Hehe ... makin lama saya berkomunikasi dengan anda, makin kelihatan lah siapa anda Sehan :) Meskipun anda mengaku sedang menunggangi bahasa :)
 
Jadi rasanya saya gak perlu bersabar menunggu sekian lama untuk mencoba mengerti dan memahami jawaban anda tsb. 
 
Selamat berpuasa ... bye ..
 
Iraf


"S.Sehan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sdri Iraf yg sexy, surat saya sebelumny semata2 hanya menjawab surat anda sebelumnya.
bahwa saya tak akan dikenal dari bahasa saya. karena saya menunggangi bahasa sepenuhnya.
 
pernah seorang bijak ternama di negri ini menasehati saya bahwa bahasa hanyalah ibarat perahu sampan. sekali kita menyebrangi sungai pemahaman maka perahu bahasa mestilah di tinggal di tepian dan tak bisa dipanggul kemana2. dan kita butuh kendaraan lain untuk menempung jalan berikutnya.
 
sambil berfikir manggut-manggut saya menagimini apa kata org terkenal tersebut. sejanak saya kagum tak alang kepalang betapa hebat dan bijak nya dia. tapi sejenak berikut saya menyadari bahwa saya jauh lebih paham dari dia. saya tak membutuhkan perahu didaratan. tapi saya telah menyebrang dg perahu karet. saya melipat dan  akan menggelarnya suatu waktu. mungkin dihutan belantara diantara ranting pepohonan agar saya bisa tidur lelap. saat itu kita bukan lagi menunggangi bahasa tapi kita telah mengantonginya dalam saku celana. dan sekarang perahu saya tak lagi berguna hanya utk bersampan.
 
tak ada gunanya org lain yg memiliki pemahaman selain daripada membuat kita lebih paham daripada dia. 
 
jadi kalau iraf baca berhati keseluruhan diatas maka terjawablah seluruh isi surat iraf yg dibawah. dan jikalau hal itu belum menjawab, maka bersabarlah menunggu sampai kamu mengerti.
 
salam,
Sehhann
 


Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard

Kirim email ke