--- Ma'Dang JoLelo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Wa'alaykum salam warahmatuLLAHI wa barakatu
> Diek/Rangkayo Rahima nan diberkati ALLAH, mokasi
> ateh
> penjelasannyo satantang topik ko.
> Mudah-mudahan panjelasan ntun manjadi landasan pulo
> bagi kito basamo untuk mambudayakan sapo manyapo
> salam
> doa ko untuak mampaarek tali silaturrahiim diantaro
> kito.
> 
> wasalam
> Ma'Dang JoLelo


Assalamualaikum.Wr.Wb.

Terimakasih kembali Ma'Dang.Mudah2an begitu
adanya.Kita mulai meski di dunia maya,namun krn sdh
terbiasa,dunia nyatapun akan spt itu juga.Klu segala
sesuatu sdh dimulai dgn do'a dan kebaikan,saya yakin
apa saja,klu mulainya baik,InsyaAllah,akan kita
dapatkan kebaikan utk selanjutnya.


Rasa persaudaraan akan timbul,kemajuan masyarakatpun
akan kelihatan.Klu masing2 kita merasakan bhw saudara
kita sesama Muslim adalah diri kita sendiri juga.Maaf
mgkn " Kemunduran ",kita masyarakat Sumbar,dr
propinsi2 lainnya yg maju,saya kira salah satu
penyebabnya,kurang ada rasa persaudaraan itu,tetapi
adanya sikap " Egoisentris ".



Ketika pulang ke Indonesia kemaren,saya dan bbrp org
teman saya ada mengelilingi sebagian pulau Jawa.Disana
saya melihat jauh sekali perbedaan kemajuan pulau
Jawa,ketimbang Sumatera.Tp pd akhirnya saya
berfikir,yah,.sdh pasti,..klu dulu  Bpk Soehartokan,yg
memegang tampuk pemerintahan,sdh wajar,klu propinsinya
lbh diutamakannya.



Dan saya perhatikan kembali,saat pemerintahan Sumbar
di pegang oleh Gubernur Azwar Anas,agak lumayan
maju,begitupun tatkala beliau menjadi mentri.Tp stlh
beliau ngak pegang lagi jabatan itu,lama kelamaan
mulai mundur ( bukan berarti saat pemerintahan beliau
maju sekali,tp agak lumayan ).



Bukan sekedar ekonomi Sumbar saja yg semakin
semberawut,ajaran agamapun semakin surut." Padang
Panjang " yg katanya kota " Serambi Mekkah ",sptnya
hanyalah tinggal nama saja.Saya kira selain keegoisan
dan rasa persaudaraan itu semakin menipis,juga
keagamaan kitapun sdh semakin tak dipedulikan,padahal
katanya " Adat bersandikan Sara',Sara'bersandikan
Kitabullah ",bagus sekali semboyan yg tertulis itu.

Hanya sayangnya,." Nama hanyalah tinggal nama,Semboyan
hanya diatas kertas,kebanggaan diri dan suku,serta
daerah yg semakin menonjol ".Saya msh ingat pepatah yg
mengatakan : " Bila kebanggaan pd suatu kaum lbh
menonjol,maka itu adalah alamat kehancuran kaum itu
sendiri ".


Sudah waktunya memang,bagi kita semua yg di rantau hrs
memperhatikan Sumbar,sbgmn yg telah dilakukan oleh
sdri Cysca,langsung terjun,tanpa basa-basi segala.Dua
hal yg saya tangkap hsl kerja nyata dr sdri Cysca,"
Sunnatan massal",dan " Pustaka " ( meski blm
terlaksana,moga2 yad akan terlaksana.Amin ).Andaikan
saja ada 10 org Cysca,dan dr sepuluh menghasilkan anak
100 org,saya kira Sumbar akan maju.


Semua bergerak sesuai dgn bidangnya,bidang
Pertanian,majukan pertanian,bidang Parawisata,majukan
parawisata,Ekonomi,perdagangan, apalagi,itu yg di
tunggu2,Agama majukan dan kuatkan mental keagamaan
masyarakatnya,Pendidikan,tumbuhkan kembali semangat
belajar,dan membaca.Dan masih banyak lagi bidang2 lain
yg turut campur dalam memajukan Sumbar,dan masing2
bidang itu terkait satu sama lainnya,sulit utk di
pisahkan.

Wassalam.Rahima.

  

__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke