Dictionary hanya bicara soal batas -batas dan
tidak pernah bicara soal gejala. Jika C menemukan kesedihan dalam
batas-batas inferiority, mungkin kepala C harus dikasih nilai 100, karena
inferority dalam karakter manusia memang menyedihkan. Output
inferiority emang macam-macam. Kalau dirinci bisa panjang listnya tapi
beberapa diantaranya telah C sebutkan: over PD, mati rasa, atau main
seruduk gaya banteng.
Tapi ada yang menarik, apakah C memperhatikan?
Energinya berlimpah! Gila bo, gak ada matinya!! Bila kita masukan dia kedalam
barisan orang-orang telmi, dia konsisten dengan ketelmiannya. Gaya mati
rasanya, gaya main seruduknya, aduh, sangat innocent! Sayang aku bukan seorang
lelaki dan sayang pula aku tidak menganggap diriku sendiri telmi. Kalau saja aku
masuk kedalam keduanya, bisa jadi aku jatuh cinta padanya. Mungkin inilah maksud
dari kalimat, " Tuhan maha adil", kali ya? Jadi C jangan kuatir dan tidak perlu
bersedih untuknya. Belajar dari alam, dia tidak akan pernah terasing. "
Hukum persamaan" itu saling tarik menarik, makhluk yang sejenis akan
mengelompok. Kecuali dalam kasus2 luar biasa, mana pernah sih bebek nyampur
dengan ayam?
--Gm
----- Original Message -----
From: Cysca
Sent: Tuesday, October 21, 2003 12:10 PM
Subject: Re: [RantauNet.Com] Mengenali kepribadian
fasis-otoriter Ho'oh ajah...
but : inferioritas apaan sih, tante ? kok di dictionary
artinya sedih banget ? (tanpa hahaha dan hihihi gitu)
outputnya apa dong ? over pede ato mati gaya ato
gaya banteng (serudukan tuh) ato salah semua ?
"C"
|
- [RantauNet.Com] Mengenali kepribadian fasis-otoriter -- (*o*) --
- Re: [RantauNet.Com] Mengenali kepribadian fasis-otorit... Rahima
- Re: [RantauNet.Com] Mengenali kepribadian fasis-otorit... Cysca
- Re: [RantauNet.Com] Mengenali kepribadian fasis-ot... yulizar syafri
- Re: [RantauNet.Com] Mengenali kepribadian fasis-ot... -- (*o*) --