Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ass, wr, wb.

24 - 7 = 17 tahun, suatu usia yang sangat muda untuk peduli dan ingin tahu
tentang Hukum adat di Minangkabau, semoga semua generasi muda Minang juga
sama dan sebangun dengan Kanakan AdeLaila ini.

Teruslah ASAH pengetahuanmu dengan di ASUH oleh Mamak2 yang arif dan
bijaksana, selalu ASIH dengan Kemenakannya (ini tepat seperti pepatah
orang Jawa, "Saling ASAH, ASUH dan ASIH sesama kita")

Semoga kita tetap bersatu, RN memang OK !!!

Wassalam,
Mulyadi St.Bangsawan (46 +)
(nama merek Jawa tapi body dan spare part asli built-up Minang dan
assembling di Bengkulu 47 tahun yang lalu, masih tokcer)

> Assalamu alaikum......
>
> Sekedar sharing saja .Ini saya dapatkan dari hasil diskusi saya dengan
> seorang penghulu adat ketika saya pulang ke kampung 7 tahun yang lalu.
> Bahwa di nagari kita ranah minang.Harta warisan memang jatuh ketangan
> perempuan,tapi harta yang mana dulu?
> Ternyata dalam adat kita harta warisan atau harta pusaka itu terbagi 2.
> Yaitu harta pusaka rendah dan harta pusaka tinggi.
> Harta pusaka rendah adalah harta pusaka peninggalan dari orang tua kandung
> kita yang nota bene hasil dari jerih payah ayah dan ibu kita.Harta inilah
> yang dibagi sesuai dengan hukum agama ketika orang tua kita meninggal.
> Sedangkan harta pusaka tinggi adalah harta pusaka peninggalan dari  nenek
> moyang  kita.Atau harta pusaka yang diwariskan secara turun temurun
> melalui jalur  matrilineal.
> Dan dalam harta pusaka tinggi ini,anak lakiČ mempunyai hak pakai tetapi
> tidak hak milik.
> Artinya dia boleh memakai harta yang ada.Tapi dia tidak berhak
> memiliki.contohnya
> AnakČ lakiČ boleh mengerjakan sawah yang hasilnya untuk keluarganya
> sendiri(untuk anak dan istrinya),tentunya dengan persetujuan saudara
> perempuannya.Tapi anak lakiČ tidak berhak untuk menggadai tanpa
> persetujuan saudara perempuannya.Disamping itu untuk menggadaipun ternyata
> di dalam adat kita juga ada syaratnya.
> Satuhal keuntungan dari sistim pembagian harta warisan ini adalah
> seandainya seorang ayah meninggal atau orang tuanya bercerai sang ibu
> tidak akan kebingungan dalam hal sandang dan pangan serta biaya hidup
> anaknya.Sebab ada harta yang bisa dimanfaatkan dari harta pusaka  tinggi
> tsb.Sehingga anak yatim dan anak yang orang tuanya bercerai tidak
> terlantar diranah minang.
> Sekian dari saya.Dan tentunnya mamakČ kita yang ada di RN ini bisa
> menambahkan kalau ada yang kurang,dan membetulkan kalau ada yang salah.
> Mohon maaf kalau ada salah kata.Maklum saya juga baru belajar ttg adat
> minang.Dan umurpun baru setahun jagung,darah baru setampuk
> pinang.pengalaman hidup juga belum seberapa.
>
> Wassalam
> LaIla Fajri (24+)
> Di Kota Gudeg

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
----------------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
========================================

Kirim email ke