Wa'alaikumsalamwarahmatullahiwabarakaatuhu, sanak
Hanifah yml,

Lengkap banget biodatanya

--- hanifah daman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ass Wr Wb sanak Rahima yth
>    
>
>   Nama : Hanuifah Damanhuri====

Rahima Sikumbang Sarmadi

>   Suku : Payobada
=== Sikumbang

>   Suku bako : Semabua Jurai
>   Suku induak bako : Koto

Wah...saya ngak tau nih...

>   Nagari Asalm: Sungai Tanang

Ibu Kamang Hilia, ayah Kalimantan Tengah tepatnya
Palangkaraya, jd saya ngak tau hrs ikut siapa ayah
atau ibu, karena menurut adat kedua belah pihak saya
diterima oleh kedua daerah itu, lain halnya kalau ibu
saya Batak, ayah saya Minang, malah dikedua belah
pihak saya di....(kira2 ditolaklah..hehehehe..),
makanya saya urang Minang sekaligus urang Kalimantan
juga, maka jadilah menjadi "Indonesia Raya", tidak
membedakan ayah atau ibu, sama saja. Dan termasuk
orang yang beruntung karena diterima dimana saja dan
kapan saja.

>   Pekerjaan : Dosen UNIB Bengklulu

== Pegawai Negeri Sipil

>   Suami : M Zen

===Abdurrahim Sumin

>   Suku : Caniago
===Pisang

>   Nagari : Koto Tuo Pulau Punjuang Dharmasraya

===Pitalah

>   Anak : Sapasang, nan tuo alah kuliah, nomor duo
> kelas satu SMA.

== 4 orang surang Padusi(kls 1 SMP), tigo lelaki, kls
5 SD,3Sd dan 2,6 thn 
>    
>   Tertarik dengan tulisan sanak rahima khusus
> tentang kawin sasuku, yang rasanya agak aneh untuk
> hanifah yang dibesarkan secara bersuku suku
> dikampuang. Untuk itu hanifah ingin tahu tertlebih
> dahulu
>   Identitas sanak rahima seperti yang hanifah tulis
>   Berikan contoh pelaksanaan adat yang pernah sanak
> rahima jalani di kampuang miosalnya pelaksanaan
> pesta badak anak (aqiqah barangkali? ) atau yang
> manapun sehingga terlihat pertanan suku sanak rahima
> sebagai tuan rumah, dan peranan suku lain sebagai
> tamu.

1) Hmmm...secara adat istiadat, mulai dr saya menikah
dengan suami, kami sama sekali ngak memakai adat
tersebut, yang mana pada mulanya keluarga pihak suami
meminta saya"membeli" suami saya tersebut. 

Tapi sebelum disampaikan kesaya atau kekeluarga saya
langsung suami sendiri yang menolak untuk dibeli(kata
beliau suami koq dibeli-beli, nantik pihak keluarga
istri akan gampang mengatur suami, karena dia sudah
dibeli oleh keluarga saya, makanya beliau sangat
menolak akan hal ini, bagi saya untung tidak
diberitahu kesaya, kalau ngak..jelas saya ngak mau
dong beli suami, saya ingin suamilah yang menginginkan
diri saya tanpa harus dibayar-bayar dengan apapun, toh
dia yang akan mengalihkan tugas dan tanggung jawab
ayah saya, dalam akad nikahkan :"Saya nikahkan
anak/adik saya ...dengan .....", kemudian dijawab
"saya terima nikah anak bapak....dengan mahar
sekian-sekian(mahar sekarung emas kali..hehehe).

Ketika pestanyapun kalau menurut adat katanya suami
istri berkumpul setelah tiga hari menikah. Saya
mah...nikah pagi, pesta, langsung malamnya berkumpul.
Dan saya pesta tetap pakaian adat, suntiang dikepala
yang berat itu lho, sampai mau pingsan saat naik mobil
dr BKT ke Pitalah, luar biasa beratnya, tapi ngak jadi
pingsan, karena dipegang terus oleh suami tercinta,
hanya tetap pakai jilbab, serta suami pakaian Arab,
saat waktu shalat tiba kami shalat dulu, make up lagi,
ganti pakaian lagi, ada 4 kali kami pesta, di rumah
keluarga suami, rumah kakak saya di BKT, rumah ortu
saya di Siantar terakhir tasyakuran di Kairo

(wah..pesta nikah yang banyak kali yah..? gimana
lagi..kita menetap dimana-mana sih, ngak mungkin pula
keluarga di Siantar datang ke BKT, atau teman di Kairo
datang ke Indo, semua ingin menyaksikan kami
bersanding dengan mesra kali..)

2) Pesta aqiqah seluruh anak saya dilaksanakan sesuai
dengan ajaran Islam. Gunting rambut, potong kambing,
undang semua kaya dan miskin, ngak adat istiadat sama
sekali.

3)Peranan suku saya, ataupun suku suami saya, rasanya
seperti yang saya ceritakan, ayah, ibu/abang/kakak
yang berperan yang memiliki anak-anak kandungnya,
bukan mamak/paman/etek yang berperan dalam hidup saya
sejak dari mulai rencana pernikahan sampai saat ini.
Makanya system saya benar-benar Islami.Suami datang ke
rumah saya,ngomong pada ibu saya, menikah dan pesta.

Mamak/mamak(paman) saya maupun mamak/paman/etek suami
saya, hanya sebagai pendukung saja.Tidak menentukan
sama sekali.
 
>    
>   Itu saja dulu sebagai perkenalan kita. Jawaban
> sanak rahima sangat berarti buat kami.
>    
>   Wass

Wasslamu'alaikum.Rahima Sikumbang Sarmadi.(37thn)
>    
>   Hanifah Damanhuri
>    
>    
>    
>    
>   

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke