Kok Islam dianggap begitu menakutkan dan lebih ironis lagi kalau ketakutan
itu justru dari umat Islam sendiri. Bukankah agama ini mengajarkan La
ikraha fiddiyn (tidak ada paksaan dalam agama). Sebagai manusia seutuhnya
yang dipercayai jadi pengelola bumi ini (fil ardli khalifah), kita tentu
tidak hanya punya kapasitas untuk menggugat (manggugek), tetapi juga
memahami bukti-bukti keMahaKuasaanNya (sunnatullah) atas segala
ciptaanNya/ayat-ayatNya di alam ini. Manusia sebagai makhluk tak punya
kemampuan sedikitpun atas penciptaan yang tiada menjadi ada dan atas
sifat-sifat semua ciptaan. Jika seseorang memang merasa mampu untuk keluar
dari ketentuan Sang Maha Pencipta (sunnatullah), cobalah hidup tanpa
oksigen yang hanya Sang Maha Penciptalah yang menyediakannya secara gratis
dan melimpah. Sang Maha Penciptalah yang paling tahu dan paling menentukan
ciptaanNya, termasuk terhadap si panggugek. Sebagai ciptaan terbaik (insana
fi ahsani taqwim) manusia diberi kebebasan menentukan sikapnya, namun
sebagai ciptaan (makhluk) dia dinilai dari sikap yang dipilihnya itu. Nggak
apa-apa koq, iblis/syetan pun diberi kebebasan dan hidup lama di muka bumi
ini.
Namun, tiada pilihan bagi manusia sebagai ciptaan (makhluk), kecuali hidup
sesuai dengan ketentuan Sang Maha Pencipta (la illaha illallah)


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke