Assalamualaikum ww Haa .. iyo lo tumah, baa bana nan faham Wahabi tu dek mak SBN, tolonglah kito diagiah sangenek pencerahan, kok lai kabuliah
Kok ambo iyyooo "REALLY LOVE WAHABI", betapa ulama Wahabi di Makkah ketika itu sudah berulang kali mengajarkan bahwa kalok lagi duduk antara dua sujud maupun duduk tahyat pada rakaat terakhir ketika membaca syahadat jari telunjuk yang didongak-an itu nggak boleh lho melebihi ujung lutut, maka ketika masih ada juga makmum yang mada, dengan sangat menyesal telunjuk2 yang mejorok lebih panjang dari ujung lutut itu ditebas oleh petugas, .... teeeesssss ... teeess ... tesss .... putuslah ujung jari telunjuk beberapa makmum yang mada itu, ber-gerak2 menggelepar bagai ekor cicak yang putus dilantai Masjidil Harram Begitu juga ketika tiga pemuda Minangkabau yang baru pulang dari Makkah, melihat urang kampuangnyo melaksanakan ajaran Islam yang tidak sesuai sebagaimana dipraktik-kan ditanah Makkah, maka 3 pemuda itu dengan sabar menunjuki mereka, "kayak gini lho Islam yang benar itu" namun banyak juga urang kampuang awak nan manantang mamburangsang karena nggak senang dengan perubahan, maka tidak kurang beberapa tahun kemudian dengan muka yang rasa2nya sudah habis rasa kesabaran, bak kato mamak juo go eh, kok manyilam lah sampai ka kasiak, kok basorak lah sa-habih gauang, maka para muda yang bergabung dibawah panji2 "Lasykar Padri" mereformasi pratik2 ajaran Islam di Minangkabau Raya, yaaah..... apa boleh buat terpaksa "ber-darah2" bahkan tidak kurang dengan sangat menyesal Istano Alam Pagaruyuang yang menyimpan banyak bukti sejarah Minangkabau Kuno, dimana bersarangnya kaum adat yang ngaku2 Islam namun pratik2 yang dilaksanakan telah jauh menyimpang, ranap dilalap api dan tidak sedikit "datuak sarato pangulu jo dubalang bergelimpangan" paruik cabiak dado tabuak langan kuntuang bahkan kapalo menggelinding katapi tobek" masya Allah ........... Salahkah mereka terpaksa harus mentransformasikan diri menjadi kelompok "Islam Garis Keras" yang dituding sebagai ajaran Wahabi dari nagori Arauk sebagaimano nan mak SBN sabuik-an tu, terlebih setelah sudah tidak sanggup lagi menyaksikan Islam itu dinodai dari dalam oleh umatnya sendiri? Apatah lagi dilecehkan terus menerus oleh mereka2 yang memusuhi Islam ? Kok lah indak dek jaso Tuangku nan Renceh, Tuanku H. Piobang, Tuanku H. Sumaniak, Tuanku Pariaman yang kakek buyut buya HAMKA, Tuanku Imam Bonjol, Tuanku Rao, Tuanku Tambusai, Tuanku Sulik Aia, Tuanku Painan dll, maka Islam yang telah dikembangkan oleh Tuanku Shekh Burhanuddin dari Ulakan Piaman di abad ke 15 itu mungkin tidak seperti sekarang ini yang ABS_SBK itu Saya senang sekali kalau sekarang ini muncul kelompok2 serupa yang tidak hanya membersihkan praktik2 ajaran Islam yang sudah banyak menyimpang maupun membendung konspirasi asing entah itu dari agen2 asing seperti Mossad dll, ataupun lewat badan2 berkedok sosial yang telah menyusup jauh ketengah2 kita (termasuk R/N ini, lhaa siapa tahu) pura2 membantu simiskin yang kemudian memurtadkannya dan banyak cara yang kita kadang nggak menyadarinya Saya juga akan senang sekualeeeee ... bila ada sebuah parpol Islam yang kayak begini, niscaya "ntak ndaftar dhuluan" lho mas ajho Eh... kok ambo indak salah, faham Wahabi itu didirika oleh Muhammad Abdul Wahab seorang murid cerdas dari Ibnul Wayyim al Jauziyah yang pemuka Mahzab Hanbali (Imam Ahmad bin Hanbal) Yang disegani dan ditakuti lawan itu Kelompok2 dari Mahzab Hanbali itu sendiri merupakan sebuah kelompok / aliran keras dan tegas dalam menegak-kan ajaran Islam, pokoknya tidak ada istilah kompromi atau cincai2 laaa ...... sangat2 ketat berpegang pada nash, nggak suka ngliat orang memplintir2 nash demi kepentingan tertentu, dan paling nggak suka memainkan unsur logika dalam membahas suatu nash, ................... yaaaaa kira2 mirip kaum paderi dan Muhammadiyah lah begitu, pokonya berprinsip mengembalikan ajaran Islam secara "murni" (ndeh takona lo dek saya pomle awak saisuak namo'e si Murni) dan konsekwen berdasarkan al Qur'an dan Hadis. Logika no!!! Ditanah suci sendiri mereka dikenal sebagai Ahlusunnah wal jama'ah, sementara di INA yaa kira2 Muhammadiyah lah gitu, sedangkan NU lebih condong ke as Syairiyah ..... dan itulah sebabnya NU dan Muhammadiyah sulit disatukan walaupun pernah dicoba sebelum pemilu 1955 lewat Partai Masyumi Oh yaa ... mamak & sanak R/N kok indak salah donga, alah ado lo koba, sebuah kelompok Islam yang "Puritan" di INA ini, yaaa ma-arah2 ka wahabi kecek urang dan kaba no banyak mendapat dukungan dari kaum mudo, kok ado nan tenggi antene no tolong2lah berbagi informasi, soal no "Anna Uhebbu supermi, ehhh ... wahabi...." wasalam makmalin -----Original Message----- From: Ronald P. Putra [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 19, 2003 10:18 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] Mereka Pejuang2 Islam Wa'alaikum salaam wr wb Mamak yang ambo hormati, dari sakian banyak komentar mamak, ado satu hal yang manjadi pertanyaan dari ambo. Baa bana manuruik mamak jo paham Arab Wahabi tuh... sapartinyo mamak agak kurang suko jo istilah itu. Co agiah pulolah kami pancarahan saketek manganai paham Arab Wahabi tuh... ---------- Original Message ---------------------------------- From: "SBN" <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 18 Aug 2003 08:00:06 +0700 Assalamu'alaikum wr. wb. Kelompok pejuang yang mau menguasai orang lain dengan membunuhi orang seperti membunuhi lalat, nggak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dan tidak ada pula dalam sejarahnya urang Minang dahulu, sekarang rupanya telah berubah sejak masuknya paham arab wahabi kesini. Lebih pantas disebut mereka itu pejuang-pejuang iblis. Salam SBN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ----------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===============================================