengan Sunnah > > dan Islam itu sama dengan demokrasi. > > Salam > > > > SBN Mudah-mudahan kanda Adrisman dapat memahami kata-kata mak Basri diatas.Setahu saya,yang dimaksudkan jawaban oleh Da Sutan Sinaro adalah Islam itu memang bukan Demokrasi,sebagaimana yang dikatakan oleh mak Basri Islam sama dengan demokrasi. Faham ngak da Adrisman maksud kalimat diatas.Saya setuju Islam tidak sama dengan Demokrasi,tapi salah satu ajaran islam adalah azas Demokrasi.kalau Islam sama dengan demokrasi,wah itu bisa berat resikonya,jangan-jangan nantik semua di demokrasikan,karena bukankah katanya Islam sama dengan demokrasi ? Wajar saja toh merajelelanya kristenisasi,pemikiran Liberal dan sebagainya di Indo itu,karena itu dianya semua disama ratakan. Untuk jawaban dari pertanyaan da Ad,kenapa saya keberatan memanggil Bapak..? Apakah saya ada bilang saya keberatan?.Saya cuman bilang ngak biasa,ngak biasa itu bukan berarti tidak mau dan keberatan. Lihat sajalah di media massa,atau dalam milist,tatkala diantara kita menyebut salah satu contoh saja persoalan Akbar Tanjung,..saya lihat kebanyakan kita bilang " Akbar Tanjung dibebsakan..Atau Amin Rais..dsbnya itu ",da Ad pasti seringkan baca berita. Jadi saya juga begitu,lain hal kalau memang orang tersebut di hadapan saya dan berbicara atau chatting langsung dengan saya baru saya panggil sesuai dengan yang pantas saya panggil.Faham ngak da Ad maksud saya. Sebenarnya saya ngak mau menanggapi hal ini,karena saya sudah pernah pengalaman dengan da Ad yang sering sekali salah tafsir akan maksud kata.Saya ngak mau lagi,ntar gara-gara saya da Ad sampai ngambek mau keluar dari RN ini lagi.Padahal saya tahu sekali pemikiran-pemikiran da Ad selama ini saya baca cukup bagus,tapi jujur saja,da Ad sering tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan dari maksud kata. Termasuk ketika da Ad bertanya mengenai masalah " Wanita kurang akal ",kenapa saya tidak tanggapi ? Pertama saya belum lagi menyelesaikan tulisan saya,da Ad sudah memotong pembicaraan saya.Jujur,saya memang paling ngak suka pembicaraan saya dipotong.Bukankah dalam mendengarkan pembicaraan orang ,kita di harapkan tenang dulu,sampai selesai itu pembicaraan ? Agar kita tidak tergesa-gesa dan salah dalam mengambil kesimpulan.lain hal kalau kata-kata yang saya sampaikan disana kanda tidak mengerti,baru saya jelaskan sebatas kata-kata itu saja dulu.Contoh,..saya bilang " Naqsul Akal ",Misalkan saja da Ad tidak faham maksud kata Naqsul da Ad langsung memotong pembicaraan saya itu,karena saya tidak artikan.maka da Ad bertanya,dan pasti akan saya jawab langsung pertanyaan itu. Bagi saya,karena sudah terbiasa mengajar,berceramah,seminar di depan mahasiswa ,juga di depan tokoh-tokoh terkenal sekalipun,,didepan umum,jadi hal-hal semacam itu sudah biasa saya lakukan,terbiasa mendengarkan dulu,atau diselesaikan dulu pembicaraan ,baru setelah selesai semuanya,kita diskusikan dan tanya jawab. Ingat juga lah oleh da Ad,saya tidak memanggil Bapak itu,bukan berarti saya tidak menghormati seseorang,kalau begitu semua kita di milist list yang terbiasa manggil sebutan nama saja,tanpa embel-embel,pada seseorang yang disebut namanya dimedia massa ( bukan yang saya maksudkan yang saling bicara,chat dan berdiskusi,tapi membicarakan nama orang yang di luar forum,dengan arti kata ia tidak ada ),dikatakan tidak sopan dan menghormati ? Wah..ini namanya salah persepsi. .Dan itu bukan berarti dengan cara seperti itu lantas rusak persatuan ummat islam.Moga-moga da Ad bisa cepat faham dan dapat mengerti ,membedakan mana yang dimaksud kita-kita ini,sehingga tidak rusak persatuan Ummat islam dari dalam,sebagaimana yang da Ad sebutkan juga. Wassalam.Rahima. @yahoo.com> wrote: > Assalamu'alaikum wr.wb. > > dinda Rahima, kenapa sih kok terasa janggal melihat > keberatan dinda menyebut orang lain apalagi sudah > diketahui lebih tua dengan sebutan bapak.., > > bukankah dengan memanggil orang dengan bapak adalah > lebih baik, dan sama sekali tidak akan menurunkan > harga diri dinda. > > ingatlah, hancurnya islam itu bukan oleh orang > luar..., tapi lebih banyak datang dari dalam..., > lihatlah sejarah hancurnya Ottoman empire..., mereka > semua hancurnya karena "young Turks", bukan semata > mata karena serbuan Barat. > > semoga dinda sebagai orang yang lebih menekuni agama > islam bisa sedikit lebih arif dalam bersikap. > > wassalam > Adrisman __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online. http://taxes.yahoo.com/filing.html ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________