M A N U S I A   M A L A M 
   
  Dalam dunia hewan,  ada banyak kita kenal hewan-hewan nocturnal (hewanmalam). 
 Ciri mereka adalah,  "takut" kepada cahaya,  tidak suka  pada tempat  
benderang.  Bila dibawa ke tempat terang,  atau kepada suasana yang di dalamnya 
begelimang cahaya,  seolah-olah mereka tengah  dibawa ke  arah  kematian.  
Nafasnya  sesak,  matanya melotot,  meronta ingin segera kembali ke tempat 
kesukaan mereka: kegelapan.
   
     Ternyata, dari ayat di atas,  yang seperti hewan nocturnal itu juga ada  
pada golongan manusia,  yaitu para kafirin.  Mereka ini takut dan tidak senang 
kepada kebenaran.  Tidak suka kepada cahaya yang  terang. Mereka  mengambil 
thaghut sebagai pelindung-pelindung (auliya) mereka, karena mereka yakin bahwa 
thoghut-lah satu-satunya yang dapat membawa-nya dari cahaya benderang kepada 
Kegelapan.
   
     Karakter yang ada pada "manusia malam" ini  tidaklah  sesuatu  yang dibawa 
semenjak lahir, berbeda dengan hewan malam yang memang semenjak lahir  sudah  
tidak  suka dengan cahaya terang.  Mereka,  para manusia pencinta kegelapan 
ini,  dilahirkan  seperti  manusia  biasa,  fitrah, suci.  Namun  karena  
Pendidikannya,  dan juga karena dia sendiri yang suka mengelompokkan dirinya 
dalam "kafiriin group",  maka  jadilah  ia "manusia kegelapan".
   
     Bertebaran ayat-ayat Al-Quraan yang menjelaskan karakteristik manusia  
jenis ini.  Dua di antaranya,  insyaAllah kita akan tela'ah dalam artikel ini.  
Pertama,  mereka selalu menutup dirinya ketika dibacakan ayat-ayat  Allah  yang 
 berupa  penerang (al-bayan) dan petunjuk hidup (al-huda).  Tidak puas hanya 
dengan menutup  diri  saja,  mereka  juga berani mengolok-olokkan ayat-ayat 
itu. "Dan sekali-sekali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari 
Tuhan Yang Maha Pemurah,  me-lainkan mereka selalu  berpaling.  Sungguh  mereka 
 telah  mendustakan (Al-Quraan),  maka  kelak  akan datang kepada mereka 
kebenaran berita-berita yang selalu mereka olok-olokkan." (26:5-6)
     Kedua,  mereka berupaya supaya orang lain juga berkarakter sama de-ngan 
mereka.  Mungkin orang-orang ini dulunya juga seperti mereka, tetapi  kemudian  
berubah  mencintai kebenaran,  atau juga mereka adalah orang-orang yang masih 
ada dalam pengaruh kekuasan si "manusia  malam"ini.  Segala  upaya  dia  
lakukan  supaya orang-orang menjauh dari Al-Quraan.  "Dan mereka melarang 
(orang lain) mendengarkan Al-Quraan yang mereka  sendiri  menjauhkan diri 
daripadanya,  dan tidak mereka sadari mereka hanyalah membinasakan diri 
sendiri." (6:26)
   
     Demikianlah sifat si "manusia malam", yang menyeru kepada kegelapan bila 
diajak kepada jalan yang terang,  yang menyerukan peperangan bila dibisikkan  
perdamaian,  yang  mengajak pada perpecahan bila diserukan persatuan.  Maka 
jelas, yang seperti ini tidak akan dapat seia-sejalan dengan mu'min, kecuali 
kalau ada maksud-maksud tertentu, seperti rubah berbulu domba.  Namun,  mu'min 
yang waspada akan segera mencium  "bau-nya",  seraya  menyelamatkan  diri,  
karena  telah jelaslah bahwa yang bathil tidak akan dapat bersama-sama dengan 
al-haq.
     Allah telah menurunkan petunjuknya kepada orang-orang yang  beriman 
kepadaNya,  agar  terhindar dari tipu daya para kafiriin.  Semoga kita dapat 
mengambil pelajaran dari padanya.  "Maha suci Allah  yang  telah menurunkan  
Al-Furqon  (Al-Quraan) kepada hambaNya,  agar menjadi peringatan kepada seluruh 
alam." (25:1)
   
   
  Padang akhir desember 2004
  

       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke