Assalamualaikum Wr.Wb.

Jamaah Surau dan Rantau ,Maaf  kalau saya terpaksa
menggabungkan kedua mailist ini secara bersamaan
didalam menanggapi,keduanya.Hemat energi kata orang.

Saudara Esteranch,saya salut dan kagum akan ilmu
saudara..Meskipun terkadang memang,saya ini ada
rada-rada nakal dikit(maafkan saya,kalau selama ini
saya menyinggung hati saudara,habis saudara orangnya
juga pecanda sih.Bagi saya pecanda dilawan
bercanda,serius saya lawan serius,tapi kalau api,saya
kasih air  kalau ngak bisa seember,dua ember,kalau
ngak yah tuangkan saja semuanya satu bak itu,biar
padam maksudnya,sekalian mandi air,kalau saudara belum
mandi..?…(he..he..puisi saudara boleh juga
tuh.."Hari-hari kulalui…dst.Tulisan,puisi.dan humoris
saudara selalu dinantikan orang-orang di Rantau net
ini,meskipun bagi sebagian orang,saudara adalah sosok
yang misterius.

Sebenarnya saya ingin mejawab tanggapan saudara,tetapi
Alhamdulillah,ternyata saudari Rina telah
menjawabnya,persis sbgmana yang akan saya jawab(tentu
saudara sudah bacakan?).

Begitupun Saudari Evi,saya kagum pada saudari,punya
semangat yang tinggi,Englishnyapun mantap,wah..saya
sangat menyenangi orang-orang yang berilmu,ilmu apa
saja,terutama bila itu berasal dari wanita.Dan juga
saudara-saudara yang lainnya,yang tentu ngak bisa pula
saya sebutkan disini.

Al UstadzH.M.N.Abd.Rahman:

Sebenarnya saya sangat segan nih,menjawab pertanyaan
ustadz,karena saya tahu betul,akan ilmu ustadz.Saya
rasa,mungkin ustadz bertanya sekali ini,bukan utk
"bertanya"tetapi "Al As ilah lil ikhbaar"(bertanya utk
memberitahukan saja).Saya tunggu pengkhabaran dari
Ustadz.Tetapi,ngak apa deh,saya usahakan juga
menjawabnya semampu saya.karena Hadist
berpesan,"Siapa-siapa yang ditanyakan padanya ttg
suatu ilmu,kemudian ilmu tsb,ia sembunyikan,maka kelak
ia akan di rejam diakhirat dgn lacutan dari api
neraka"Tapi saya copykan dulu pertanyaan dari Ustadz: 

Assalamu 'alaykum wr.wb.
Saya minta tolong untuk menjelaskan ayat yang berikut:
"Ya-ayyuha nNaasu tTaquw Rabbakumu Lladziy Khalaqakum
min Nafsin Waahidatin
wa Khalaqa Minhaa Zawjahaa wa Batstsa Minhumaa
Rijaalan Katsiyran wa Nisa-an
(4:1). Pertanyaannya ialah: Man  HIYA  Nafsun
Waahidatun wa Man  HUWA
Zawjuhaa?
Wassalam,
HMNA 

Sebenarnya pertanyaan Ustadz ini,sudah terjawab
sebagian di    ,makalah saya yang bag.(1) itu..Siapa
itu yang dimaksud nafsun waahidatu,dan siapa yang
dimaksud Zaujuhaa?.maka dari pertanyaan Ustadz inilah
saya menarik kesimpulan mungkin akan ada yang Ustadz
sampaikan,disebalik yang saya sampaikan itu.Istilah
orang,:Ada udang dibalik batu".Sebenarnya kandungan
ayat diatas,sangatlah luas,namun saya hanya
menyimpulkannya saja,tetapi rupanya ada mata yang
sangat jeli memandangnya,sehingga terpaksa saya
keluarkan juga,tambahannya..

Para Ulama sepakat yang dimaksud "Zaujuhaa diatas
adalah Siti Hawa",dan Utk konteks ayat yang satu
ini,memang yang dimaksud disini "Nafsun
waahidatun"adalah "Adam"

Secara    logika,bila ditilik dari sudut
bahasanya,antara sifat dan disifati berbeda.Satunya
berbentuk Mudzakkar( yang menunjukkan
lelaki,"Nafs")sedangkan satunya lagi berbentuk
Muannas"( ymj,Wanita ,"Waahidatun").Sebelum saya
menjawab mengapa demikian,mungkin ada baiknya saya
berikan illustrasi begini"Ada ngak orang yang
kepanasan dimusim dingin,dan ada ngak orang kedinginan
dimusim panas.?Jawabannya pasti ada!(coba kita
pikirkan sendiri).

Nah Lafadz,"Nafs,"di takniskan,tetapi yang dimaksud
disini,mudzakkar,begitupun dgn
lafadz,"waahidatun",dilafadzkan karena telah
ditakniskan lafadz "nafs"tsb.Lihat saja ayat "Yaa
Ayyatuhannafsul
mutmainnah"."Nafs,"juga"Mutmainnah".Bisa juga lafadz
tsb,dikatakan "Nafs waahidu"tanpa "Taa
Marbuthah"sekedar utk pemeliharaan makna yang
terkandung didalamnya,karena yang dimaksud ayat diatas
adalah "Adam" dan Adam adalah" lelaki"..Oleh sebab itu
dalam Qira ah "Ibnu Abi 'Ulbah"dibaca dgn
"waahidu"tanpa "ha"(Ingat Qiraah Al Qur,an ada
beberapa macam,atau yang lebih terkenal dgn
kiraatussabah(bacaan yang tujuh).Wah..ini sudah
menjurus keNahu dan sharaf,dan Ilmu-ilmu tafsir
lagi,lupakan saja,kalau ada diantara saudara-saudara
yang  ngak difahami,kalau ada "white board"saya bisa
menjelaskannya.

Sekarang saya maksud pada inti pertanyaan pada Al
Ustadz HMNA,(tapi mohon Ustadz lihat kembali pada
bag(1)karena jawabannya sebenarnya sudah ada.Disini
saya akan menambahkannya saja lagi.Yang dimaksud pada
kata Jenis yang satu diatas adalah,bahwa manusia ini
berasal dari sifat,dan Jenis yang sama.Watak manusia
sifat dan wataknya hampir sama,seperti ada keinginan
utk, makan,minum,tidur,sex,belajar,cari
duit,dllnya,sifat kemanusiaanlah.Sama antara lelaki
dan wanita,makanya ayat diatas memakai kata:kamu itu
wahai manusia diciptakan dari sifat ,dan ruh,atau
jasad yang sama.yang sumbernya sama-sama dari
tanah.Adam diciptakan dari tanah,dan dialah,Bapaknya
sekalian manusia.Ruhnya berasal dari Allah,tetapi ada
sebagian dari  tubuh Adam yang diambil utk
wanita"yaitu,Tulang rusuknya yang kiri.Nah disamping
Hadist yang sdh saya jelaskan sebelumnya,Hadist ini
juga menunjukkan bahwa,antara wanita dan lelaki saling
membutuhkan,tidak dapat dipisahkan.Antara gula, dan
air, bila telah bersatu,dapat ngak dipisahkan
lagi..?Tidakkan bisa..?wong..gulanya sudah larut dalam
air kok,apalagi kalau sudah masuk dalam perut..Nah
begitulah antara lelaki dan wanita,saling membutuhkan
satu sama lain,wanita tidakkan bisa hidup tanpa
lelaki,begitupun lelaki takkan dapat hidup tanpa
wanita.Jangan ingkari akan Fitrah yang sudah di
tetapkan oleh Allah Ta'ala itu,makanya hidup antara
lelaki dan wanita itu pada umumnya,istri dan suami
khususnya,haruslah saling mengisi,saling
menghormati.saling pengertian..dst..kalau
sebenar-benar mereka faham akan hakikat jati diri dan
asal usul mereka.

Maka jangan heran bila seseorang mengatakan,sebelum
saudara mengenal orang lain,kenalilah dulu siapa diri
saudara.Kalau saudara sendiri tak mengenal hakikat
diri saudara, bagaimana saudara akan mengenali orang
lain ,juga bagaimana orang lain akan mengenal diri
saudara,begitupun sebaliknya.Yang tahu,saudara
kesakitan saat sakit gigi hanya saudara
sendiri,meskipun orang sekeliling saudara pada tertawa
semua.

Utk memperkuat pendapat ini,ada baiknya saya berikan
Frman Allah (Q,S.Ar Ruum30/21)(Tolong dilihat
sendiri).
Juga (Q.S.At Taubah,9/128)."Laqod jaaakum Rasuulummin
Anfusikum"(Sesungguhnya telah datang pada kamu
(manusia)seorang Rasul dari Jenis kamu
juga."Anfusakum"disini maksudnya adalah
"Jenis,tabiat.kebiasaan,sebagai manusia".dari diri
manusia itu juga.Dan ngak mungkin kan,kalau semua kita
manusia ini berasal dari Rasulullah SAW?,karena yang
dipakai juga kata"Nafs",,dan masih banyak lagi
ayat-ayat yang menunjukkan seperti itu.Dan Hikmah dari
semua itu,menunjukkan bahwa Allah menampakkan
bagaimana kuasanya Allah menciptakan sesuatu yang
hidup dari yang hidup,tidak hanya dgn jalan
kelahiran,juga bagaimana hebatnya Allah menciptakan
sesuatu yang hidup dari benda yang mati(Jamad).Dan
kita sebagai manusia haruslah mengenal diri kita
masing-masing,bila seseorang telah mengenal
dirinya,maka secara tak langsung ia telah mengenal
Tuhannya. Bila seseorang yang telah mengenal
Tuhannya,maka hidup dan kehidupannyapun pasti utk
Allah belaka.Itulah yang selalu kita ucapkan setiap
hari lima kali semalam,bahkan lebih,merupakan janji
dan ikrar kita pada Allah "Innaa
Shalaati,wanusukii,wamahyaaya..dst"(Sesungguhnya
,Sembahyangku,ibadahku,hidup dan matiku hanyalah utk
Allah belaka..Dan disaat kita menghadap Allah kita
mengucapkan  "Wajjahtu wajhiya lilladzi..dst"(Aku
hadapkan wajahku,kepada Tuhan pencipta Seluruh semesta
ala mini).Wajah adalah identitas seseorang.Coba
bayangkan saja bila wajah anda tertutup yang
dinampakkan Cuma tangan,kaki,atau dada saja,bisa ngak
dikenali siapa saudara,tetapi coba tutup
tangan,kaki,tubuh saudara,yang nampak Cuma 
wajah,jelas identitas saudara dikenali orang.Saya kira
sudah cukup jawaban saya sampai disini.bagaimanapun
Wallahua'lam bisaawaab.Wassalam.(Rahima Rahim) 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Try FREE Yahoo! Mail - the world's greatest free email!
http://mail.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Reply via email to